Teks -- Kisah Para Rasul 7:48 (TB)

7:48 Tetapi Yang Mahatinggi tidak diam di dalam apa yang dibuat oleh tangan manusia, seperti yang dikatakan oleh nabi:

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Kis 7:2-53 - HAI SAUDARA-SAUDARA DAN BAPA-BAPA, DENGARKANLAH.

Nas : Kis 7:2-53

Khotbah Stefanus di depan mahkamah Sanhedrin adalah pembelaan iman seperti yang diberitakan oleh Kristus dan para rasul. Stefanus merupakan pelopor bagi semua orang yang membela iman alkitabiah terhadap mereka yang menentang atau memutarbalikkan ajaran Kristiani, dan dialah syahid yang pertama karena alasan itu. Yesus membenarkan tindakan Stefanus dengan menghormatinya di hadapan Allah Bapa di sorga

(lihat cat. --> Kis 7:55).

[atau ref. Kis 7:55]

Kasih Stefanus akan kebenaran serta kesediaannya untuk mengorbankan hidupnya guna mempertahankan kebenaran itu sangat bertentangan dengan mereka yang kurang perhatikan untuk "berjuang untuk mempertahankan iman yang telah disampaikan kepada orang-orang kudus" (Yud 1:3) dan mereka yang atas nama kasih, hubungan baik, dan toleransi, tidak merasa perlu untuk menentang para guru palsu dan pemutar balik kemurnian Injil hasil karya kematian Kristus

(lihat cat. --> Gal 1:9;

[atau ref. Gal 1:9]

lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).

Ref. Silang FULL: Kis 7:48 - Yang Mahatinggi // tangan manusia

· Yang Mahatinggi: Mr 5:7; [Lihat FULL. Mr 5:7]

· tangan manusia: 1Raj 8:27; 2Taw 2:6

Defender (ID): Kis 7:48 - kuil yang dibuat dengan tangan

Even Solomon, in his dedicatory prayer at the completion of the first temple, had acknowledged that God, being omnipresent, could not really dwell in a physical building (1Raj 8:27).

Defender (ID): Kis 7:48 - kata sang nabi

Stephen di sini mengutip nabi mereka yang paling terhormat (Isa 66:1, Isa 66:2).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Kis 7:48 - Namun Yang Mahatinggi tidak tinggal di kuil-kuil yang dibuat dengan tangan.

Namun Yang Mahatinggi tidak tinggal di kuil-kuil yang dibuat dengan tangan,.... Sebagaimana kuil Salomo; Dia memang tinggal di kuilnya, tetapi Dia tidak terbatas padanya, atau termasuk di dalamnya, atau terkurung olehnya; dan itulah yang juga disarankan oleh Salomo sendiri, ketika dia mengekspresikan keheranannya akan kediaman-Nya di bumi, mengingat surga surga tidak dapat memuat-Nya, apalagi rumah yang telah dia bangun, 1Raj 8:27, עליון, "Yang Mahatinggi", adalah salah satu nama Tuhan, Kej 14:18 Rasul Paulus mengatakan hal yang sama tentang Tuhan sebagaimana yang dinyatakan Stefanus di sini; Kis 17:24 "sebagaimana yang diucapkan oleh nabi"; nabi Yesaya, Yes 66:1.