Teks -- Efesus 3:17 (TB)

3:17 sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ef 3:16-19 - MENEGUHKAN ... BATINMU.

Nas : Ef 3:16-19

"Batin" yang diteguhkan Roh Kudus berarti semua perasaan, pikiran, dan maksud kita makin lama makin tunduk kepada pengaruh dan pengarahan-Nya sehingga Roh dapat menyatakan kuasa-Nya melalui kita dalam cara yang lebih besar. Peneguhan ini mempunyai empat tujuan:

1. (1) supaya Kristus dapat memantapkan kehadiran-Nya di dalam hati kita (ayat Ef 3:16-17; bd. Rom 8:9-10);
2. (2) supaya kita berakar di dalam kasih yang sungguh-sungguh kepada Allah, Kristus, dan sesama manusia;
3. (3) supaya kita dapat memahami di dalam pikiran dan mengalami di dalam hidup, kasih Kristus kepada kita (ayat Ef 3:18-19);
4. (4) supaya kita dipenuhi dengan "seluruh kepenuhan Allah" (ayat Ef 3:19), yaitu supaya kehadiran Allah sedemikian memenuhi kita sehingga kita mencerminkan dari batin kita kodrat dan sifat yang dimiliki Tuhan Yesus Kristus (bd. Ef 4:13,15,22-24).

Ref. Silang FULL: Ef 3:17 - dalam hatimu // kamu berakar

· dalam hatimu: Rom 8:10; [Lihat FULL. Rom 8:10]

· kamu berakar: Kol 2:7

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ef 3:17 - Agar Kristus mendiami hati-hati kalian melalui iman // agar kalian berakar dan berdiri teguh dalam cinta

Semoga Kristus mendiami hati-hati kalian melalui iman,.... Ini adalah permohonan lain yang diajukan oleh rasul untuk orang-orang Efesus, yang berdoa agar Kristus tinggal di dalam mereka: Kristus yang menghuni adalah Dia yang tinggal di surga yang tertinggi, yang tinggal di dalam Bapa, dan Bapa di dalam Dia, di mana semua kepenuhan berada, kepenuhan ketuhanan, dan kepenuhan anugerah; sehingga mereka yang dalam hati mereka Dia tinggal tidak akan kekurangan hal yang baik, harus berada dalam keselamatan yang terbesar, dan menikmati kenyamanan dan kesenangan yang terbesar; dan ini mendiami Kristus yang didoakan tidak boleh dipahami dalam arti bahwa Dia tinggal di mana-mana, sebagai Tuhan yang Maha Hadir; atau bahwa Dia tinggal dalam kodrat manusia; atau hanyalah dengan Roh-Nya, tetapi sebagai indwelling pribadi-Nya; dan ini adalah contoh dari anugerah khusus-Nya: Dia tinggal di antara umat-Nya, sebagai raja di istananya, untuk memerintah dan melindungi mereka, dan sebagai tuan di keluarganya untuk menyediakan bagi mereka, dan sebagai kehidupan mereka untuk menghidupkan mereka; itu adalah sebagai konsekuensi dari persatuan mereka dengan-Nya, dan mengekspresikan persekutuan mereka dengan-Nya, dan bersifat abadi; di mana Dia sekali mengambil tempat tinggal-Nya, Dia tidak pernah sepenuhnya dan akhirnya pergi: tempat di mana Dia tinggal bukan di kepala mereka, bukan di lidah mereka, tetapi di hati mereka; dan di sinilah tidak ada hal baik yang tinggal melainkan diri-Nya dan anugerah-Nya; dan di mana dosa tinggal, dan di mana Dia sering diabaikan, dilawan, dan dibangkang: sarana di mana Dia tinggal adalah iman; yang bukanlah ikatan persatuan dengan Kristus, atau penyebab keberadaan dan tempat tinggal-Nya di hati umat-Nya; tetapi merupakan alat atau sarana di mana mereka menerima-Nya, dan mempertahankan-Nya, dan dengan mana mereka memiliki persekutuan dengan-Nya:

agar kalian berakar dan berdiri teguh dalam cinta; baik dalam cinta kepada Tuhan, maupun satu sama lain; karena iman dan cinta berjalan bersama; dan cinta kadang-kadang lemah, dan perlu diteguhkan; dan apa yang berfungsi untuk mengakar dan mendirikan orang-orang di dalamnya, adalah penemuan akan cinta Tuhan, pandangan tentang keindahan Kristus, pertimbangan akan berkat-berkat yang diterima, dan persekutuan yang mereka miliki dengan Tuhan, dan Kristus, dan satu sama lain, serta pemahaman yang lebih luas tentang doktrin-doktrin Injil: atau lebih tepatnya dalam cinta Tuhan kepada mereka; yang merupakan akar dan dasar keselamatan; ini pada dirinya sendiri tidak tergoyahkan dan tidak berubah; tetapi orang-orang kudus tidak selalu mengalami manifestasinya, dan kadang-kadang mempertanyakannya, dan perlu untuk berakar dan berdiri teguh di dalamnya; yang berarti memiliki rasa hidup akan hal itu, dan diyakinkan memiliki kepentingan di dalamnya, dan bahwa tidak ada yang dapat memisahkan dari hal itu.