Teks -- 2 Samuel 4:4 (TB)

4:4 Yonatan, anak Saul, mempunyai seorang anak laki-laki, yang cacat kakinya. Ia berumur lima tahun, ketika datang kabar tentang Saul dan Yonatan dari Yizreel. Inang pengasuhnya mengangkat dia pada waktu itu, lalu lari, tetapi karena terburu-buru larinya, anak itu jatuh dan menjadi timpang. Ia bernama Mefiboset.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: 2Sam 4:4 - Yonatan ...

Catatan ini tidak bersangkutan dengan konteksnya. Mungkin disisipkan dengan maksud menekankan bahwa selain anak yang lumpuh itu tidak ada pengganti Saul kecuali Isybaal

Jerusalem: 2Sam 4:4 - Mefiboset

Dalam1Ta 8:34 orang itu bernama Meribaal. Dalam naskah Ibrani kitab Samuel nama itu dirubah menjadi Mefiboset (artinya kurang jelas: yang menyebarkan malu?) untuk menghindarkan nama dewa Kanaan Baal. Begitu juga Esybaal menjadi Isyboset, 2Sa 2:8+, dan Yerubaal menjadi Yerubeset, 1Ta 11:21.

Ende: 2Sam 4:4

Kabar ini ialah kabar mengenai gugurnja Sjaul dan Jonatan dalam pertempuran di Gilboa'.

Endetn: 2Sam 4:4 - Meribba'al

Dalam naskah Hibrani tertulis: "Mefibosjet". Apa jang terdjadi dengan nama Isjba'al (2Sa 2:8), terdjadi pula dengan nama aseli Meribba'al, dengan tambahan, bahwa huruf r diubah mendjadi f.

Ref. Silang FULL: 2Sam 4:4 - Yonatan // datang kabar // menjadi timpang // bernama Mefiboset

· Yonatan: 1Sam 18:1; [Lihat FULL. 1Sam 18:1]

· datang kabar: 1Sam 31:9; [Lihat FULL. 1Sam 31:9]

· menjadi timpang: Im 21:18; [Lihat FULL. Im 21:18]

· bernama Mefiboset: 2Sam 9:8,12; 16:1-4; 19:24; 21:7-8; 1Taw 8:34; 9:40

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: 2Sam 4:4

2Sam 9:3

Ref. Silang TB: 2Sam 4:4

2Sam 9:3

Gill (ID): 2Sam 4:4 - Dan Yonatan, anak Saul // memiliki seorang putra yang pincang di kakinya // dia berusia lima tahun ketika berita datang tentang Saul dan Yonatan dari Yizreel // dan pengasuhnya mengangkatnya dan melarikan diri // dan terjadilah, ketika dia cepat-cepat melarikan diri, dia terjatuh dan menjadi pincang // dan namanya adalah Mephiboset

Dan Yonatan, anak Saul,.... Putra sulungnya, yang meninggal pada saat yang sama dengan dia:

memiliki seorang putra yang pincang di kakinya; dari kedua kakinya, yang patah atau memar akibat terjatuh, seperti yang diceritakan kemudian: dan

dia berusia lima tahun ketika berita datang tentang Saul dan Yonatan dari Yizreel: yaitu, ketika berita tentang kematian mereka datang dari Yizreel, tempat di mana pertempuran terjadi yang menyebabkan mereka meninggal, ke Gibeah, dan istana kerajaan di sana; sehingga sekarang dia berusia dua belas tahun:

dan pengasuhnya mengangkatnya dan melarikan diri; takut orang Filistin akan datang ke sana dan menghancurkan keluarga Saul; dan anak ini, sebagai putra Yonatan, putra sulung Saul, secara lahiriah adalah pewaris mahkota, ayah dan kakeknya sudah meninggal, dan hal ini mungkin membuat pengasuhnya lebih khawatir untuk menyelamatkan nyawanya dengan melarikan diri:

dan terjadilah, ketika dia cepat-cepat melarikan diri, dia terjatuh dan menjadi pincang; dalam terburu-buru dan ketakutannya, dia terjatuh dari pelukannya, dan mengalami patah tulang atau dislokasi, yang tidak pernah diperbaiki dengan benar, atau mengalami memar, yang tidak pernah disembuhkan:

dan namanya adalah Mephiboset, yang disebut Meribbaal, 1Ch 8:34; tentang perubahan nama-nama tersebut lihat Gill pada 2Sa 2:8. Kisah Mephiboseth ini, dan pelarian pengasuhnya bersamanya, serta apa yang terjadi setelah itu, dimasukkan di sini berkenaan dengan pelarian orang Beeroth, 2Sa 4:3; tetapi terutama untuk memperhatikan dalam kondisi apa keluarga Saul sekarang, dan apa yang mendorong para pembunuh Ishboset untuk melakukan kejahatan yang mereka lakukan, karena ketika dia dihilangkan, tidak ada orang lain selain anak pincang ini dari keluarga itu; dan karena penghilangan Ishboset akan sangat menguntungkan bagi David, mereka tidak ragu bahwa hal itu akan sangat diterima olehnya, dan mereka akan diberi imbalan dan dihormati dengan besar; dan yang mana mereka dapat lakukan dengan keamanan tertinggi, karena kerabat terdekat dan penuntut darah sangat muda, dan pincang di kedua kakinya: atau lebih tepatnya ini disebutkan untuk menunjukkan bahwa Ishboset tidak memiliki hak atas takhta, karena putra sulungnya masih hidup; sehingga para pembunuh itu mungkin merasa bahwa mereka melakukan hal yang benar, untuk menghilangkan nyawa seorang pemberontak.