
Teks -- 1 Korintus 14:29 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> 1Kor 14:29
Full Life: 1Kor 14:29 - YANG LAIN MENANGGAPI
Nas : 1Kor 14:29
(versi Inggris NIV -- "yang lain mempertimbangkan dengan saksama").
Semua nubuat harus dinilai tentang apa yang dikatakannya. Hal ...
Nas : 1Kor 14:29
(versi Inggris NIV -- "yang lain mempertimbangkan dengan saksama"). Semua nubuat harus dinilai tentang apa yang dikatakannya. Hal ini menunjukkan bahwa nubuat PB tidak bebas terhadap kesalahan dan barangkali perlu dikoreksi.
- 1) Kadang-kadang nubuat dan ucapan dengan bahasa roh mungkin bukan
suatu firman dari Allah (bd. 1Yoh 4:1). Bahkan, roh-roh jahat pun,
melalui kehadiran guru atau nabi palsu, dapat bekerja dalam perhimpunan
jemaat. Bernubuat, berkata-kata dengan bahasa roh atau memiliki karunia
rohani apa pun tidak menjadi jaminan bahwa seseorang adalah nabi yang
benar atau orang percaya yang benar
(lihat art. GURU-GURU PALSU),
karena karunia rohani itu dapat ditiru oleh Iblis (Mat 24:24; 2Tes 2:9-12; Wahy 13:13-14). - 2) Jikalau jemaat belum menetapkan cara-cara yang tepat dan teratur (bd. ayat 1Kor 14:40) untuk menilai nubuat, mereka telah lalai mengikuti pedoman alkitabiah. Perhatikanlah pula bahwa nubuat tidak dianggap sebagai suatu dorongan Roh yang tak dapat ditahan, karena hanya satu nabi diperkenankan untuk berbicara pada suatu waktu (ayat 1Kor 14:30-32).
- 3) Bagaimanakah seharusnya sikap jemaat terhadap berita nubuat?
- (a) Semua nubuat harus dinilai sesuai dengan standar kebenaran alkitabiah (bd. Ul 13:1-3). Orang percaya harus mencari penggenapannya (bd. Ul 18:22), mempersiapkan dirinya untuk kemungkinan bahwa nubuat itu bisa atau tidak bisa digenapi.
- (b) Jikalau kata nubuat itu suatu nasihat, maka jemaat perlu bertanya, "Apa yang harus kami perbuat untuk menaati kehendak Roh ?"
Jerusalem -> 1Kor 12:1--14:40
Jerusalem: 1Kor 12:1--14:40 - -- Ketiga bab ini, 12-14, membahas penggunaan baik dari karunia-karunia Roh Kudus (karismata). Karunia-karunia itu dianugerahkan kepada jemaat sebagai ta...
Ketiga bab ini, 12-14, membahas penggunaan baik dari karunia-karunia Roh Kudus (karismata). Karunia-karunia itu dianugerahkan kepada jemaat sebagai tanda bukti kelihatan dari kehadiran Roh Kudus. Karunia-karunia itu juga dimaksudkan untuk menanggapi keadaan jemaat yang masih baru, yang mentalitas kafirnya dahulu belum juga diresapi kepercayaan Kristen. Orang-orang Korintus mengutamakan karunia-karunia yang paling mengherankan lalu digunakan dalam suasana yang tidak keruan. Dalam hal itu mereka meniru upacara-upacara kafir. Paulus turun tangan dengan menandaskan, bahwa karunia-karunia itu dianugerahkan buat pembinaan jemaat, sehingga tidak boleh menimbulkan persaingan (bab 12). Kemudian Paulus menjelaskan bahwa ada urutan nilai dalam karunia-karunia itu sekedar memberi sumbangannya bagi pembinaan jemaat.
Ref. Silang FULL -> 1Kor 14:29
Ref. Silang FULL: 1Kor 14:29 - Tentang nabi-nabi // mereka katakan · Tentang nabi-nabi: 1Kor 14:32,37; 1Kor 13:2; 1Kor 13:2
· mereka katakan: 1Kor 12:10
· Tentang nabi-nabi: 1Kor 14:32,37; 1Kor 13:2; [Lihat FULL. 1Kor 13:2]
· mereka katakan: 1Kor 12:10

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> 1Kor 14:26-33
Matthew Henry: 1Kor 14:26-33 - Tentang Karunia-karunia Rohani Tentang Karunia-karunia Rohani (1 Korintus 14:26-33)
...
SH: 1Kor 14:26-36 - Ibadah perlu aturan. (Rabu, 10 September 1997) Ibadah perlu aturan.
Ibadah perlu aturan. Ibadah ditujukan kepada Allah, untuk memuliakan dan menyukak...

SH: 1Kor 14:26-40 - Tertib dan sopan (Senin, 29 September 2003) Tertib dan sopan
Tertib dan sopan.
Apa tujuan diadakannya aturan-aturan dalam hidup manusia?
Ket...

SH: 1Kor 14:26-40 - Beribadah (Sabtu, 6 Juni 2009) Beribadah
Judul: Beribadah
Alangkah beda paparan Paulus tentang suasana ibadah seharusnya dengan
...

SH: 1Kor 14:26-40 - Keteraturan dalam ibadah (Kamis, 16 Mei 2013) Keteraturan dalam ibadah
Judul: Keteraturan dalam ibadah
Rasul Paulus menekankan kepada jemaat Korintu...
