Teks -- Efesus 6:24 (TB)

6:24 Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Ef 6:24 - yang tidak binasa

Sejumlah naskah menambah: Amin, bdk Fili 4:23+.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ef 6:24 - Kasih karunia menyertai semua orang yang mencintai Tuhan kita Yesus Kristus // dengan tulus // ditulis dari Roma kepada orang-orang Efesus oleh Tikhikus.

Kasih karunia semoga menyertai semua orang yang mencintai Tuhan kita Yesus Kristus,.... Kristus adalah objek cinta, dan objek yang penuh kasih dia: dia harus dicintai karena keelokan pribadinya, dan keunggulan yang transenden yang ada padanya; karena kesesuaian dan kelengkapannya sebagai Juruselamat; dan karena kasih besarnya yang ditunjukkan kepada gereja dan umatnya; dan karena hubungan yang dia miliki dengan mereka, serta persekutuan yang mereka miliki dengannya: cinta kepada Kristus adalah anugerah Roh, dan ada di semua orang percaya; dan meskipun itu tidak sempurna, dan kadang-kadang dingin, ia akan abadi selamanya; itu seharusnya bersifat universal dan istimewa; seluruh diri Kristus harus dicintai, dan dia harus dicintai di atas segalanya: dan itu menunjukkan dirinya dalam nilai untuk Injilnya, dan kebenaran-kebenarannya; dalam penghargaan terhadap perintah-perintahnya, dan perhatian terhadap perintah-perintahnya; dalam melepaskan segalanya demi Kristus, ketika diminta; dan dalam menanggung segalanya demi namanya; dalam rasa senang berada di dalam kebersamaannya dan kehadirannya, dan dalam keprihatinan atas ketidakhadirannya, serta dalam kegelisahan sampai dia dinikmati lagi: itu harus penuh semangat, dan konstan, dan tulus, dan, seperti yang diungkapkan di sini,

dalam ketulusan; dari hati, dan dengan sepenuh hati, dan tanpa kepura-puraan; tidak hanya dalam kata-kata, tetapi dalam perbuatan dan kebenaran; yang terlihat ketika dia dicintai, seperti yang telah disebutkan sebelumnya: dan rasul menginginkan "kasih karunia" untuk semua orang yang mencintainya dengan tulus dan sepenuh hati; yang dapat dimaksudkan sebagai penemuan baru akan kasih karunia, cinta, dan kasih karunia Tuhan dalam Kristus untuk mereka; serta suplai baru dari kasih karunia dari kelimpahan kasih karunia itu di dalam Kristus; dan ukuran yang lebih besar dari kasih karunia Roh untuk melanjutkan pekerjaan baik yang telah dimulai di dalam mereka; serta kelanjutan Injil kasih karunia Tuhan bersama mereka, dan peningkatan karunia rohani. Kasih karunia dapat dikaitkan dengan kata yang diterjemahkan "ketulusan", dan diartikan "kasih karunia dengan ketidakrasahan": atau kasih karunia yang tidak dapat dirusak, karena kasih karunia sejati adalah benih yang tidak dapat dirusak; atau "kasih karunia dengan keabadian": dan jadi rasul tidak hanya menginginkan kasih karunia di sini, tetapi juga kebahagiaan dan kemuliaan abadi di kemudian hari; dan kemudian menutup surat ini dengan Amin, sebagai konfirmasi dan penegasan kebenaran doktrin-doktrin yang terkandung di dalamnya, dan sebagai ungkapan keinginannya yang tulus agar berbagai permohonan di dalamnya dapat dikabulkan, serta keyakinan dan kepercayaannya bahwa semuanya akan dipenuhi.

Langganan,

ditulis dari Roma kepada yang Efesus oleh Tikhikus, tampaknya benar; karena bahwa surat ini ditujukan kepada orang-orang Efesus, ditunjukkan oleh kepala suratnya; dan bahwa itu ditulis saat rasul berada di Roma, terlihat dari Ef 3:1; dan bahwa itu dikirim oleh Tikhikus, tampaknya sangat mungkin dari Ef 6:21.