Teks -- Ayub 37:1-4 (TB)

Kemuliaan Allah di alam semesta

37:1 "Sungguh, oleh karena itu hatiku berdebar-debar dan melonjak dari tempatnya. 37:2 Dengar, dengarlah gegap gempita suara-Nya, guruh yang keluar dari dalam mulut-Nya. 37:3 Ia melepaskannya ke seluruh kolong langit, dan juga kilat petir-Nya ke ujung-ujung bumi. 37:4 Kemudian suara-Nya menderu, Ia mengguntur dengan suara-Nya yang megah; Ia tidak menahan kilat petir, bila suara-Nya kedengaran.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Ayb 37:2 - gegap gempita suaraNya

Bdk Maz 29

Jerusalem: Ayb 37:4 - kilat petir

Dalam naskah Ibrani tertulis: mereka.

Endetn: Ayb 37:4 - kilat satupun

diperbaiki. Tertulis: "menahan mereka".

Ref. Silang FULL: Ayb 37:1 - hatiku berdebar-debar

· hatiku berdebar-debar: Mazm 38:11; Yes 15:5; Yer 4:19; Hab 3:16

Ref. Silang FULL: Ayb 37:2 - Dengar // gempita suara-Nya // dalam mulut-Nya

· Dengar: Ayub 32:10; [Lihat FULL. Ayub 32:10]

· gempita suara-Nya: Ayub 37:5

· dalam mulut-Nya: Mazm 18:14; 29:3-9

Ref. Silang FULL: Ayb 37:3 - kilat petir-Nya // ujung-ujung bumi

· kilat petir-Nya: 2Sam 22:13; [Lihat FULL. 2Sam 22:13]; Mazm 18:15

· ujung-ujung bumi: Ayub 36:32; [Lihat FULL. Ayub 36:32]; Mat 24:27; Luk 17:24

Ref. Silang FULL: Ayb 37:4 - Ia mengguntur // dengan suara-Nya

· Ia mengguntur: 1Sam 2:10; [Lihat FULL. 1Sam 2:10]

· dengan suara-Nya: Kel 20:19; [Lihat FULL. Kel 20:19]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ayb 37:1 - Di sini juga hatiku bergetar // dan dipindahkan dari tempatnya.

Di sini juga hatiku bergetar,.... Atas kebesaran dan keagungan Tuhan, bukan hanya sebagaimana ditampilkan dalam karya-karya-Nya yang telah diperhatikan sebelumnya, tetapi juga sebagaimana ditampilkan dalam hal-hal yang akan ia bicarakan: begitu mengerikannya keagungan Tuhan, sehingga semua makhluk yang berakal bergetar menghadapnya; bangsa-bangsa di dunia, raja-raja dan orang-orang besar di bumi, dan bahkan setan-setan itu sendiri, Isa 64:2. Orang-orang baik bergetar dalam penyembahan kepada Tuhan, dan di hadapan firman Tuhan; dan bahkan atas penghakiman Tuhan terhadap orang-orang jahat, dan atas hal-hal yang akan datang kepada gereja-gereja Kristus. Tetapi Elihu mempunyai perhatian khusus pada guntur dan kilat, yang sangat mengerikan bagi banyak orang ^s, baik yang baik maupun yang jahat ^t. Pada pemberian hukum, ada semburan kilat dan gemuruh guntur yang sedemikian, sehingga bukan hanya seluruh rakyat Israel di perkemahan bergetar, tetapi Musa sendiri juga sangat takut dan bergetar, Kel 19:16. Sangat mungkin, bahwa pada waktu ini Elihu melihat badai berkumpul, dan gelombang badai muncul; beberapa kilatan terlihat, dan beberapa gemuruh ^u guntur terdengar, yang mulai mempengaruhinya; karena segera setelah itu kita membaca bahwa Tuhan berbicara dari pusaran angin atau badai, Ayub 38:1;

dan dipindahkan dari tempatnya; siap untuk melompat keluar dari tubuhnya. Efek seperti ini yang dimiliki fenomena alam ini terhadapnya; seperti terkadang yang terjadi pada manusia saat terkejut tiba-tiba atau mendengar suara yang tidak biasa, dan khususnya guntur ^w.

Gill (ID): Ayb 37:2 - Dengarkan dengan saksama suara-Nya // dan suara yang keluar dari mulut-Nya.

Dengarkan dengan saksama suara-Nya,.... Suara Tuhan di awan; dan petir, yang merupakan suara-Nya, Ayub 40:9. Elihu yang juga terpengaruh olehnya, mendorong orang-orang di sekitarnya untuk mendengarkan dan memperhatikan, serta belajar sesuatu darinya;

dan suara yang keluar dari mulut-Nya: seperti klausa sebelumnya mungkin merujuk pada petir yang keras, ledakan atau dentuman yang lebih dahsyat; jadi ini mungkin bermaksud beberapa bisikan dan gumaman yang lebih kecil di kejauhan; atau suara gemuruh di awan sebelum mereka pecah; karena kata itu kadang-kadang digunakan untuk meditasi pribadi. Kini suara Tuhan, baik dalam karya-karya alam-Nya, atau dalam tindakan providensinya, atau dalam firman-Nya; baik dalam guntur hukum, atau dalam suara tenang Injil, harus didengar dengan penuh perhatian; karena itu adalah suara Tuhan, suara dari Tuhan kemuliaan, megah dan kuat, dan disertai berbagai efek; mengenai hal ini lihat Mazmur 29:3.

Gill (ID): Ayb 37:3 - Dia mengarahkannya di bawah seluruh langit // dan petir-Nya sampai ke ujung bumi.

Dia mengarahkannya di bawah seluruh langit,.... Suara guntur-Nya, yang menggulung dari satu ujung langit ke ujung lainnya: Dia membebankan awan dengan suara itu, dan mengarahkan baik itu maupun awan ke mana mereka harus pergi dan melepas; pohon, rumah, atau manusia mana yang akan disambar; dan di mana hujan akan jatuh ketika awan pecah: meskipun Pliny ^x secara ateis menyebut guntur dan petir sebagai sesuatu yang kebetulan. Demikian pula para pelayan firman, yang dibandingkan dengan awan, Yes 5:6, dibebankan dengan itu oleh Tuhan: mereka diarahkan oleh-Nya tentang apa yang harus mereka katakan, ke mana mereka harus pergi dan mengumumkannya, dan Dia mengarahkan di mana suara itu akan jatuh dengan kekuatan dan bobot; ya, Dia mengarahkan ke dalam hati manusia, di mana ia menusuk dan menembus, dan menjadi pembedah dan penyingkap pikiran dan niat mereka;

dan petir-Nya sampai ke ujung bumi: ia datang dari timur, dan bersinar ke barat, Mat 24:27; dan bergerak cepat ke bagian jauh dari bumi: dan demikianlah arahan, gerakan, dan jangkauan yang dimiliki Injil; cahaya agungnya, yang sebanding dengan kilat, pertama kali muncul di timur, di mana Kristus, pelopor-Nya, dan murid-murid-Nya, pertama kali memberitakannya, dan gereja-gereja Kristen dibentuk; dan dari sana ia menyebar ke bagian barat dunia, dan sebelum kehancuran Yerusalem, ia diberitakan kepada semua bangsa; ia memiliki bisnis yang bebas, berlari, dan dimuliakan; suara dari firman itu menjangkau seluruh bumi, dan kata-kata serta doktrin para rasul sampai ke ujung dunia.

Gill (ID): Ayb 37:4 - Setelah itu suara mengaum // Ia menggelegar dengan suara kemuliaannya // dan Ia tidak akan menahan mereka ketika suara-Nya didengar

Setelah itu, suara mengaum,.... Setelah kilat, datanglah bunyi petir yang keras atau letusan, yang seperti auman singa. Demikianlah urutan petir dan kilat, menurut panca indera dan pemahaman kita tentangnya; sebaliknya di alam, keduanya berada bersama: tetapi alasan yang diberikan mengapa kilat terlihat lebih dulu, dan demikian juga dalam kilatan dan suara tembakan senjata, adalah karena indera penglihatan lebih cepat daripada indera pendengaran ^y; dan gerakan cahaya lebih cepat daripada suara; yang terakhir adalah alasan yang paling benar ^z. Suara mengaum dari petir mungkin merupakan lambang dari petir hukum; letusan kutukan, balas dendam, dan murka yang mengerikan bagi mereka yang melanggarnya, seperti yang disampaikan oleh Boanerges, anak-anak petir, Mrk 3:17, atau pengumuman keras Injil yang dibuat oleh para pelayannya; dan suara membangunkan yang membangkitkan dari firman, ketika disertai dengan Roh dan kuasa Tuhan, kepada para pendosa yang tertidur dan mati dalam pelanggaran dan dosa; di mana mereka terbangun, mendengar, dan hidup;

ia menggelegar dengan suara kemuliaannya: yaitu, Tuhan menggelegar dengan suara yang seperti itu, suara yang agung dan megah; karena suara petir-Nya penuh dengan kemuliaan, Maz 29:4. Begitu pula suara Kristus dalam Injil; Ia berbicara ketika di bumi sebagai yang mempunyai otoritas, dan Ia muncul di dalamnya sekarang dengan kemuliaan dan kebesaran; dan berbicara tentang hal-hal agung yang telah Ia lakukan, tentang kebenaran agung yang telah Ia ciptakan, tentang pengorbanan agung yang telah Ia persembahkan, dan tentang keselamatan agung yang merupakan karya-Nya;

dan Ia tidak akan menahan mereka ketika suara-Nya didengar; baik petir dan kilat, seperti yang dipahami beberapa orang; yang tidak ditangguhkan lama setelah Ia mengeluarkan ketetapan mengenai mereka, urutan dan pengaturannya: atau lebih tepatnya hujan dan es; ini tidak ditahan, tetapi segera mengikuti kilatan petir dan suara gemuruh: "karena ketika Ia mengucapkan suara-Nya dari petir, ada banyak air di langit"; dan ini segera turun dan tidak terhenti, Yer 10:13. Kata untuk "menahan" berarti "menggantikan", atau "bertindak secara curang"; nama Yakub berasal dari akar ini, karena ia menipu saudaranya, Kej 25:26; dan demikian ini bisa diterjemahkan di sini, "ia tidak akan menipu", atau "menggantikan mereka ^a, ketika suara-Nya didengar": yaitu, baik Ia tidak menggoyahkan mereka, langit dan bumi, tetapi memelihara mereka; meskipun Ia membuat mereka bergemetar dengan suara petir-Nya ^b: atau Ia tidak bertindak sebagai musuh yang rahasia, licik, dan curang, ketika Ia menggelegar; tetapi menunjukkan diri secara terbuka sebagai Raja, melaksanakan ketetapan-Nya dengan otoritas ^c: atau lebih tepatnya, Ia tidak menipu siapapun dengan suara-Nya; tidak ada yang bisa salah menafsirkannya; semua tahu itu adalah suara petir ketika didengar: demikian pula domba-domba Kristus mengenal suara-Nya dalam Injil, dan tidak dapat ditipu; suara orang asing tidak akan mereka ikuti, Yoh 10:4.