
Teks -- Wahyu 7:1 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Why 7:1
Full Life: Why 7:1 - AKU MELIHAT EMPAT MALAIKAT.
Nas : Wahy 7:1
Pasal Wahy 7:1-17 merupakan sebuah selingan antara meterai keenam
dan ketujuh, yang menyingkapkan keadaan mereka yang setia kepada K...
Nas : Wahy 7:1
Pasal Wahy 7:1-17 merupakan sebuah selingan antara meterai keenam dan ketujuh, yang menyingkapkan keadaan mereka yang setia kepada Kristus selama masa kesengsaraan besar itu. Mereka yang berdiri teguh bagi Allah (Wahy 6:17) terdiri atas orang-orang Yahudi (ayat Wahy 7:3-8) dan orang-orang bukan Yahudi (ayat Wahy 7:9-10,13-15). Mereka menerima Injil yang kekal yang diberitakan oleh para malaikat (Wahy 14:6).
Jerusalem -> Why 4:1--16:21; Why 6:1--9:21
Jerusalem: Why 4:1--16:21 - -- Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang...
Dalam bab-bab ini dahulu Allah digambarkan duduk di atas takhtaNya di sorga diiringi isi sorga, bab 4. Kemudian pandangan merangkum dunia semesta yang nasibnya diserahkan kepada Anak Domba. Ini dilambangkan oleh Kitab yang dimeterai, yang diserahkan kepada Anak Domba, bab 5. Lalu menyusullah berbagai penglihatan besar yang berupa lambang. Penglihatan-penglihatan itu, bab 6-16, menyiapkan "Hari Besar", yakni hari murka Allah menimpa para penganiaya, bab 17-19.

Jerusalem: Why 6:1--9:21 - -- Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah ...
Bab-bab ini merupakan suatu keseluruhan. Anak Domba membuka masing-masing meterai kitab itu, Wah 6:1-8:1, dan ditiuplah masing-masing sangkakala, Wah 8:2-9, lalu ada penglihatan-penglihatan mengenai kejadian-kejadian yang memberitakan dan menyiapkan kemusnahan negara Roma, yang melambangkan segala musuh Allah. Bdk Mat 24 dsj.
Ref. Silang FULL -> Why 7:1
Ref. Silang FULL: Why 7:1 - keempat penjuru // keempat angin // jangan ada · keempat penjuru: Yes 11:12
· keempat angin: Yer 49:36; Yeh 37:9; Dan 7:2; Za 6:5; Mat 24:31
· jangan ada: Wahy 6:6; Wahy 6:6
Defender (ID): Why 7:1 - empat sudut Kata untuk "sudut" (Yunani zonia) diterjemahkan sebagai "seperempat" dalam Wahyu 20:8, yang jelas merujuk pada empat arah, bukan pada bumi yang datar ...
Kata untuk "sudut" (Yunani

Defender (ID): Why 7:1 - empat angin di bumi Para malaikat dipandang sebagai pengendali empat angin; jadi satu mungkin berada di setiap kutub, dua lainnya di ujung yang berlawanan dari beberapa g...
Para malaikat dipandang sebagai pengendali empat angin; jadi satu mungkin berada di setiap kutub, dua lainnya di ujung yang berlawanan dari beberapa garis khatulistiwa kunci, menahan angin yang mengontrol sirkulasi atmosfer besar. Angin ini biasanya didorong oleh panas matahari dan rotasi bumi, jadi untuk menjaganya agar tidak bertiup akan memerlukan kekuatan yang sangat besar. Ini memberi sedikit gambaran tentang kekuatan luar biasa malaikat-malaikat suci Tuhan (Mzm 103:20). Karena sirkulasi atmosfer sangat penting untuk hujan benua, para malaikat akan telah menahan hujan-hujan ini sejak saksi-saksi Allah berdua menyerukan tidak ada hujan di bumi pada awal masa kesulitan (Why 11:6).

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Why 7:1
Ref. Silang TB -> Why 7:1
Hagelberg: Why 7:1 - -- 7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin...
7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.
Pemakaian kata keempat penjuru bumi mencerminkan kiasan arah ujung mata angin. Maksudnya adalah bahwa empat malaikat itu menguasai seluruh bumi.
Menurut Bauckham,328 dalam Kitab Wahyu angka empat menunjuk pada semesta alam. Ada empat penjuru bumi (juga dalam pasal 20:8), empat angin bumi, dan semesta alam dibagi dalam empat bagian dalam 5:13; 8:7-12; 14:7; dan 16:2-9. Pujian yang diucapkan dalam 5:13 (saat empat bagian dari semesta alam memuji Allah) mempunyai empat pokok, sedangkan semua pujian yang lain di dalam Kitab Wahyu memakai tujuh pokok (5:12 dan 7:12) atau tiga pokok (4:9, 11; dan 19:2).
Dalam Zakharia 6:5 keempat kereta yang ditarik dengan empat kuda dikaitkan dengan "keempat angin surga",329 maka ada kemungkinan bahwa yang ditahan dalam pasal 7:1 adalah keempat kuda yang dikisahkan dalam pasal 6.330 Kalau demikian, ada kemungkinan bahwa dalam peristiwa ini, yakni saat mereka menahan keempat angin bumi, walaupun dilihat oleh Yohanes setelah dia melihat keempat kuda, sebenarnya akan terjadi sebelum keempat kuda membawa malapetaka-malapetaka ke bumi.
Dalam Yeremia 49:36-38, diungkapkan mengenai sebuah nubuatan Akhir Zaman, "keempat angin dari keempat penjuru langit" membawa penderitaan.

Hagelberg: Why 6:1--8:6 - -- 1. Ketujuh Segel (6:1-8:6)
Pada saat setiap segel dibuka, hukuman disampaikan kepada yang diam di bumi. Ingatlah, hukuman ini berasal dari surga, buka...
1. Ketujuh Segel (6:1-8:6)
Pada saat setiap segel dibuka, hukuman disampaikan kepada yang diam di bumi. Ingatlah, hukuman ini berasal dari surga, bukan dari Iblis atau Anti-Kristus. Bumi ini dihakimi Allah. Juga, gulungan kitab itu (surat wasiat untuk "barangsiapa yang menang") sedang dibuka oleh Tuhan, bukan oleh Iblis.
Empat segel yang pertama: Empat Kuda (6:1-8)
a. Segel Pertama (6:1-2)

Hagelberg: Why 7:1 - -- 7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin...
7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.
Pemakaian kata keempat penjuru bumi mencerminkan kiasan arah ujung mata angin. Maksudnya adalah bahwa empat malaikat itu menguasai seluruh bumi.
Menurut Bauckham,328 dalam Kitab Wahyu angka empat menunjuk pada semesta alam. Ada empat penjuru bumi (juga dalam pasal 20:8), empat angin bumi, dan semesta alam dibagi dalam empat bagian dalam 5:13; 8:7-12; 14:7; dan 16:2-9. Pujian yang diucapkan dalam 5:13 (saat empat bagian dari semesta alam memuji Allah) mempunyai empat pokok, sedangkan semua pujian yang lain di dalam Kitab Wahyu memakai tujuh pokok (5:12 dan 7:12) atau tiga pokok (4:9, 11; dan 19:2).
Dalam Zakharia 6:5 keempat kereta yang ditarik dengan empat kuda dikaitkan dengan "keempat angin surga",329 maka ada kemungkinan bahwa yang ditahan dalam pasal 7:1 adalah keempat kuda yang dikisahkan dalam pasal 6.330 Kalau demikian, ada kemungkinan bahwa dalam peristiwa ini, yakni saat mereka menahan keempat angin bumi, walaupun dilihat oleh Yohanes setelah dia melihat keempat kuda, sebenarnya akan terjadi sebelum keempat kuda membawa malapetaka-malapetaka ke bumi.
Dalam Yeremia 49:36-38, diungkapkan mengenai sebuah nubuatan Akhir Zaman, "keempat angin dari keempat penjuru langit" membawa penderitaan.

Hagelberg: Why 6:1--20:3 - -- B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan...
B. Masa Kesengsaraan (6:1-20:3)
Bentuk Bagian Ini
Bentuk bagian yang mengisahkan masa kesengsaraan ini menarik. Ada tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan. (Mungkinkah Mazmur 79:12, yang berkata, "Dan balikkanlah ke atas pangkuan tetangga kami tujuh kali lipat cela yang telah didatangkan kepada-Mu, ya Tuhan!" melatarbelakangi hukuman tujuh segel, tujuh sangkakala, dan tujuh cawan?) Segel, sangkakala, dan cawan ini merupakan kerangka atau garis besar dari bagian ini. Enam segel itu dibuka Tuhan, disertai hukuman atas bumi. Lalu segel yang ketujuh terdiri dari tujuh sangkakala.299 Keenam sangkakala pertama diceritakan, lalu yang ketujuh terdiri dari tujuh cawan. Struktur ini menekankan dahsyatnya hukuman atas "mereka yang diam di bumi". Segel yang ketujuh merupakan ketujuh sangkakala, dan sangkakala yang ketujuh merupakan ketujuh cawan.300 Jadi, sesudah "yang diam di bumi" mengalami hukuman-hukuman dahsyat yang mulai dari segel yang pertama sampai dengan segel yang keenam, mungkin mereka akan berpikir, "Tinggal hanya satu hukuman lagi, bukankah ada tujuh segel?" Tetapi mereka akan heran, sebab yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang ditandai dengan tujuh sangkakala. Lalu, sesudah hukuman-hukuman dari enam sangkakala, mungkin mereka akan berpikir, "Akhirnya, hanya satu hukuman lagi..." tetapi mereka akan heran, karena yang "satu" lagi itu terdiri dari tujuh hukuman lagi, yang disebut tujuh cawan.301
Struktur ini menekankan betapa dahsyatnya hukuman-hukuman itu. Selain itu, ternyata segel, sangkakala, dan cawan menjadi garis besar, kerangka, atau "rantai" kisah ini. Selain "rantai kisah" ini ada beberapa hal lain yang juga disisipkan. Setiap "tambahan" ini juga merupakan dorongan untuk ketujuh jemaat itu.
Bagian ini menceritakan "Masa Kesengsaraan", yang merupakan "minggu" yang ke-70 dalam Kitab Daniel pasal 9, suatu masa yang berkelanjutan tujuh tahun. Di antara nas-nas yang lain, Amos 5:18-20 menceritakan kesengsaraan yang akan dialami umat Israel pada masa itu.
Menurut tafsiran lain, keenam segel dalam Wahyu 6 melambangkan masa ini, "zaman gereja", yang penuh dengan peperangan dan penderitaan seperti dikatakan di dalam Markus 13:5-13 ("Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru").
Tetapi paham tersebut agak sulit diterima, kalau kita membaca 6:8, "Dan kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang ada di bumi." Jadi kalau segel yang keempat dibuka, paling tidak kira-kira satu milyar orang akan dibunuh. Itu bukan zaman sekarang. Alasan lain berkaitan dengan permintaan Tuhan Yesus, yang disebutkan dalam Wahyu 5 dan Mazmur 2:8. Seandainya enam segel itu menceritakan keadaan kita dalam "zaman gereja", artinya gulungan kitab itu sudah diminta Tuhan, dan segel itu sedang dibuka. Dengan demikian, menurut tafsiran tersebut, pembukaan enam segel menghabiskan waktu 2000 tahun, tetapi tujuh sangkakala dan tujuh cawan hanya makan waktu kurang dari tiga tahun. Ini tidak mustahil, tetapi agak aneh.
Lebih baik, sesuai dengan dahsyatnya pembukaan segel dan kepentingan pengambilan gulungan kitab, pengambilan gulungan kitab dianggap permulaan Masa Kesengsaraan, dan pembukaan segel dianggap sebagai sebagian dari hukuman Allah atas "yang diam di bumi" pada Masa Kesengsaraan. Hukuman yang dahsyat harus mendahului pendirian Kerajaan Allah di bumi, sangat jelas dalam Amos 5:18-20 dan Yesaya 2:12-21.
Isi Bagian Ini
Dari segi isi (bukan bentuk), bagian ini ada kesamaannya dengan Markus 13 (juga Matius 24 dan Lukas 21), saat Tuhan Yesus bernubuat mengenai akhir zaman. Beasley-Murray302 mencatat kesamaan-kesamaan tersebut sebagai berikut:
1. Perang-perang |
1. Perang-perang |
2. Perselisihan inter- nasional |
2. Perselisihan inter- nasional |
3. Gempa bumi |
3. Kelaparan |
4. Kelaparan |
4. Wabah/sampar |
5. Penganiayaan |
5. Penganiayaan |
6. Gerhana, bintang berjatuhan, goncangan kuasa-kuasa langit |
6. Gempa bumi, gerhana, bintang berjatuhan, pembesar bersembunyi di gua, langit menyusut |

Hagelberg: Why 4:1--22:21 - -- III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi s...
III. Bagian Ketiga: \"... apa yang akan terjadi sesudah ini...\" (4:1-22:21)
Dengan membandingkan Wahyu 1:19 ("Tuliskanlah... apa yang akan terjadi sesudah ini") dan 4:1 ("Naiklah kemari dan Aku akan menunjuk kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini") kita mengetahui bahwa pasal 4 merupakan permulaan dari bagian ketiga. Bagian ketiga ini akan menceritakan "apa yang akan/harus terjadi sesudah" hal-hal mengenai ketujuh jemaat. Apa yang dibahas dalam pasal 1-3 sudah terjadi. Ketujuh jemaat itu sudah tidak ada lagi, sedangkan apa yang digambarkan dalam pasal 4-22 belum terjadi.
Fungsi bagian ini:
Memang Tuhan Yesus sudah menjanjikan pahala yang indah dan hebat kepada yang setia, kepada "barangsiapa yang menang", kepada "yang menuruti apa yang tertulis di dalam" Kitab Wahyu. Dalam bagian ketiga ini dibuktikan bahwa janji-janji itu bukan omong kosong, tetapi Dia mampu menggenapi janji-Nya, karena Dia akan mengalahkan musuh-Nya dan mendirikan Kerajaan-Nya. Juga, mereka yang menganiaya anggota jemaat Kristus akan dikalahkan oleh Raja atas segala raja, sehingga mereka yang dianiaya akan dihibur dan didorong untuk setia di dalam penganiayaan.
Struktur bagian ini:
Struktur bagian ini dapat dibagi ke dalam beberapa bagian, sebagai berikut:
Visi Takhta sebagai Pendahuluan, 4:1-5:14
Masa Kesengsaraan, 6:1-20:3
Kerajaan Seribu Tahun, 20:4-15
Yerusalem yang Baru, 21:1-22:5
Penjelasan Akhir dari Penglihatan, 22:6-17
Bagian Penutup dari Kitab, 22:18-21
Gill (ID) -> Why 7:1
Gill (ID): Why 7:1 - Dan setelah hal-hal ini // Saya melihat empat malaikat berdiri di empat penjuru bumi, memegang empat angin bumi, agar angin tidak boleh bertiup di bumi, maupun di laut, atau di pohon-pohon mana pun. Dan setelah hal-hal ini,.... Setelah pembukaan enam segel dari kitab yang tersegel, dan setelah penghancuran dewa-dewa kafir, serta penyembahan kafir,...
Dan setelah hal-hal ini,.... Setelah pembukaan enam segel dari kitab yang tersegel, dan setelah penghancuran dewa-dewa kafir, serta penyembahan kafir, dan magistrat kafir, di kekaisaran Romawi, serta representasi ini kepada Yohanes, ia mendapatkan penglihatan berikut; yang oleh karena itu tidak merujuk pada pemeliharaan orang-orang Kristen, sebelum dan saat penghancuran Yerusalem, yang terjadi di bawah segel pertama; juga tidak pada keamanan orang-orang kudus dari murka Anak Domba, ketika itu turun atas penyembah kafir, dari segala tingkat dan derajat, yang terjadi di bawah segel keenam, dan kini telah berlalu; tetapi lebih tepatnya berkaitan dengan ruang waktu yang berada di antara segel keenam dan ketujuh, yang mencakup dari Konstantinus hingga Teodosius; sebab setelah Konstantinus menjadi kaisar tunggal, gereja menikmati kedamaian dan ketenangan besar setelah badai penganiayaan kafir yang dahsyat berhenti; dan sejumlah besar orang terpilih Tuhan dikonversi dan dimeteraikan, dan angin penganiayaan kafir ditahan, dan tidak lagi berhembus, kecuali untuk waktu singkat di bawah Kaisar Julian; meskipun gereja tidak bebas dari angin kesalahan dan bid'ah; dan badai perselisihan yang muncul tentang hal-hal tersebut, dan juga dari topan penganiayaan Arian, yang sangat menyedihkan; maka ini merujuk pada apa yang seharusnya terjadi antara segel keenam dan ketujuh, yang membawa tujuh trompet: dan sekarang, sebelum Yohanes melihat segel itu dibuka, ada jeda, dan penglihatan ini diperlihatkan kepadanya, untuk meneguhkan pikirannya, dan semua orang kudus lainnya, yang mengamati hal-hal ini, yang oleh pembukaan segel berikutnya akan melihat apa hukuman dan penyakit yang akan datang atas kekaisaran, yang kini telah menjadi Kristen, dan perubahan serta revolusi apa yang akan terjadi di dalamnya, dan mungkin takut bahwa gereja Tuhan akan sepenuhnya ditelan dan hilang; oleh karena itu penglihatan ini dipamerkan untuk menunjukkan, bahwa meskipun ada kehancuran oleh Goth dan Vandal, serta kebangkitan, kemajuan, dan kekuatan Mahomet, dan apostasi mengerikan gereja Roma, serta semua penderitaannya, dan penyakit yang akan datang atas gereja untuk itu; namun Tuhan akan menjaga di sepanjang semua ini, dan di setiap zaman, sebuah jumlah yang dimeteraikan, sebuah gereja yang benar, tersembunyi dan aman, bahkan sampai malaikat ketujuh membunyikan trompetnya, dan waktu tidak ada lagi, dan misteri Tuhan akan selesai.
Saya melihat empat malaikat berdiri di empat penjuru bumi, memegang empat angin bumi, agar angin tidak boleh bertiup di bumi, maupun di laut, atau di pohon-pohon mana pun. Empat malaikat disebutkan, sebagai rujukan kepada empat roh di surga, dalam Zakaria 6:5; dan meskipun bumi tidaklah datar dan berbentuk kotak dengan sudut, tetapi bundar dan globular, namun dikatakan memiliki empat sudut, berkaitan dengan empat arah langit; dan meskipun hanya ada satu angin, yang terkadang berhembus satu arah, dan terkadang arah lain, namun disebutkan empat sehubungan dengan arah di atas, timur, barat, utara, dan selatan, dari mana angin itu berhembus. Ini disebut "empat angin surga", Daniel 8:8; tetapi di sini, dari bumi, seperti dalam Targum pada Yesaya 11:12, dan dia akan membawa dekat penawanan Yehuda,

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Why 7:1-12
Matthew Henry: Why 7:1-12 - Ditahannya Empat Mata Angin; Hamba-hamba Allah Dimeteraikan; Nyanyian Para Malaikat dan Orang Kudus
Pasal yang menghibur ini menjamin anugerah-anugerah dan penghiburan-pengh...
SH: Why 7:1-17 - Allah memberikan jaminan (Sabtu, 2 November 2002) Allah memberikan jaminan
Allah memberikan jaminan.
Sebelum meterai ketujuh dibuka, suatu sisipan ...

SH: Why 7:1-17 - Perlindungan ilahi bagi umat Allah (Jumat, 12 Agustus 2005) Perlindungan ilahi bagi umat Allah
Perlindungan ilahi bagi umat Allah
Meterai-meterai hukuman Allah atas d...

SH: Why 7:1-8 - Masa anugerah juga (Kamis, 20 Desember 2012) Masa anugerah juga
Judul: Masa anugerah juga
Penglihatan tentang 144.000 orang yang dimeteraikan ini m...

SH: Why 7:1-8 - Perang Kosmis di Tengah Dunia (Selasa, 20 September 2022) Perang Kosmis di Tengah Dunia
Pembaca kisah Wahyu memang harus bergulat dengan berbagai simbol dan maknanya. Memb...
Utley -> Why 7:1-3
Topik Teologia -> Why 7:1
Topik Teologia: Why 7:1 - -- Makhluk-makhluk Supranatural
Para Malaikat Baik
Natur dari Para Malaikat Baik
Kualitas Para Malaikat Baik
...
TFTWMS -> Why 7:1-3
TFTWMS: Why 7:1-3 - Allah Punya Kata Penyediaan: Ia Berpihak Pada Milik-nya Sendiri ALLAH PUNYA KATA PENYEDIAAN: IA BERPIHAK PADA MILIK-NYA SENDIRI (Wahyu 7:1-3)
...
Constable (ID): Why 4:1--22:6 - --III. REVELASI TENTANG MASA DEPAN 4:1--22:5
Yohanes mencatat sisa buku ...

Constable (ID): Why 7:1-17 - --C. Wahyu tambahan tentang keselamatan dalam Great Tribulation bab 7 ...
