Teks -- Pengkhotbah 3:8 (TB)

3:8 ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Pkh 3:1-8 - UNTUK SEGALA SESUATU ADA MASANYA ... ADA WAKTUNYA.

Nas : Pengkh 3:1-8

Allah mempunyai rencana kekal yang mencakup semua maksud dan kegiatan setiap orang di muka bumi. Kita harus mempersembahkan diri kepada Allah sebagai persembahan kudus, membiarkan Roh Kudus melaksanakan rencana Allah bagi kita, dan berhati-hati agar kita tidak ke luar dari kehendak Allah sehingga kehilangan waktu dan maksud yang ditetapkan-Nya bagi hidup kita

(lihat cat. --> Rom 12:1;

lihat cat. --> Rom 12:2).

[atau ref. Rom 12:1-2]

Jerusalem: Pkh 3:1-22

Usaha dan pekerjaan manusia kebanyakan hanya menyedihkan saja dan separuh dari hidupnya ialah berkabung. Kematianlah yang memberikan cirinya kepada seluruh hidup manusia. Hidup itu hanya sederetan perbuatan yang tidak kait-mengait dan tidak beruntun-runtun, Pengk 2:1-8, dan tidak bertujuan, Pengk 2:9-13, kecuali kematian yang tidak bermakna sama sekali, Pengk 2:14-22.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Pkh 3:8 - Sebuah waktu untuk mencintai, dan sebuah waktu untuk membenci // sebuah waktu untuk berperang, dan sebuah waktu untuk berdamai

Sebuah waktu untuk mencintai, dan sebuah waktu untuk membenci,.... Untuk seseorang mencintai temannya, dan membenci seorang manusia, seorang pendosa, sebagaimana Targum; mencintai seorang teman selama dia tetap seperti itu, dan membencinya, atau kurang mencintainya, ketika dia terbukti menjadi pengkhianat dan tidak setia; sebuah contoh perubahan cinta menjadi kebencian dapat dilihat dalam kasus Amnon, 2Sa 13:15. Waktu ketidakregenerasian adalah waktu mencintai nafsu duniawi dan kesenangan berdosa, pergaulan dengan orang-orang jahat, dan semua kesenangan dan rekreasi duniawi; dan waktu pertobatan adalah waktu untuk membenci apa yang sebelumnya dicintai, dosa, dan pertobatan para pendosa, pakaian yang tercemar oleh daging, prinsip-prinsip dan praktik, meskipun bukan orangnya, dari orang-orang tidak saleh; dan bahkan untuk membenci, yaitu, kurang mencintai, teman-teman dan kerabat terdekat, dalam perbandingan, atau ketika bersaing dengan, Kristus;

satu waktu untuk berperang, dan satu waktu untuk berdamai; untuk bangsa-bangsa terlibat dalam perang satu sama lain, atau untuk berdamai, yang terus berputar; dan ada waktu ketika tidak akan ada lagi perang. Dalam pengertian spiritual, waktu saat ini, atau keadaan perkara, adalah waktu peperangan; kehidupan seorang Kristen adalah keadaan peperangan, meskipun itu akan segera selesai, di mana dia terlibat dalam pertempuran melawan musuh-musuh spiritual, dosa, Setan, dan dunia: waktu yang akan datang, atau keadaan masa depan, adalah waktu damai, ketika orang-orang kudus akan memasuki kedamaian, dan tidak akan lagi terganggu oleh musuh dari dalam atau dari luar. Dalam Midrash, semua waktu dan musim di atas diinterpretasikan tentang Israel, dan diterapkan kepada mereka.