Teks -- Ibrani 5:9 (TB)

5:9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ibr 5:9 - KESELAMATAN ... BAGI SEMUA ORANG YANG TAAT KEPADA-NYA.

Nas : Ibr 5:9

Keselamatan abadi yang diperoleh melalui penderitaan Yesus (ayat Ibr 5:8) tersedia hanya bagi mereka yang taat kepada-Nya melalui iman. Iman yang menyelamatkan adalah iman yang taat (Yoh 8:31; Rom 1:5; 16:26; Yak 2:17-26).

Jerusalem: Ibr 5:1-10

Dalam seluruh bagian ini tekanan terletak pada kemanusiaan Imam Besar waktu hidupNya sebagai manusia (harafiah: dalam daging, Ibr 5:7). Untuk dapat mewakili manusia perlulah Ia menjadi sama dengan mereka; untuk dapat merasa kasihan terhadap kemalangan manusia perlulah Ia sendiri ikut serta di dalamnya, bdk Ibr 2:17-18; 4:15. Adapun kemanusiaan "kedagingan" itu, Rom 7:5+, nampak pada Yesus selama seluruh hidupNya, dalam kelemahanNya, Ibr 5:2, dan teristimewa waktu mengalami ketakutan di hadapan kematian dan menjalani kematian itu sendiri.

Jerusalem: Ibr 5:8-10

Dalam ayat-ayat ini sudah diketengahkan semua pokok yang diuraikan dalam bab 6-10.

Jerusalem: Ibr 5:9 - kesempurnaanNya

Ialah kesempurnaan Yesus sebagai Imam dan Korban.

Ende: Ibr 5:9 - Mentjapai kesempurnaanNja

Dapat ditafsirkan: kesempurnaan ketaatan dan pengurbananNja dalam mati disalib dengan segala kerelaan, ataupun kesempurnaan kemuliaanNja jang mutlak disebelah kanan Allah.

Ref. Silang FULL: Ibr 5:9 - mencapai kesempurnaan-Nya

· mencapai kesempurnaan-Nya: Ibr 2:10; [Lihat FULL. Ibr 2:10]

Defender (ID): Ibr 5:9 - keselamatan yang kekal

Hanya ada tiga kata sifat yang digunakan dalam Perjanjian Baru untuk menggambarkan keselamatan kita. Itu adalah "keselamatan yang begitu besar" (Ibr 2:3), "keselamatan yang kekal" dalam ayat ini, dan "keselamatan yang umum" (Yud 1:3).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Ibr 5:5-10

2. AnakNya menjadi Imam (5:5-10)

Di dalam bagian ini apa yang sudah dikatakan mengenai persyaratan untuk menjadi imam akan dipertimbangkan dari sudut Tuhan Yesus. Persyaratan yang keempat ditangani lebih dahulu.

Hagelberg: Ibr 5:1-10

A. Pendahuluan: Imam yang memenuhi persyaratan (5:1-10)

Inti dari pendahuluan ini adalah bahwa Tuhan Yesus memenuhi segala persyaratan untuk menjadi Imam Besar.

Hagelberg: Ibr 5:1--10:39

III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)

Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbiskan sebagai Raja oleh Allah, memiliki suatu posisi dan masa depan yang sangat mulia, dan 2) bahwa kita yang mengikuti Dia dengan setia akan menikmati suatu kemenangan/warisan yang mulia. Di dalam bagian itu Yesus direnungkan terutama sebagai Raja kita yang merintis kemenangan. Di dalam bagian yang kedua ini Yesus akan direnungkan terutama sebagai Imam Besar kita. Bukannya unsur ini tidak ada di dalam bagian pertama. Ada juga unsur ini (2:17, 3:1-6, dan 4:14-16), tetapi tidak menonjol sebagai tema utama. Sekarang, di dalam bagian kedua ini, peranan Yesus sebagai Imam Besar kita akan direnungkan, dan, sama dengan apa yang ada dalam bagian pertama, beberapa peringatan akan disisipkan di dalam renungan ini.

Pada hakekatnya bagian ini (pasal 5-10) berkata bahwa Yesus adalah Imam Besar Agung, yang layak, yang lebih baik, dan yang menjadi dasar yang kuat bagi pahala kita, maka kita harus mendekati Tuhan Allah kita.

Gill (ID): Ibr 5:9 - Dan menjadi sempurna // ia menjadi penulis keselamatan yang kekal bagi semua orang yang taat kepadanya.

Dan menjadi sempurna,.... Dalam ketaatannya, melalui penderitaan; telah menyelesaikan ketaatannya, melewati penderitaannya, dan menyelesaikan pengorbanannya, dan dipermuliakan dengan sempurna di surga:

ia menjadi penulis keselamatan yang kekal bagi semua orang yang taat kepadanya; keselamatan yang menjadi penulis Kristus adalah "kekal"; itu telah ditetapkan dari kekekalan, dan dirancang di dalamnya; itu dijamin dalam perjanjian kekal, di mana tidak hanya seorang Juruselamat disediakan, tetapi juga berkat-berkat baik dari kasih karunia dan kemuliaan: dan itu adalah untuk kekekalan; dan berdiri terpisah dari keselamatan sementara, dan berlawanan dengan penghukuman kekal; itu adalah keselamatan jiwa, yang abadi; dan mencakup baik kasih karunia maupun kemuliaan, yang memiliki sifat yang tahan lama; dan keberlanjutannya adalah berkat dari kekuatan dan keberlangsungan pribadi Kristus, darah, dan kebenarannya: dan Kristus adalah penyebab atau penulis keselamatan ini, melalui ketaatan dan penderitaannya; dengan mematuhi perintah, dan menanggung hukuman dari hukum; melalui harga darahnya, dan oleh kekuatan tangannya; melalui kematiannya dan kehidupannya; melalui pengorbanannya di salib, dan melalui perantaranya di surga; dengan memberikan kasih karunia di sini, dan kemuliaan di kemudian hari: ini menunjukkan bahwa keselamatan telah dilakukan, dan bahwa Kristus adalah satu-satunya penulisnya, dan bahwa semua kemuliaan dari itu harus diberikan kepadanya; dan mereka yang menjadi penulis keselamatan baginya, adalah mereka yang mendengarkan suara Injilnya, dan menaati perintahnya. Kristus bukanlah penulis keselamatan bagi semua manusia; tidak semua manusia taat kepadanya; semua yang diselamatkan oleh Kristus, ia membawa mereka kepada ketaatan kepada dirinya; karena ketaatannya untuk mereka tidak membebaskan mereka dari ketaatan kepadanya, meskipun ketaatan mereka bukanlah penyebab keselamatan mereka; Kristus sendiri adalah satu-satunya penulis dari hal itu.