Teks -- 1 Korintus 3:18 (TB)

3:18 Janganlah ada orang yang menipu dirinya sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ende: 1Kor 3:18

Fasal ini merupakan suatu kesimpulan uraian-uraian dari 1Ko 1:17 sampai disini.

Ende: 1Kor 3:18 - Bidjaksana didunia ini

menurut ukuran dunia.

Ende: 1Kor 3:18 - Mendjadi bodoh

jaitu bodoh dalam pandangan dunia, dengan memilih "kebodohan salib" sebagai kebidjaksanaan sedjati.

Ref. Silang FULL: 1Kor 3:18 - dirinya berhikmat // dunia ini

· dirinya berhikmat: Yes 5:21; 1Kor 8:2; Gal 6:3

· dunia ini: 1Kor 1:20; [Lihat FULL. 1Kor 1:20]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 1Kor 3:18 - Jangan biarkan seorang pun menipu dirinya sendiri // Jika ada di antara kalian yang terlihat bijaksana di dunia ini // biarkan ia menjadi bodoh agar ia dapat menjadi bijak

Jangan biarkan seorang pun menipu dirinya sendiri,.... Dengan gagasan yang sia-sia tentang melayani Tuhan dan agama, dan melakukan kebaikan bagi gereja dengan kebijaksanaan duniawinya, serta dengan harapan palsu untuk menghindari pembalasan Tuhan karena menabur gangguan kesalahan, bida'ah, dan perselisihan di antara umat-Nya.

Jika ada di antara kalian yang terlihat bijaksana di dunia ini; baik sebagai anggota mereka, atau sebagai pengkhotbah di antara mereka, yang menganggap dirinya bijak dalam kebijaksanaan dunia; atau ingin dianggap demikian oleh orang lain; atau ingin menjadi orang yang benar-benar bijak di dunia ini, selagi ia hidup di dalamnya, dan sebelum ia keluar darinya:

biarkan ia menjadi bodoh agar ia dapat menjadi bijak; bukan berarti, secara tepat, kebodohan adalah jalan menuju kebijaksanaan; tetapi orang yang ingin bijak dalam arti spiritual, harus terlebih dahulu belajar mengenali dirinya sendiri; harus diyakinkan, dan mengakui kebodohannya sendiri, menerima Injil Kristus, yang dianggap kebodohan oleh dunia; tunduk pada ketentuan Kristus, yang dihina oleh manusia; dan memikul salib Kristus, dan mengikutinya, menanggung celaan dan penganiayaan demi Namanya, yang tidak ada yang lebih konyol bagi orang-orang duniawi: ia harus menolak kebijaksanaan duniawinya, dirinya yang duniawi dan benar, dan sepenuhnya bersandar dan bergantung pada Kristus, dan kebenarannya, untuk kehidupan dan kebahagiaan kekal, dan dengan demikian ia akan menjadi benar-benar bijak untuk keselamatan. Orang Yahudi ^p memiliki pepatah,

"bahwa setiap orang המנבל עצמו, "yang menjadikan dirinya bodoh", karena kata-kata hukum, pada akhirnya, akan diangkat.''