
Teks -- Pengkhotbah 5:1-9 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Pkh 5:1 - JAGALAH LANGKAHMU, KALAU ENGKAU BERJALAN KE RUMAH ALLAH.
Nas : Pengkh 4:17
Memasuki rumah Allah harus dilaksanakan dengan khidmat dan bukan
dengan sembarangan. Siapkan diri secara rohani sebelum datang; l...
Nas : Pengkh 4:17
Memasuki rumah Allah harus dilaksanakan dengan khidmat dan bukan dengan sembarangan. Siapkan diri secara rohani sebelum datang; lalu bersiaplah untuk mendengar dan menaati apa yang didengar.

Full Life: Pkh 5:4-6 - TEPATILAH NAZARMU.
Nas : Pengkh 5:3-5
Sebuah nazar adalah sebuah janji yang serius kepada Allah yang harus
ditepati. Orang percaya PB berikrar untuk hidup terpisah da...
Nas : Pengkh 5:3-5
Sebuah nazar adalah sebuah janji yang serius kepada Allah yang harus ditepati. Orang percaya PB berikrar untuk hidup terpisah dari dosa dan mengabdi kepada Allah ketika mereka berpartisipasi dalam Perjamuan Kudus
(lihat cat. --> 1Kor 11:20).
[atau ref. 1Kor 11:20]
Mencari kesenangan-kesenangan dosa setelah berikrar demikian kepada Allah mendatangkan murka dan hukuman-Nya, sebab itu berarti bahwa ikrar tersebut hanya dusta. Berbohong kepada Allah dapat mendatangkan hukuman berat (mis. Ananias dan Safira, lih. Kis 5:1-11).

Full Life: Pkh 5:8 - PEJABAT-PEJABAT YANG LEBIH TINGGI.
Nas : Pengkh 5:7
Ketika memperhatikan kembali penindasan kaum miskin dan
ketidakadilan yang tetap berlaku, Salomo memperingatkan para penindas bahw...
Nas : Pengkh 5:7
Ketika memperhatikan kembali penindasan kaum miskin dan ketidakadilan yang tetap berlaku, Salomo memperingatkan para penindas bahwa Allah adalah Hakim tertinggi. Dia di atas semua orang, dan Dia akan memberikan keputusan akhir pada hari penghakiman kelak.
Jerusalem: Pkh 4:1--5:9 - -- Bagian ini membicarakan kemalangan yang ada dalam masyarakat: yang berkuasa menindas dan memeras dan manusia yang hanya seorang diri percuma saja berj...
Bagian ini membicarakan kemalangan yang ada dalam masyarakat: yang berkuasa menindas dan memeras dan manusia yang hanya seorang diri percuma saja berjerih payah dan tidak berdaya, Pengk 4:1-12; catur politik yang hampa, Pengk 4:13-16; agama massal yang kosong, nazar yang diremehkan, Pengk 5:1-7; alat negara yang korup dan busuk, Pengk 5:7-8.

Jerusalem: Pkh 5:1 - karena mereka tidak tahu Terjemahan lain: karena mereka tidak tahu apa-apa, kecuali berbuat jahat.
Terjemahan lain: karena mereka tidak tahu apa-apa, kecuali berbuat jahat.

Jerusalem: Pkh 5:6 - utusan Allah Kurang jelas siapa utusan Allah itu. Mungkin malaikat, yang terhadapnya orang tidak dapat memaafkan diri; malaikat a.l.bertugas membuat daftar amal ma...

Jerusalem: Pkh 5:6 - khilaf Mengenai "khilaf" atau dosa yang tidak disengaja, bdk Ima 4; Bil 15:22; dst.

Jerusalem: Pkh 5:7 - -- Pepatah ini agaknya rusak dan tidak dapat dipulihkan lagi. Maksudnya tidak jelas.
Pepatah ini agaknya rusak dan tidak dapat dipulihkan lagi. Maksudnya tidak jelas.

Jerusalem: Pkh 5:9 - Suatu keuntungan... Secara harafiah naskah Ibrani dapat diterjemahkan begini: Tetapi untung dari sebuah negeri (tanah) bagi (dalam) semuanya: raja dilayani wilayah. Maksu...
Secara harafiah naskah Ibrani dapat diterjemahkan begini: Tetapi untung dari sebuah negeri (tanah) bagi (dalam) semuanya: raja dilayani wilayah. Maksud pepatah ini tidak jelas dan banyaklah tafsiran yang diberikan. Tafsiran yang dianut terjemahan Indonesia ini mungkin juga. Menurut tafsiran itu maka ayat ini membicarakan ketidakadilan yang dilakukan alat negara, Pengk 3:7, tetapi masih ada keuntungan sejauh alat negara yang korup mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Menurut tafsiran (dan terjemahan) lain ayat ini mengatakan bahwa perolehan orang miskin dari tanahnya dirampas orang dengan pura-pura taat kepada atasan. Tetapi ketidakadilan itu akhirnya bahkan merugikan para pembesar (raja)
Pepatah2 ini memutuskan djalan pikiran.

Ende: Pkh 5:1 - bahwa mereka berbuat djahat jaitu dengan mempersembahkan kurban2 sadja,
pada hal melalaikan ketaatan.
jaitu dengan mempersembahkan kurban2 sadja, pada hal melalaikan ketaatan.

Ende: Pkh 5:6 - berdosa terhadap dirimu sendiri jakni dengan melalaikan kaul, hingga
ditimpa hukuman.
jakni dengan melalaikan kaul, hingga ditimpa hukuman.
Ref. Silang FULL: Pkh 5:2 - hadapan Allah // perkataanmu sedikit · hadapan Allah: Hak 11:35; Hak 11:35
· perkataanmu sedikit: Ayub 6:24; Ayub 6:24; Ams 20:25; Ams 20:25

Ref. Silang FULL: Pkh 5:3 - sebagaimana mimpi // banyak perkataan · sebagaimana mimpi: Ayub 20:8; Ayub 20:8
· banyak perkataan: Pengkh 10:14
· sebagaimana mimpi: Ayub 20:8; [Lihat FULL. Ayub 20:8]
· banyak perkataan: Pengkh 10:14

Ref. Silang FULL: Pkh 5:4 - menunda-nunda menepatinya // Tepatilah nazarmu · menunda-nunda menepatinya: Ul 23:21; Ul 23:21; Hak 11:35; Hak 11:35; Mazm 119:60
· Tepatilah nazarmu: Bil 30:2; Bil 30:2; Mazm 66:13-1...
· menunda-nunda menepatinya: Ul 23:21; [Lihat FULL. Ul 23:21]; Hak 11:35; [Lihat FULL. Hak 11:35]; Mazm 119:60
· Tepatilah nazarmu: Bil 30:2; [Lihat FULL. Bil 30:2]; Mazm 66:13-14

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat


SH: Pkh 5:1 - Sikap yang mendatangkan hukuman Allah (Minggu, 3 Oktober 2004) Sikap yang mendatangkan hukuman Allah
Sikap yang mendatangkan hukuman Allah.
Orang mudah mengucapkan ...

SH: Pkh 5:1 - Persembahan yang merupakan Kejahatan (Kamis, 1 Desember 2016) Persembahan yang merupakan Kejahatan
Sering kali kita berpikir tentang Allah berdasarkan pengamatan kita tentang ...

SH: Pkh 5:2-8 - Sikap dengar-dengaran. (Jumat, 12 Juni 1998) Sikap dengar-dengaran.
Sikap dengar-dengaran. Allah menciptakan dan menebus kita agar kita boleh berib...

SH: Pkh 5:2-8 - Taat Lebih Baik daripada Persembahan (Minggu, 28 Juni 2020) Taat Lebih Baik daripada Persembahan
Tanpa kita sadari sering kali kita menyamakan Tuhan dengan manusia. Kita ber...

SH: Pkh 5:7 - Sikap yang mendatangkan hukuman Allah (Minggu, 3 Oktober 2004) Sikap yang mendatangkan hukuman Allah
Sikap yang mendatangkan hukuman Allah.
Orang mudah mengucapkan ...

SH: Pkh 5:7 - Persembahan yang merupakan Kejahatan (Kamis, 1 Desember 2016) Persembahan yang merupakan Kejahatan
Sering kali kita berpikir tentang Allah berdasarkan pengamatan kita tentang ...

SH: Pkh 5:8--6:12 - Pemerintahan yang korup. (Sabtu, 13 Juni 1998) Pemerintahan yang korup.
Pemerintahan yang korup. Pengkhotbah menghadapi kenyataan yang membuatnya apa...

SH: Pkh 5:8--6:12 - Hati-hati terhadap sikap ketamakan (Senin, 4 Oktober 2004) Hati-hati terhadap sikap ketamakan
Hati-hati terhadap sikap ketamakan.
John Rockefeller (salah seoran...

SH: Pkh 5:8--6:12 - Keterbatasan Kekayaan (Jumat, 2 Desember 2016) Keterbatasan Kekayaan
Yesus berkata, "Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon" (...

SH: Pkh 5:9--6:12 - Kaya Tidak Identik dengan Bahagia (Senin, 29 Juni 2020) Kaya Tidak Identik dengan Bahagia
Banyak orang berpikir bahwa semakin kaya seseorang, semakin ia akan bahagia. Ny...
Topik Teologia: Pkh 5:2 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Tempat Kediaman Allah
Allah Berdiam di Surga
...

Topik Teologia: Pkh 5:3 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Manusia sebagai Suatu Kesatuan Hidup
Keutuhan Manusia Direpresentasikan oleh Hati
...

Topik Teologia: Pkh 5:4 - -- Dosa
Dosa-dosa Roh
Dosa-dosa Penipuan Diri
Kebodohan
Kebodohan sebagai Kejahatan
...

Topik Teologia: Pkh 5:5 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah
Berkomunikasi dengan Allah
Berdoa kepada Allah
Cara Berdoa
...

Topik Teologia: Pkh 5:7 - -- Umat Manusia Pada Umumnya
Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia
Bagian dari Tubuh Manusia sebagai Aspek Moral Kemanus...
