
Teks -- Ibrani 11:6 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Ibr 11:6
Full Life: Ibr 11:6 - PERCAYA BAHWA ALLAH ADA.
Nas : Ibr 11:6
Ayat ini menggambarkan berbagai keyakinan yang merupakan sebagian
dari iman yang menyelamatkan.
1) Kita harus percaya adanya Al...
Nas : Ibr 11:6
Ayat ini menggambarkan berbagai keyakinan yang merupakan sebagian dari iman yang menyelamatkan.
- 1) Kita harus percaya adanya Allah yang berkepribadian, tidak terbatas, dan kudus yang memperdulikan kita.
- 2) Kita harus percaya bahwa Allah akan memberikan pahala apabila kita
dengan sungguh-sungguh mencari Dia sambil mengetahui bahwa pahala yang
terbesar adalah sukacita dan kehadiran Allah sendiri. Dia adalah perisai
kita dan pahala kita yang amat besar (Kej 15:1; bd. Ul 4:29;
lihat cat. --> Mat 7:7-8;
lihat cat. --> Yoh 14:21).
- 3) Kita harus dengan tekun mencari Allah dan sungguh-sungguh menginginkan kehadiran dan kasih karunia-Nya.
Jerusalem -> Ibr 11:6
Jerusalem: Ibr 11:6 - tanpa iman Iman yang perlu untuk diselamatkan mempunyai dua sasaran; adanya Allah berpribadi yang esa, Wis 13:1, yang tidak dapat dilihat, Yoh 1:18; Rom 1:20; Ko...
Iman yang perlu untuk diselamatkan mempunyai dua sasaran; adanya Allah berpribadi yang esa, Wis 13:1, yang tidak dapat dilihat, Yoh 1:18; Rom 1:20; Kol 1:15; 1Ti 1:17; 6:16; bdk Yoh 20:29; 2Ko 5:7, dan PenyelenggaraanNya yang membalas, yang menjadi dasar kebahagiaan yang diharapkan; oleh karena Allah yang adil harus mengganjar daya-upaya yang dipakai untuk mengejar kebahagiaan itu; bdk Mat 5:12 dsj; Mat 6:4,6,18; 10:41 dst dsj; Mat 16:27; 20:1-16; 25:31-46; Luk 6:35; 14:14; Rom 2:6; 1Ko 3:8,14; 2Ko 5:10; Efe 6:8; 2Ti 4:8,14; 1Pe 1:17; 2Yo 8; Wah 2:23; 11:18; 14:13; 20:12-13; 22:12. Lihat juga Maz 62:12; Mat 16:27; Wah 2:23. Tidak disebutkannya nama Kristus di sini dapat dimengerti juga, mengingat bahwa Henokh hidup sebelum perjanjian manapun diikat.
Ref. Silang FULL -> Ibr 11:6

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg: Ibr 11:6 - -- 11:6 ...barangsiapa menghampiri Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
...
11:6 ...barangsiapa menghampiri Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Ayat ini meringkaskan beban dari seluruh surat ini. Tetapi, ada suatu masalah terjemahan, di mana "barangsiapa berpaling kepada Allah..." lebih baik diterjemahkan, "barangsiapa menghampiri Allah...." Kata "menghampiri" lebih tepat dari pada kata "berpaling" karena aslinya, prosercomai/proserkhomai, berarti "datang kepada," seperti apa yang menjadi nyata dalam Appendix. Tafsiran ini penting, karena kalau kita menerima terjemahan "berpaling" maka ayat ini seolah-olah membicarakan hal pertobatan dan keselamatan kekal, tetapi kalau kita menerima terjemahan "datang kepada" maka ayat ini membicarakan persekutuan kita dengan Allah kita. Maksud penulis surat ini adalah bahwa kita yang sudah selamat harus semakin meneguhkan iman kita, dan semakin "mencari" Dia. Dengan demikian Dia akan "memberi upah kepada" kita juga. Dengan tafsiran ini, maka ayat ini merupakan ringkasan dari seluruh Surat Ibrani.
Pasal 11:8-12 menceritakan bagaimana Nuh, Abraham, dan Sara, hidup dengan iman, dan kelakuan itu yang didasari pada iman membawa warisan ("milik pusaka") untuk dia, sama seperti kehidupan kita, asal didasari pada iman, akan membawa warisan bagi kita, yaitu upah yang besar di dalam Kerajaan Raja Yesus. Nuh dan Abraham disebut di sini karena kehidupan mereka menjadi bukti bahwa memang "Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."
Dalam pasal 11:9, "tanah yang dijanjikan" mengingatkan para pembaca akan Kerajaan Allah. "Kota yang ...dibangun oleh Allah" jelas berarti Kerajaan Allah. Abraham menantikan suatu harapan yang sama dengan harapan kita. Kita boleh diam di tempat kita "seolah-olah di suatu tanah yang asing," untuk memperoleh suatu tempat yang luar biasa di kota yang akan datang.
Pasal 11:13-16 meringkaskan isi dari bagian ini dengan kata-kata yang indah sekali. Para pembaca juga berkesempatan untuk mundur (atau "pulang ke tanah asal"), dan bagian ini secara tidak langsung memperingatkan mereka bahwa kalau mereka mundur dari iman maka warisan mereka di "tanah air sorgawi" akan hilang, dan Allah akan "malu disebut Allah mereka" (seperti di dalam Markus 8:38).

Hagelberg: Ibr 11:4-16 - -- 2. Kehidupan Iman Tokoh-tokoh PL (11:4-16)
Habel, sama seperti kita, mempunyai suatu "korban yang lebih baik." Dan kematianpun tidak dapat meniadaka...
2. Kehidupan Iman Tokoh-tokoh PL (11:4-16)
Habel, sama seperti kita, mempunyai suatu "korban yang lebih baik." Dan kematianpun tidak dapat meniadakan kesaksiannya. Ada tersirat di sini, bahwa kalau para pembaca menderita sampai dibunuh, pembunuhan itupun tidak dapat menghapus kesaksian mereka.
Henokh juga mempunyai iman yang kuat, dan dia juga memperoleh suatu kesaksian, tetapi dia tidak mati seperti Habel. Jadi mati karena kekerasan, atau terangkat oleh Tuhan Allah, sama-sama "berkenan kepada Allah." Ini sama dengan situasi para pembaca, dan situasi kita. Apa kita masih hidup pada kedatangan Tuhan Yesus, atau kita meninggal sebelum Dia kembali, tidak apa-apa karena kepada kita diberikan kesempatan yang sama dengan kesempatan Habel dan Henokh: kita boleh setia, kita boleh teguh beriman, dan memperoleh suatu kesaksian yang baik.

Hagelberg: Ibr 11:6 - -- 11:6 ...barangsiapa menghampiri Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
...
11:6 ...barangsiapa menghampiri Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.
Ayat ini meringkaskan beban dari seluruh surat ini. Tetapi, ada suatu masalah terjemahan, di mana "barangsiapa berpaling kepada Allah..." lebih baik diterjemahkan, "barangsiapa menghampiri Allah...." Kata "menghampiri" lebih tepat dari pada kata "berpaling" karena aslinya, prosercomai/proserkhomai, berarti "datang kepada," seperti apa yang menjadi nyata dalam Appendix. Tafsiran ini penting, karena kalau kita menerima terjemahan "berpaling" maka ayat ini seolah-olah membicarakan hal pertobatan dan keselamatan kekal, tetapi kalau kita menerima terjemahan "datang kepada" maka ayat ini membicarakan persekutuan kita dengan Allah kita. Maksud penulis surat ini adalah bahwa kita yang sudah selamat harus semakin meneguhkan iman kita, dan semakin "mencari" Dia. Dengan demikian Dia akan "memberi upah kepada" kita juga. Dengan tafsiran ini, maka ayat ini merupakan ringkasan dari seluruh Surat Ibrani.
Pasal 11:8-12 menceritakan bagaimana Nuh, Abraham, dan Sara, hidup dengan iman, dan kelakuan itu yang didasari pada iman membawa warisan ("milik pusaka") untuk dia, sama seperti kehidupan kita, asal didasari pada iman, akan membawa warisan bagi kita, yaitu upah yang besar di dalam Kerajaan Raja Yesus. Nuh dan Abraham disebut di sini karena kehidupan mereka menjadi bukti bahwa memang "Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."
Dalam pasal 11:9, "tanah yang dijanjikan" mengingatkan para pembaca akan Kerajaan Allah. "Kota yang ...dibangun oleh Allah" jelas berarti Kerajaan Allah. Abraham menantikan suatu harapan yang sama dengan harapan kita. Kita boleh diam di tempat kita "seolah-olah di suatu tanah yang asing," untuk memperoleh suatu tempat yang luar biasa di kota yang akan datang.
Pasal 11:13-16 meringkaskan isi dari bagian ini dengan kata-kata yang indah sekali. Para pembaca juga berkesempatan untuk mundur (atau "pulang ke tanah asal"), dan bagian ini secara tidak langsung memperingatkan mereka bahwa kalau mereka mundur dari iman maka warisan mereka di "tanah air sorgawi" akan hilang, dan Allah akan "malu disebut Allah mereka" (seperti di dalam Markus 8:38).

Hagelberg: Ibr 11:1--12:29 - -- IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)
Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman merek...
IV. Bagian Ketiga: Tanggapan yang beriman (pasal 11:1-12:29)
Jikalau surat ini menyerukan supaya para pembaca tetap percaya dan meneguhkan iman mereka, maka bagian ini sangat cocok dengan tujuan itu. Iman yang teguh merupakan tanggapan yang satu-satunya yang layak bagi kita yang sudah membaca pasal 1 sampai dengan pasal 10. Seperti biasa dalam surat ini, ada eksposisi (pasal 11) yang disusul dengan peringatan dan dorongan (pasal 12).
Pasal 11-12 menyuruh kita untuk meneguhkan iman kita oleh karena contoh tokoh-tokoh Israel dan oleh karena dahsyatnya hubungan kita dengan Tuhan.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Ibr 11:4-31
SH: Ibr 11:1-7 - Pahlawan iman Perjanjian Lama (Kamis, 10 November 2005) Pahlawan iman Perjanjian Lama
Judul: Pahlawan iman Perjanjian Lama
Sering kita mendengar orang ber...

SH: Ibr 11:1-7 - Iman adalah Sumber Kekuatan (Senin, 28 Agustus 2017) Iman adalah Sumber Kekuatan
Setiap orang memerlukan kekuatan dalam hidupnya. Kekuatan tersebut akan dijadikan peg...

SH: Ibr 11:1-7 - Mengamini Iman (Rabu, 5 Juli 2023) Mengamini Iman
Bagaimana perasaan Anda ketika menerima suatu hadiah atau penghargaan? Hadiah diberikan kepada ora...
Utley -> Ibr 11:1-7
Topik Teologia -> Ibr 11:6
Topik Teologia: Ibr 11:6 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Pemeliharaan Allah
Pemeliharaan Allah ...
TFTWMS: Ibr 11:6 - Iman Diminta IMAN DIMINTA (Ibrani 11: 6)
6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan...

TFTWMS: Ibr 11:4-7 - Iman Yang Bekerja Iman Yang Bekerja (Ibrani 11:4, 5, 7)
Bagaimanakah iman beke...
