
Teks -- Roma 14:1-19 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life: Rm 14:2 - MAKAN SEGALA JENIS MAKANAN ... HANYA MAKAN SAYUR-SAYURAN SAJA.
Nas : Rom 14:2
Beberapa anggota jemaat di Roma berselisih tentang suatu masalah
yang rawan: beberapa hanya mau makan sayuran sedangkan yang lain ma...
Nas : Rom 14:2
Beberapa anggota jemaat di Roma berselisih tentang suatu masalah yang rawan: beberapa hanya mau makan sayuran sedangkan yang lain makan sayuran dan segala makanan lain, termasuk daging. Paulus menyatakan bahwa hal makan itu sendiri tidak menjadi soal moral, tetapi pandangan pribadi seorang mengenai apa yang boleh dimakan dapat membuatnya menghakimi orang lain secara kurang adil.

Full Life: Rm 14:5 - MENGANGGAP HARI YANG SATU LEBIH PENTING DARI PADA HARI YANG LAIN.
Nas : Rom 14:5
Hal ini mungkin menunjuk kepada hari-hari raya khusus dalam upacara
hukum PL. Beberapa orang Kristen rupanya masih memandang hari-ha...
Nas : Rom 14:5
Hal ini mungkin menunjuk kepada hari-hari raya khusus dalam upacara hukum PL. Beberapa orang Kristen rupanya masih memandang hari-hari khusus itu sebagai memiliki kegunaan abadi sedangkan orang lain mengabaikannya. Dalam jawabannya, Paulus tidak berusaha untuk membatalkan prinsip Allah untuk memisahkan satu hari dalam sepekan sebagai hari khusus untuk beristirahat dan menyembah Dia
(lihat cat. --> Mat 12:1).
[atau ref. Mat 12:1]
Allah sendiri memisahkan satu hari antara tujuh untuk beristirahat (Kej 2:2-3; bd. Kel 20:11; 31:17; Yes 58:13-14). Dalam PB hari pertama dalam setiap minggu diakui memiliki arti khusus karena kebangkitan Yesus (Kis 20:7; 1Kor 16:2; Wahy 1:10).

Full Life: Rm 14:13 - JANGANLAH KITA SALING MENGHAKIMI.
Nas : Rom 14:13
Walaupun kita dilarang untuk saling menghakimi dalam hal-hal kecil,
orang percaya harus mempertimbangkan bagaimana saling menguatka...
Nas : Rom 14:13
Walaupun kita dilarang untuk saling menghakimi dalam hal-hal kecil, orang percaya harus mempertimbangkan bagaimana saling menguatkan supaya mencapai kesamaan dengan Kristus dan kekudusan jika berkenaan dengan iman, doktrin, dan patokan moral (Ibr 10:24). Ini meliputi hal menilai secara sungguh-sungguh (1Tes 5:21; 1Yoh 4:1), saling membetulkan dan menegur di dalam kasih dan kerendahan hati (Luk 17:3), dan, jikalau diperlukan, memberlakukan disiplin gerejani (bd. 1Kor 5:12-13; 2Tes 3:6,14; 1Tim 5:20-21; 2Tim 2:24-26; 4:2).
BIS -> Rm 14:19
BIS: Rm 14:19 - tujuan kita haruslah selalu untuk tujuan kita haruslah selalu untuk: beberapa naskah kuno: kita selalu mengejar.
tujuan kita haruslah selalu untuk: beberapa naskah kuno: kita selalu mengejar.
Jerusalem: Rm 14:1 - orang yang lemah imannya Ialah orang Kristen yang imannya kurang terdidik sehingga tidak sampai memberikan kepada mereka keyakinan yang cukup kuat untuk bertindak dengan suara...
Ialah orang Kristen yang imannya kurang terdidik sehingga tidak sampai memberikan kepada mereka keyakinan yang cukup kuat untuk bertindak dengan suara hati yang tenteram, Rom 14:2,5,22. Mereka menyangka harus merayakan hari-hari tertentu, Rom 14:5; barangkali secara terus-menerus, Rom 14:21, mereka merasa wajib pantang makanan tertentu, daging atau anggur, Rom 14:2,21; merasa wajib melakukan beberapa ulah-tapa yang dikenal di dunia kafir (pengikut-pengikut Pitagoras) dan di dunia Yahudi (kaum Eseni, Yohanes Pembaptis). Di sini Paulus memberikan pegangan umum yang sama seperti yang diberikannya sehubungan dengan soal serupa dalam 1Ko 8; 10:14-33, yakni: setiap orang harus berbuat "untuk Tuhan" sesuai dengan hati nuraninya, Rom 14:5-6, asal saja hati nurani tidak bimbang, Rom 14:23; tetapi terutama kasih harus memimpin kelakuan orang-orang "kuat", Rom 14:1,15,19-21 dan Rom 15:1-13.

Jerusalem: Rm 14:10 - pengadilan Allah Satu-satunya yang mengetahui rahasia-rahasia hati manusia ialah Allah, bdk Rom 2:16; 1Ko 4:3 dst.

Jerusalem: Rm 14:15 - menyakiti hati saudaramu Entahlah saudara itu ikut makan, meskipun dianggapnya salah, sehingga saudara berdosa, entah saudara itu menjadi sakit hati karena melihat orang makan...
Entahlah saudara itu ikut makan, meskipun dianggapnya salah, sehingga saudara berdosa, entah saudara itu menjadi sakit hati karena melihat orang makan sesuatu yang tidak disetujuinya.
Ende: Rm 14:1 - Lemah kepertjajaannja Itu disini bukan berarti bahwa mereka kurang teguh
pertjaja akan kebenaran adjaran-adjaran Indjil, melainkan belum terang mengerti
akan "kebebasan dal...
Itu disini bukan berarti bahwa mereka kurang teguh pertjaja akan kebenaran adjaran-adjaran Indjil, melainkan belum terang mengerti akan "kebebasan dalam Kristus" dan sebab itu masih ragu-ragu berbuat apa-apa jang tidak berlawanan dengan Indjil, tetapi berlawanan dengan anggapan-anggapan dan adat-istiadat orang Jahudi, atau kebiasaan jang lain. Bdl. uraian-uraian Paulus dalam 1Ko 8,9 dan 1Ko 10.
Tentu sadja Paulus chawatir, kalau-kalau di Roma terdapat perselisihan paham tentang hal-hal tersebut, seperti jang dialaminja di Korintus, tempat ia sedang menulis surat kepada orang Roma ini.

Ende: Rm 14:3 - Telah diterima oleh Allah Terpilih dari kekal dan terpanggil untuk masuk
keradjaan Allah. Ia bersikap dan bertindak berdasarkan Indjil dan karena
tjintanja kepada Allah, sepert...
Terpilih dari kekal dan terpanggil untuk masuk keradjaan Allah. Ia bersikap dan bertindak berdasarkan Indjil dan karena tjintanja kepada Allah, seperti diterangkan dalam Rom 14:6-8.

Ende: Rm 14:4 - Siapakah engkau? Tentu sadja Paulus memaksudkan golongan saudara-saudara
Jahudi, dan saudara-saudara bukan Jahudi jang dipengaruhi oleh mereka itu, jang
masih pertjaja...
Tentu sadja Paulus memaksudkan golongan saudara-saudara Jahudi, dan saudara-saudara bukan Jahudi jang dipengaruhi oleh mereka itu, jang masih pertjaja dan teguh berpegang pada adat-istiadat Jahudi.

Ende: Rm 14:5 - Menganggap hari-hari tertentu lebih utama Hari-hari itu agaknja hari-hari
sabat dan hari-hari raja orang Jahudi lainnja, atau barangkali hari-hari puasa
dll. Bdl. Kol 2:16 dan Kol 4:9. Semua i...

Ende: Rm 14:10 - Engkau ini ialah si lemah; "Engkau itu": golongan jang membanggakan
"kekuatan" imannja.
ialah si lemah; "Engkau itu": golongan jang membanggakan "kekuatan" imannja.

Ende: Rm 14:10 - Akan berdiri dihadapan pengadilan Allah djadi segala pertimbangan tentang
kelakuan sesama harus diserahkan kepada Allah.
djadi segala pertimbangan tentang kelakuan sesama harus diserahkan kepada Allah.

Ende: Rm 14:15 - Sakit hati jaitu terserandung dan rebah, lalu gelisah hati. Atau djuga
sedih dan djengkel hati sebab menganggap saudaranja berdosa.
jaitu terserandung dan rebah, lalu gelisah hati. Atau djuga sedih dan djengkel hati sebab menganggap saudaranja berdosa.

Ende: Rm 14:16 - Suatu jang baik jang dimakan "bagi Allah" (Rom 14:6) dengan
kejakinan bahwa tak ada makanan jang sebenarnja nadjis.
jang dimakan "bagi Allah" (Rom 14:6) dengan kejakinan bahwa tak ada makanan jang sebenarnja nadjis.

Ende: Rm 14:17 - Bukan perkara makanan dan minuman Makan atau minum ini dan itu, atau
berpantang dari djenis-djenis makanan dan minuman sama sekali tidak mengenai
hakekat kehidupan ataskodrati didalam ...
Makan atau minum ini dan itu, atau berpantang dari djenis-djenis makanan dan minuman sama sekali tidak mengenai hakekat kehidupan ataskodrati didalam keradjaan Allah. Djanganlah sampai perselisihan tentang hal-hal jang begitu remeh sadja merusakkan perdamaian dan kegembiraan hidup didalam umat.
· yang lemah: Rom 15:1; 1Kor 8:9-12; 9:22

Ref. Silang FULL: Rm 14:3 - janganlah menghina // janganlah menghakimi · janganlah menghina: Rom 14:10; Luk 18:9
· janganlah menghakimi: Rom 14:10,13; Kol 2:16
· janganlah menghina: Rom 14:10; Luk 18:9
· janganlah menghakimi: Rom 14:10,13; Kol 2:16



Ref. Silang FULL: Rm 14:6 - kepada Allah · kepada Allah: Mat 14:19; Mat 14:19; 1Kor 10:30,31; 1Tim 4:3,4
· kepada Allah: Mat 14:19; [Lihat FULL. Mat 14:19]; 1Kor 10:30,31; 1Tim 4:3,4


Ref. Silang FULL: Rm 14:9 - hidup kembali // orang-orang hidup · hidup kembali: Wahy 1:18; 2:8
· orang-orang hidup: Kis 10:42; Kis 10:42; 2Kor 5:15
· hidup kembali: Wahy 1:18; 2:8
· orang-orang hidup: Kis 10:42; [Lihat FULL. Kis 10:42]; 2Kor 5:15

Ref. Silang FULL: Rm 14:10 - engkau menghina // takhta pengadilan · engkau menghina: Rom 14:3; Mat 7:1; Mat 7:1
· takhta pengadilan: 2Kor 5:10; 2Kor 5:10

Ref. Silang FULL: Rm 14:11 - Aku hidup // memuliakan Allah · Aku hidup: Yes 49:18
· memuliakan Allah: Yes 45:23; Fili 2:10,11
· Aku hidup: Yes 49:18
· memuliakan Allah: Yes 45:23; Fili 2:10,11


Ref. Silang FULL: Rm 14:13 - saling menghakimi // atau tersandung · saling menghakimi: Rom 14:1; Mat 7:1; Mat 7:1
· atau tersandung: 2Kor 6:3; 2Kor 6:3

Ref. Silang FULL: Rm 14:14 - dirinya sendiri // itu najis · dirinya sendiri: Rom 14:20; Kis 10:15; Kis 10:15
· itu najis: 1Kor 8:7

Ref. Silang FULL: Rm 14:15 - tuntutan kasih // telah mati · tuntutan kasih: Ef 5:2
· telah mati: Rom 14:20; 1Kor 8:11

Ref. Silang FULL: Rm 14:17 - dan minuman // damai sejahtera // Roh Kudus · dan minuman: 1Kor 8:8
· damai sejahtera: Yes 32:17
· Roh Kudus: Rom 15:13; Gal 5:22


Ref. Silang FULL: Rm 14:19 - damai sejahtera // saling membangun · damai sejahtera: Mazm 34:15; Rom 12:18; 1Kor 7:15; 2Tim 2:22; Ibr 12:14
· saling membangun: Rom 15:2; 1Kor 14:3-5,12,17,26; 2Kor 12:19...
· damai sejahtera: Mazm 34:15; Rom 12:18; 1Kor 7:15; 2Tim 2:22; Ibr 12:14
· saling membangun: Rom 15:2; 1Kor 14:3-5,12,17,26; 2Kor 12:19; Ef 4:12,29

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Hagelberg -> Rm 14:1; Rm 14:1-12; Rm 14:1; Rm 14:1--15:13; Rm 12:1--15:13; Rm 1:18--15:13; Rm 14:2; Rm 14:2; Rm 14:3; Rm 14:3; Rm 14:4; Rm 14:4; Rm 14:5; Rm 14:5; Rm 14:6; Rm 14:6; Rm 14:7; Rm 14:7; Rm 14:8; Rm 14:8; Rm 14:9; Rm 14:9; Rm 14:10; Rm 14:10; Rm 14:11; Rm 14:11; Rm 14:12; Rm 14:12; Rm 14:13; Rm 14:13-23; Rm 14:13; Rm 14:14; Rm 14:14; Rm 14:15; Rm 14:15; Rm 14:16; Rm 14:16; Rm 14:17; Rm 14:17; Rm 14:18; Rm 14:18; Rm 14:19; Rm 14:19
Hagelberg: Rm 14:1 - -- 14:1 Terimalah orang yang lemah imannya, bukan untuk pertengkaran pendapat-pendapat.
Kehendak Allah yang baik, yang berkenan, dan yang sempurna harus...
14:1 Terimalah orang yang lemah imannya, bukan untuk pertengkaran pendapat-pendapat.
Kehendak Allah yang baik, yang berkenan, dan yang sempurna harus dimengerti dari segi saudara seiman yang masih ragu-ragu mengenai kemerdekaan kita dari peraturan hukum Taurat (ataupun peraturan makanan dan minuman yang lain.) Hati nurani mereka tidak memperbolehkan mereka makan apa yang pernah dilarang. Berdasarkan hukum kasih, ("Kasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!"), kita harus menerima mereka, dan tidak mencari kesempatan untuk berdebat mengenai apa yang sebenarnya tidak merupakan pokok iman kita.813
Bagi Cranfield,814 istilah Terimalah merupakan perintah yang paling mendasar bagi seluruh bagian ini. Istilah ini mencakup seluruh bagian ini. Dunn815 menjelaskan bahwa istilah ini berkaitan dengan penerimaan orang ke dalam lingkungan dan pergaulan kita sebagai saudara. Istilah ini tidak berkaitan dengan upacara penerimaan yang sah atau resmi.
...bukan untuk pertengkaran pendapat-pendapat.
Sebagai mayoritas, apa lagi dengan iman yang kuat, mereka sanggup mencari kesempatan untuk berargumentasi yang mantap, sehingga saudara-saudara yang lebih lemah dikalahkan, tetapi sikap "ingin menang dan mengalahkan orang lain" tidak sesuai dengan kasih ataupun kasih karunia.
Keaneka-ragaman karunia-karunia rohani dikemukakan dalam pasal 12:3-8. Dalam nats ini Paulus mengemukakan keaneka-ragaman pendapat-pendapat yang dipegang oleh jemaat. Keaneka-ragaman pendapat boleh dibiarkan, dan tidak harus dihapus oleh mereka yang lebih mengerti apa yang benar.

Hagelberg: Rm 14:1-12 - -- a. Masalah yang Dihadapi: Tantangan bagi \"yang Lemah\" 14:1-12
Dalam bagian ini mereka yang lemah imannya ditantang untuk menjaga hubungan mereka d...
a. Masalah yang Dihadapi: Tantangan bagi \"yang Lemah\" 14:1-12
Dalam bagian ini mereka yang lemah imannya ditantang untuk menjaga hubungan mereka dengan mereka yang tidak sependapat dengan mereka. Yang "lemah" tidak boleh menghakimi mereka yang "kuat", karena hanya ada satu Hakim, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Hagelberg: Rm 14:1 - -- 14:1 Terimalah orang yang lemah imannya, bukan untuk pertengkaran pendapat-pendapat.
Kehendak Allah yang baik, yang berkenan, dan yang sempurna harus...
14:1 Terimalah orang yang lemah imannya, bukan untuk pertengkaran pendapat-pendapat.
Kehendak Allah yang baik, yang berkenan, dan yang sempurna harus dimengerti dari segi saudara seiman yang masih ragu-ragu mengenai kemerdekaan kita dari peraturan hukum Taurat (ataupun peraturan makanan dan minuman yang lain.) Hati nurani mereka tidak memperbolehkan mereka makan apa yang pernah dilarang. Berdasarkan hukum kasih, ("Kasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!"), kita harus menerima mereka, dan tidak mencari kesempatan untuk berdebat mengenai apa yang sebenarnya tidak merupakan pokok iman kita.813
Bagi Cranfield,814 istilah Terimalah merupakan perintah yang paling mendasar bagi seluruh bagian ini. Istilah ini mencakup seluruh bagian ini. Dunn815 menjelaskan bahwa istilah ini berkaitan dengan penerimaan orang ke dalam lingkungan dan pergaulan kita sebagai saudara. Istilah ini tidak berkaitan dengan upacara penerimaan yang sah atau resmi.
...bukan untuk pertengkaran pendapat-pendapat.
Sebagai mayoritas, apa lagi dengan iman yang kuat, mereka sanggup mencari kesempatan untuk berargumentasi yang mantap, sehingga saudara-saudara yang lebih lemah dikalahkan, tetapi sikap "ingin menang dan mengalahkan orang lain" tidak sesuai dengan kasih ataupun kasih karunia.
Keaneka-ragaman karunia-karunia rohani dikemukakan dalam pasal 12:3-8. Dalam nats ini Paulus mengemukakan keaneka-ragaman pendapat-pendapat yang dipegang oleh jemaat. Keaneka-ragaman pendapat boleh dibiarkan, dan tidak harus dihapus oleh mereka yang lebih mengerti apa yang benar.

Hagelberg: Rm 14:1--15:13 - -- 2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13
Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh...
2. Penerapan Khusus: yang Lemah dan yang Kuat 14:1-15:13
Setiap orang, apa dia lemah ataupun kuat dalam iman, harus memikul bagiannya supaya seluruh jemaat, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, dapat memuji Tuhan bersama-sama.
Masalah tafsiran yang paling besar dalam bagian ini adalah identitas mereka yang "lemah imannya" dan mereka yang "kuat". Dalam bagian ini mereka yang "kuat" lebih ditegur daripada mereka yang "lemah", dan ada kesan bahwa mayoritas dari jemaat disebut "kuat", sedangkan minoritas dari jemaat disebut "lemah". Dunn810 mengamati bahwa Paulus menganggap dirinya sebagai orang yang kuat imannya dalam pasal 14:14, 20, dan 15:1.
Cranfield membahas masalah identitas mereka.811 Menurut dia enam kemungkinan layak dipertimbangkan, tetapi setelah bahasan yang cukup panjang dia mengatakan bahwa mereka yang "lemah imannya" adalah orang Yahudi yang percaya kepada Tuhan Yesus tetapi masih menuruti peraturan-peraturan hukum Taurat dan adat-istiadat Yahudi, bukan sebagai cara untuk dibenarkan di hadapan Allah, tetapi hanya karena mereka betah dengan peraturan lama tersebut.
Dunn812 mendukung dan mengembangkan pengertian Cranfield mengenai identitas mereka. Ternyata pada tahun 49 orang-orang Yahudi dikeluarkan dari Roma karena titah Kaisar Claudius. Pada tahun 54 Claudius meninggal, dan titahnya tidak berlaku lagi, sehingga orang-orang Yahudi, baik yang tidak percaya kepada Yesus maupun yang percaya kepadaNya, mulai kembali ke kota Roma untuk hidup di sana. Jadi selama beberapa tahun tidak ada orang Yahudi di dalam jemaat-jemaat di Roma, tetapi pada waktu Surat Roma dikirim sudah ada minoritas jemaat yang berlatar belakang Yahudi. Sebagian dari mereka tidak berani melepaskan diri mereka dari peraturan-peraturan hukum Taurat tertentu karena iman mereka kurang kuat. Kita harus mengingat bahwa identitas mereka sebagai orang Yahudi sangat penting bagi pribadi mereka, dan identitas tersebut berkaitan dengan kebiasaan mereka mengenai pantang makan jenis makanan tertentu dan hari raya mereka, sehingga pembahasan Paulus menyentuh masalah yang amat peka dan penting bagi orang Yahudi di Roma yang percaya kepada Tuhan Yesus.
Sebaiknya kita mengingat bahwa pengertian mengenai identitas mereka yang lemah imannya tidak sepenting pengertian mengenai prinsip-prinsip yang diuraikan Paulus dalam pasal 14-15. Dengan kata lain, mudah-mudahan kita dapat menentukan identitas mereka, tetapi kita harus mengerti dan menerapkan pola pikiran Paulus dalam bagian ini.
Dari pasal 1:16 sampai pasal 13:14 apa yang dikatakan tidak berkaitan dengan keadaan orang percaya di Roma secara khusus, tetapi nampaknya bagian ini, pasal 14:1-15:13, berhubungan erat dengan suatu masalah atau kecerderungan di Roma. Rupanya bagi Rasul Paulus masalah tersebut sungguh perlu dibereskan, maka dia mempergunakan begitu banyak kata untuk mengatasinya. Sikap menghina dan menghakimi yang dibahas sungguh bertentangan dengan kasih karunia Allah yang diuraikan dalam Surat Roma. Selama orang yang telah dibenarkan oleh karena kasih karunia Allah mengambil sikap menghina dan menghakimi, maka pengertian mereka mengenai kasih karunia masih dangkal. Sikap tersebut sangat berbahaya, maka Paulus memperingatkan kita dengan satu nats yang sangat panjang.

Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...
D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13
Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.
Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...
II. Injil 1:18-15:13
Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.
Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 14:2 - -- 14:2 Yang seorang yakin,816 bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi yang lemah817 hanya makan sayur-sayuran saja.
Salah satu isyu yang dapa...
14:2 Yang seorang yakin,816 bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi yang lemah817 hanya makan sayur-sayuran saja.
Salah satu isyu yang dapat dikemukakan sebagai contoh adalah makanan. Orang yang imannya kuat berani makan segala jenis makanan, karena dengan iman yang dewasa dia sudah mengerti bahwa zaman ini Tuhan Allah tidak mempermasalahkan makanan, dan peraturan mengenai makanan tidak berlaku lagi. Silahkan makan, tetapi jangan rakus. Memang nafsu makan harus dikuasai, tetapi tidak ada peraturan yang menyatakan bahwa ada makanan jenis tertentu yang dianggap najis.
...tetapi yang lemah hanya makan sayur-sayuran saja.
Orang lain tidak mempunyai keyakinan seperti temannya, sehingga ia membatasi makanannya. Ada keaneka-ragaman pantang makan dalam jemaat.
Rupanya orang-orang Yahudi yang sudah kembali ke kota Roma belum berani membuka tempat khusus untuk menyembelih daging secara "kosher" (sesuai dengan adat dan peraturan hukum Taurat), karena mereka masih takut terhadap pemerintah Roma.818 Mereka masih mau memelihara peraturan makan mereka, dan oleh karena tidak ada daging yang disembelih secara khusus sehingga semua darah keluar, maka mereka hanya makan sayur-sayuran saja.

Hagelberg: Rm 14:2 - -- 14:2 Yang seorang yakin,816 bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi yang lemah817 hanya makan sayur-sayuran saja.
Salah satu isyu yang dapa...
14:2 Yang seorang yakin,816 bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi yang lemah817 hanya makan sayur-sayuran saja.
Salah satu isyu yang dapat dikemukakan sebagai contoh adalah makanan. Orang yang imannya kuat berani makan segala jenis makanan, karena dengan iman yang dewasa dia sudah mengerti bahwa zaman ini Tuhan Allah tidak mempermasalahkan makanan, dan peraturan mengenai makanan tidak berlaku lagi. Silahkan makan, tetapi jangan rakus. Memang nafsu makan harus dikuasai, tetapi tidak ada peraturan yang menyatakan bahwa ada makanan jenis tertentu yang dianggap najis.
...tetapi yang lemah hanya makan sayur-sayuran saja.
Orang lain tidak mempunyai keyakinan seperti temannya, sehingga ia membatasi makanannya. Ada keaneka-ragaman pantang makan dalam jemaat.
Rupanya orang-orang Yahudi yang sudah kembali ke kota Roma belum berani membuka tempat khusus untuk menyembelih daging secara "kosher" (sesuai dengan adat dan peraturan hukum Taurat), karena mereka masih takut terhadap pemerintah Roma.818 Mereka masih mau memelihara peraturan makan mereka, dan oleh karena tidak ada daging yang disembelih secara khusus sehingga semua darah keluar, maka mereka hanya makan sayur-sayuran saja.

Hagelberg: Rm 14:3 - -- 14:3 Orang yang makan, janganlah meremehkan819 dia yang tidak makan, dan orang yang tidak makan, janganlah menghakimi dia yang makan, sebab Allah tel...
14:3 Orang yang makan, janganlah meremehkan819 dia yang tidak makan, dan orang yang tidak makan, janganlah menghakimi dia yang makan, sebab Allah telah menerima dia.
Keadaan yang tersirat dibalik ayat ini mudah dibayangkan. Mayoritas jemaat, dengan iman yang dewasa, merasa bebas untuk makan segala jenis makanan. Selain mereka, satu kelompok jemaat berpikir bahwa daging, atau daging tertentu, adalah najis. Mayoritas jemaat menganggap sepele kelompok tersebut, mayoritas jemaat meremehkan mereka, sedangkan kelompok minoritas itu menghakimi mayoritas, karena mayoritas menajiskan diri mereka (menurut pandangan minoritas.) Keadaan gereja seperti apa yang disebut di atas dapat dibayangkan, khususnya oleh orang yang telah melayani jemaat. Keadaan ini bertentangan dengan "kasih yang tidak pura-pura."
...sebab Allah telah menerima dia.
Sesuai dengan Injil Kristus, yang telah diuraikan oleh Rasul Paulus dalam Surat Roma, Allah telah menerima dia yang makan daging. Tidak ada perdebatan dalam hal ini, karena Allah telah menerima dia. Apakah manusia mau menghakimi orang yang sudah diterima oleh Allah sendiri?
Pada titik ini Paulus berbicara kepada mereka yang lemah imannya, sehingga dia menegaskan bahwa dia yang suka makan daging sudah diterima Allah. Sebenarnya dia yang hanya makan sayur-sayuran juga diterima oleh Allah, tetapi ayat ini bukan tempatnya untuk pernyataan tersebut.

Hagelberg: Rm 14:3 - -- 14:3 Orang yang makan, janganlah meremehkan819 dia yang tidak makan, dan orang yang tidak makan, janganlah menghakimi dia yang makan, sebab Allah tel...
14:3 Orang yang makan, janganlah meremehkan819 dia yang tidak makan, dan orang yang tidak makan, janganlah menghakimi dia yang makan, sebab Allah telah menerima dia.
Keadaan yang tersirat dibalik ayat ini mudah dibayangkan. Mayoritas jemaat, dengan iman yang dewasa, merasa bebas untuk makan segala jenis makanan. Selain mereka, satu kelompok jemaat berpikir bahwa daging, atau daging tertentu, adalah najis. Mayoritas jemaat menganggap sepele kelompok tersebut, mayoritas jemaat meremehkan mereka, sedangkan kelompok minoritas itu menghakimi mayoritas, karena mayoritas menajiskan diri mereka (menurut pandangan minoritas.) Keadaan gereja seperti apa yang disebut di atas dapat dibayangkan, khususnya oleh orang yang telah melayani jemaat. Keadaan ini bertentangan dengan "kasih yang tidak pura-pura."
...sebab Allah telah menerima dia.
Sesuai dengan Injil Kristus, yang telah diuraikan oleh Rasul Paulus dalam Surat Roma, Allah telah menerima dia yang makan daging. Tidak ada perdebatan dalam hal ini, karena Allah telah menerima dia. Apakah manusia mau menghakimi orang yang sudah diterima oleh Allah sendiri?
Pada titik ini Paulus berbicara kepada mereka yang lemah imannya, sehingga dia menegaskan bahwa dia yang suka makan daging sudah diterima Allah. Sebenarnya dia yang hanya makan sayur-sayuran juga diterima oleh Allah, tetapi ayat ini bukan tempatnya untuk pernyataan tersebut.

Hagelberg: Rm 14:4 - -- 14:4 Siapakah kamu yang menghakimi budak820 orang lain? Di hadapan tuannya sendiri dia berdiri atau dia jatuh, dan dia akan berdiri, karena Allah821...
14:4 Siapakah kamu yang menghakimi budak820 orang lain? Di hadapan tuannya sendiri dia berdiri atau dia jatuh, dan dia akan berdiri, karena Allah821 sanggup menjaga dia berdiri.
Dia yang mengambil sikap menghakimi terhadap saudara seiman disamakan dengan orang yang menghakimi budak orang lain, suatu sikap yang bertentangan dengan hukum Roma, di mana budak hanya bertanggung jawab kepada tuannya sendiri. Kalau ada orang yang tidak senang dengan perilaku seorang budak, dia harus menghadap kepada tuannya, karena kalau dia menegur budak itu, si budak menjawab, "Maaf, aku hanya melaksanakan perintah tuanku."
...Di hadapan tuannya sendiri dia berdiri atau dia jatuh...
Ada dua penghakiman di dalam Perjanjian Baru, yaitu Penghakiman Takhta Putih, di mana keadaan kekal (neraka atau sorga) dari setiap manusia ditentukan (Wahyu 20:11-15) dan Penghakiman Bema, di mana upah atau kerugian orang percaya ditentukan (I Korintus 3:12-15; II Korintus 5:10; dan Roma 14:10). Barangsiapa sudah percaya kepada Yesus Kristus sudah dibenarkan, dan dia tidak akan dihakimi di depan Takhta Putih (Yohanes 5:24), tetapi Penghakiman Bema dimaksudkan secara khusus untuk "kita semua" (Roma 14:10 dan II Korintus 5:10). Penghakiman Bemalah yang dimaksudkan dalam nats ini.
...dia akan berdiri, karena Allah sanggup menjaga dia berdiri.
Dalam konteks masalah yang dibahas di sini, Paulus merasa orang itu akan berdiri, dia akan berhasil dalam kehidupan Kristen, karena dia dijaga oleh Allah sendiri.

Hagelberg: Rm 14:4 - -- 14:4 Siapakah kamu yang menghakimi budak820 orang lain? Di hadapan tuannya sendiri dia berdiri atau dia jatuh, dan dia akan berdiri, karena Allah821...
14:4 Siapakah kamu yang menghakimi budak820 orang lain? Di hadapan tuannya sendiri dia berdiri atau dia jatuh, dan dia akan berdiri, karena Allah821 sanggup menjaga dia berdiri.
Dia yang mengambil sikap menghakimi terhadap saudara seiman disamakan dengan orang yang menghakimi budak orang lain, suatu sikap yang bertentangan dengan hukum Roma, di mana budak hanya bertanggung jawab kepada tuannya sendiri. Kalau ada orang yang tidak senang dengan perilaku seorang budak, dia harus menghadap kepada tuannya, karena kalau dia menegur budak itu, si budak menjawab, "Maaf, aku hanya melaksanakan perintah tuanku."
...Di hadapan tuannya sendiri dia berdiri atau dia jatuh...
Ada dua penghakiman di dalam Perjanjian Baru, yaitu Penghakiman Takhta Putih, di mana keadaan kekal (neraka atau sorga) dari setiap manusia ditentukan (Wahyu 20:11-15) dan Penghakiman Bema, di mana upah atau kerugian orang percaya ditentukan (I Korintus 3:12-15; II Korintus 5:10; dan Roma 14:10). Barangsiapa sudah percaya kepada Yesus Kristus sudah dibenarkan, dan dia tidak akan dihakimi di depan Takhta Putih (Yohanes 5:24), tetapi Penghakiman Bema dimaksudkan secara khusus untuk "kita semua" (Roma 14:10 dan II Korintus 5:10). Penghakiman Bemalah yang dimaksudkan dalam nats ini.
...dia akan berdiri, karena Allah sanggup menjaga dia berdiri.
Dalam konteks masalah yang dibahas di sini, Paulus merasa orang itu akan berdiri, dia akan berhasil dalam kehidupan Kristen, karena dia dijaga oleh Allah sendiri.

Hagelberg: Rm 14:5 - -- 14:5 Yang seorang menganggap822 hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Biarlah set...
14:5 Yang seorang menganggap822 hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Biarlah setiap orang, dalam hatinya823 sendiri, penuh dengan keyakinan.824
Selain contoh makanan, contoh hari-hari istimewa dikemukakan. Orang-orang tertentu masih memelihara hari Sabat, sedangkan bagi mayoritas jemaat semua hari sama saja. Tekanan ayat ini adalah bahwa hal-hal seperti ini bukan merupakan urusan orang lain. Paulus tidak mengatakan bahwa mereka yang benar harus meyakinkan orang lain. Sebaliknya dia mengatakan bahwa setiap anggota jemaat diharapkan untuk memegang pendapat/pengertian untuk dirinya sendiri, dan tidak menghakimi atau meremehkan teman.

Hagelberg: Rm 14:5 - -- 14:5 Yang seorang menganggap822 hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Biarlah set...
14:5 Yang seorang menganggap822 hari yang satu lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari sama saja. Biarlah setiap orang, dalam hatinya823 sendiri, penuh dengan keyakinan.824
Selain contoh makanan, contoh hari-hari istimewa dikemukakan. Orang-orang tertentu masih memelihara hari Sabat, sedangkan bagi mayoritas jemaat semua hari sama saja. Tekanan ayat ini adalah bahwa hal-hal seperti ini bukan merupakan urusan orang lain. Paulus tidak mengatakan bahwa mereka yang benar harus meyakinkan orang lain. Sebaliknya dia mengatakan bahwa setiap anggota jemaat diharapkan untuk memegang pendapat/pengertian untuk dirinya sendiri, dan tidak menghakimi atau meremehkan teman.

Hagelberg: Rm 14:6 - -- 14:6 Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan, dan siapa yang tidak berpegang pada suatu hari yang tertentu, u...
14:6 Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan, dan siapa yang tidak berpegang pada suatu hari yang tertentu, untuk Tuhan ia tidak melakukannya.825 Juga siapa makan, untuk Tuhan ia makan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak makan, untuk Tuhan ia tidak makan, dan ia mengucap syukur kepada Allah.826
Ujian yang harus kita pakai bukanlah "Apa orang itu hidup sesuai dengan keyakinanku?" Ujian yang benar adalah, "Apakah yang dilakukan sungguh dilakukan untuk Tuhan?" dan "Apakah yang dilakukan sungguh dilakukan dengan mengucap syukur?" Mungkin ada orang yang berkeberatan sehingga dia berkata, "Tetapi bagaimana caranya aku dapat memastikan jawaban dari dua ujian tersebut, karena hanya orang yang bersangkutan dan Tuhan sendiri yang tahu?" Kami menjawab bahwa menguji (atau menghakimi) orang lain bukanlah urusanmu! Bukankah Firman Allah telah berkata, "Biarlah setiap orang, dalam hatinya sendiri, penuh dengan keyakinan"?
Dengan kata lain, yang pokok adalah sifat hati kita masing-masing, dan hanya kita masing-masing yang sungguh mengetahui sifat hati kita.
Pengulangan kata untuk Tuhan menegaskan pentingnya iman pribadi kita masing-masing. Bukankah iman yang tersirat dalam nats ini sama dengan iman yang disebut dalam pasal 1:17 "...kebenaran Allah sedang dinyatakan, yang bertolak dari iman dan memimpin pada iman, seperti ada tertulis: 'Orang yang benar karena iman akan hidup'"? Nygren827 menegaskan bahwa yang menyatukan kita sebagai orang Kristen adalah iman kita masing-masing, dan bukan penyesuaian kita pada peraturan yang tertentu.

Hagelberg: Rm 14:6 - -- 14:6 Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan, dan siapa yang tidak berpegang pada suatu hari yang tertentu, u...
14:6 Siapa yang berpegang pada suatu hari yang tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan, dan siapa yang tidak berpegang pada suatu hari yang tertentu, untuk Tuhan ia tidak melakukannya.825 Juga siapa makan, untuk Tuhan ia makan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak makan, untuk Tuhan ia tidak makan, dan ia mengucap syukur kepada Allah.826
Ujian yang harus kita pakai bukanlah "Apa orang itu hidup sesuai dengan keyakinanku?" Ujian yang benar adalah, "Apakah yang dilakukan sungguh dilakukan untuk Tuhan?" dan "Apakah yang dilakukan sungguh dilakukan dengan mengucap syukur?" Mungkin ada orang yang berkeberatan sehingga dia berkata, "Tetapi bagaimana caranya aku dapat memastikan jawaban dari dua ujian tersebut, karena hanya orang yang bersangkutan dan Tuhan sendiri yang tahu?" Kami menjawab bahwa menguji (atau menghakimi) orang lain bukanlah urusanmu! Bukankah Firman Allah telah berkata, "Biarlah setiap orang, dalam hatinya sendiri, penuh dengan keyakinan"?
Dengan kata lain, yang pokok adalah sifat hati kita masing-masing, dan hanya kita masing-masing yang sungguh mengetahui sifat hati kita.
Pengulangan kata untuk Tuhan menegaskan pentingnya iman pribadi kita masing-masing. Bukankah iman yang tersirat dalam nats ini sama dengan iman yang disebut dalam pasal 1:17 "...kebenaran Allah sedang dinyatakan, yang bertolak dari iman dan memimpin pada iman, seperti ada tertulis: 'Orang yang benar karena iman akan hidup'"? Nygren827 menegaskan bahwa yang menyatukan kita sebagai orang Kristen adalah iman kita masing-masing, dan bukan penyesuaian kita pada peraturan yang tertentu.

Hagelberg: Rm 14:7 - -- 14:7 Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri.
Baik mayor...
14:7 Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri.
Baik mayoritas jemaat maupun mereka yang lemah imannya mau hidup buat Tuhan. Mereka mengikuti hati nurani. Bahasan ini bukan mengenai orang percaya yang tidak menyerahkan dirinya kepada Tuhan.

Hagelberg: Rm 14:7 - -- 14:7 Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri.
Baik mayor...
14:7 Sebab tidak ada seorangpun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk dirinya sendiri.
Baik mayoritas jemaat maupun mereka yang lemah imannya mau hidup buat Tuhan. Mereka mengikuti hati nurani. Bahasan ini bukan mengenai orang percaya yang tidak menyerahkan dirinya kepada Tuhan.

Hagelberg: Rm 14:8 - -- 14:8 Sebab jika kita hidup, untuk Tuhan kita hidup; dan jika kita mati, untuk Tuhan kita mati. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.
M...
14:8 Sebab jika kita hidup, untuk Tuhan kita hidup; dan jika kita mati, untuk Tuhan kita mati. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.
Mengenai ayat ini Dunn828 berkata,
Hubungan orang percaya dengan Tuhan lebih penting daripada perbedaan pendapat antara orang-orang percaya... Hidup dan mati adalah hal yang jauh lebih besar daripada perbedaan pendapat mengenai pantang makan makanan tertentu dan hari-hari khusus, tetapi hal hidup dan matipun tidak mengganggu hubungan antara orang-orang percaya dan Tuhan mereka.

Hagelberg: Rm 14:8 - -- 14:8 Sebab jika kita hidup, untuk Tuhan kita hidup; dan jika kita mati, untuk Tuhan kita mati. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.
M...
14:8 Sebab jika kita hidup, untuk Tuhan kita hidup; dan jika kita mati, untuk Tuhan kita mati. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.
Mengenai ayat ini Dunn828 berkata,
Hubungan orang percaya dengan Tuhan lebih penting daripada perbedaan pendapat antara orang-orang percaya... Hidup dan mati adalah hal yang jauh lebih besar daripada perbedaan pendapat mengenai pantang makan makanan tertentu dan hari-hari khusus, tetapi hal hidup dan matipun tidak mengganggu hubungan antara orang-orang percaya dan Tuhan mereka.

Hagelberg: Rm 14:9 - -- 14:9 Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan telah bangkit829 dan hidup kembali,830 supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun ata...
14:9 Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan telah bangkit829 dan hidup kembali,830 supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.
Dalam nats ini Paulus mengingatkan para pembaca bahwa lingkup cakup bahasan ini jauh lebih besar daripada hanya masalah daging atau anggur. Orang yang menghakimi saudara seiman sudah menentang kedudukan Kristus yang diperolehNya di kayu salib. Filipi 2:8-11 juga menjelaskan bahwa Kristus diberi kedudukan sebagai Tuhan oleh karena Dia "taat sampai mati".
...baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.
Kuasa Tuhan Yesus tidak terbatas. Lingkup cakup kedaulatanNya tiada akhir. Oleh karena itu, maka sangat tidak layak kalau orang percaya meremehkan orang yang lain yang sudah menjadi milik Dia.

Hagelberg: Rm 14:9 - -- 14:9 Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan telah bangkit829 dan hidup kembali,830 supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun ata...
14:9 Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan telah bangkit829 dan hidup kembali,830 supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.
Dalam nats ini Paulus mengingatkan para pembaca bahwa lingkup cakup bahasan ini jauh lebih besar daripada hanya masalah daging atau anggur. Orang yang menghakimi saudara seiman sudah menentang kedudukan Kristus yang diperolehNya di kayu salib. Filipi 2:8-11 juga menjelaskan bahwa Kristus diberi kedudukan sebagai Tuhan oleh karena Dia "taat sampai mati".
...baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.
Kuasa Tuhan Yesus tidak terbatas. Lingkup cakup kedaulatanNya tiada akhir. Oleh karena itu, maka sangat tidak layak kalau orang percaya meremehkan orang yang lain yang sudah menjadi milik Dia.

Hagelberg: Rm 14:10 - -- 14:10 Jadi kamu, mengapa kamu menghakimi saudaramu? Atau juga kamu-- mengapakah kamu meremehkan saudaramu? Sebab kita semua akan menghadap takhta p...
14:10 Jadi kamu, mengapa kamu menghakimi saudaramu? Atau juga kamu-- mengapakah kamu meremehkan saudaramu? Sebab kita semua akan menghadap takhta pengadilan831 Kristus.832
Peralihan dari tema kebangkitan Tuhan Yesus kepada kata ganti orang ke dua tunggal (kamu) mendadak, sehingga ada kesan yang agak tegas dan mendesak dalam kalimat ini. Peralihan yang mendadak ini juga menyadarkan kita bahwa ada hubungan yang sangat erat antara kebangkitan Kristus dan sikap hati kita terhadap saudara seiman kita. Orang yang menghakimi saudara seiman berbuat seolah-olah mereka menjadi Tuhan.
Dunn833 mengatakan bahwa orang percaya harus "menghakimi" (atau menilai) benda dan hal, seperti apa yang diperintahkan dalam pasal 14:5, tetapi orang percaya tidak boleh menghakimi orang, karena menghakimi orang adalah hak Tuhan Yesus. I Korintus 2:15 dan Yakobus 4:12 sangat jelas mengenai hal ini.
Sebab kita semua akan menghadap takhta pengadilan Kristus.
Kita orang yang akan dihakimi, bukan orang yang menghakimi. Kita tidak dihakimi dari segi hukuman kekal/neraka karena kita sudah dibenarkan, tetapi nats ini menyatakan bahwa setiap orang percaya tanpa terkecuali akan menghadap takhta pengadilan Kristus. Pada waktu itu Kristus akan menilai perbuatan setiap kita, dan Dia akan mengaruniakan pahala dan mahkota kepada orang-orang yang setia kepada Dia, tetapi orang percaya yang tidak setia kepada Kristus "akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api" (I Korintus 3:15).
Pengadilan yang akan dialami oleh setiap orang percaya tidak bertentangan dengan pembenaran dalam Kristus karena pembenaran berkaitan dengan keselamatan dari neraka, sedangkan pengadilan yang disebut dalam ayat ini berkaitan dengan keadaan orang percaya dalam Kerajaan Kristus. Antara kita semua ada yang akan memerintah dengan Kristus (Wahyu 2:26-27 dan 3:21), dan ada yang akan menjadi malu sekali (I Korintus 3:15 dan I Yohanes 2:28).

Hagelberg: Rm 14:10 - -- 14:10 Jadi kamu, mengapa kamu menghakimi saudaramu? Atau juga kamu-- mengapakah kamu meremehkan saudaramu? Sebab kita semua akan menghadap takhta p...
14:10 Jadi kamu, mengapa kamu menghakimi saudaramu? Atau juga kamu-- mengapakah kamu meremehkan saudaramu? Sebab kita semua akan menghadap takhta pengadilan831 Kristus.832
Peralihan dari tema kebangkitan Tuhan Yesus kepada kata ganti orang ke dua tunggal (kamu) mendadak, sehingga ada kesan yang agak tegas dan mendesak dalam kalimat ini. Peralihan yang mendadak ini juga menyadarkan kita bahwa ada hubungan yang sangat erat antara kebangkitan Kristus dan sikap hati kita terhadap saudara seiman kita. Orang yang menghakimi saudara seiman berbuat seolah-olah mereka menjadi Tuhan.
Dunn833 mengatakan bahwa orang percaya harus "menghakimi" (atau menilai) benda dan hal, seperti apa yang diperintahkan dalam pasal 14:5, tetapi orang percaya tidak boleh menghakimi orang, karena menghakimi orang adalah hak Tuhan Yesus. I Korintus 2:15 dan Yakobus 4:12 sangat jelas mengenai hal ini.
Sebab kita semua akan menghadap takhta pengadilan Kristus.
Kita orang yang akan dihakimi, bukan orang yang menghakimi. Kita tidak dihakimi dari segi hukuman kekal/neraka karena kita sudah dibenarkan, tetapi nats ini menyatakan bahwa setiap orang percaya tanpa terkecuali akan menghadap takhta pengadilan Kristus. Pada waktu itu Kristus akan menilai perbuatan setiap kita, dan Dia akan mengaruniakan pahala dan mahkota kepada orang-orang yang setia kepada Dia, tetapi orang percaya yang tidak setia kepada Kristus "akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api" (I Korintus 3:15).
Pengadilan yang akan dialami oleh setiap orang percaya tidak bertentangan dengan pembenaran dalam Kristus karena pembenaran berkaitan dengan keselamatan dari neraka, sedangkan pengadilan yang disebut dalam ayat ini berkaitan dengan keadaan orang percaya dalam Kerajaan Kristus. Antara kita semua ada yang akan memerintah dengan Kristus (Wahyu 2:26-27 dan 3:21), dan ada yang akan menjadi malu sekali (I Korintus 3:15 dan I Yohanes 2:28).

Hagelberg: Rm 14:11 - -- 14:11 Karena ada tertulis:
"Demi Aku hidup, demikian firman Tuhan,
semua orang akan bertekuk lutut di hadapanKu
dan setiap lidah834 akan mempermuliak...
14:11 Karena ada tertulis:
"Demi Aku hidup, demikian firman Tuhan,
semua orang akan bertekuk lutut di hadapanKu
dan setiap lidah834 akan mempermuliakan835 Allah."
Sesuai dengan kebiasaan Paulus, nats dari Perjanjian Lama dikutip untuk menutup argumentasinya. Apa yang dikutip dalam ayat ini mendukung pernyataan Paulus di atas, yaitu bahwa kita akan dihakimi oleh Kristus (sehingga tidak layak kita menghakimi orang).
Orang percaya akan bertekuk lutut di hadapan Tuhan Yesus di takhta pengadilan yang diadakan untuk menentukan pahala bagi orang percaya, dan semua mereka yang tidak percaya akan bertekuk lutut di hadapan Tuhan Yesus di Takhta Putih yang Besar.
Walaupun kita yang percaya tidak akan ikut mereka yang bertekuk lutut di hadapan Tuhan Yesus di Takhta Putih yang Besar (Yohanes 5:24), tetapi masih ada pengadilan bagi kita di mana kesetiaan kita dinilai sebagai dasar pembagian pahala. Nats ini berlaku untuk setiap kita.

Hagelberg: Rm 14:11 - -- 14:11 Karena ada tertulis:
"Demi Aku hidup, demikian firman Tuhan,
semua orang akan bertekuk lutut di hadapanKu
dan setiap lidah834 akan mempermuliak...
14:11 Karena ada tertulis:
"Demi Aku hidup, demikian firman Tuhan,
semua orang akan bertekuk lutut di hadapanKu
dan setiap lidah834 akan mempermuliakan835 Allah."
Sesuai dengan kebiasaan Paulus, nats dari Perjanjian Lama dikutip untuk menutup argumentasinya. Apa yang dikutip dalam ayat ini mendukung pernyataan Paulus di atas, yaitu bahwa kita akan dihakimi oleh Kristus (sehingga tidak layak kita menghakimi orang).
Orang percaya akan bertekuk lutut di hadapan Tuhan Yesus di takhta pengadilan yang diadakan untuk menentukan pahala bagi orang percaya, dan semua mereka yang tidak percaya akan bertekuk lutut di hadapan Tuhan Yesus di Takhta Putih yang Besar.
Walaupun kita yang percaya tidak akan ikut mereka yang bertekuk lutut di hadapan Tuhan Yesus di Takhta Putih yang Besar (Yohanes 5:24), tetapi masih ada pengadilan bagi kita di mana kesetiaan kita dinilai sebagai dasar pembagian pahala. Nats ini berlaku untuk setiap kita.

Hagelberg: Rm 14:12 - -- 14:12 Maka setiap kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.
Kesimpulan ini disusun dengan bentuk yang sangat tegas...
14:12 Maka setiap kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.
Kesimpulan ini disusun dengan bentuk yang sangat tegas, di mana hampir setiap kata mempunyai tekanan masing-masing.836
Pertanggungan jawab yang akan kita berikan bukan mengenai orang lain yang sekarang kita hakimi, tetapi pertanggungan jawab yang akan kita berikan adalah tentang dirinya sendiri. Juga, pertanggungan jawab tersebut akan diberi kepada Allah, bukan kepada orang lain yang suka menghakimi kita.837

Hagelberg: Rm 14:12 - -- 14:12 Maka setiap kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.
Kesimpulan ini disusun dengan bentuk yang sangat tegas...
14:12 Maka setiap kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.
Kesimpulan ini disusun dengan bentuk yang sangat tegas, di mana hampir setiap kata mempunyai tekanan masing-masing.836
Pertanggungan jawab yang akan kita berikan bukan mengenai orang lain yang sekarang kita hakimi, tetapi pertanggungan jawab yang akan kita berikan adalah tentang dirinya sendiri. Juga, pertanggungan jawab tersebut akan diberi kepada Allah, bukan kepada orang lain yang suka menghakimi kita.837

Hagelberg: Rm 14:13 - -- 14:13 Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Dari pada itu, inilah yang harus kamu hakimi, yaitu supaya kamu tidak menjadi batu sentuhan ...
14:13 Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Dari pada itu, inilah yang harus kamu hakimi, yaitu supaya kamu tidak menjadi batu sentuhan atau batu sandungan bagi saudara seiman.838
Kalimat ini menjadi peralihan dari larangan di mana kita tidak saling menghakimi lagi, kepada tema baru, yaitu bahwa orang yang kuat imannya diminta untuk membatasi kemerdekaan mereka demi kepentingan orang yang lemah imannya.
Secara negatif, Paulus meringkaskan apa yang dikatakan dalam pasal 14:1-12, yaitu janganlah kita saling menghakimi. Mengingat apa yang dikemukakan di atas, yaitu bahwa kita semua akan dihakimi, maka sama sekali tidak layak kita menghakimi orang lain.
Dari pada itu, inilah yang harus kamu hakimi, yaitu supaya kamu tidak menjadi batu sentuhan atau batu sandungan839 bagi saudara seiman.
Sikap yang layak bukan kita menghakimi orang lain, tetapi kita menghakimi diri kita sendiri, supaya kita menyatakan kasih yang tidak pura-pura.
Istilah hakimi di sini juga dapat diterjemahkan "pastikan", tetapi kami menterjemahkannya secara literal supaya nampak permainan kata antara janganlah kita saling menghakimi dan inilah yang harus kamu hakimi.

Hagelberg: Rm 14:13-23 - -- b. Tanggung Jawab bagi \"yang Kuat\" 14:13-23
Dalam bagian ini Paulus menegur mereka yang kuat imannya supaya mereka tidak mengutamakan hak mereka u...
b. Tanggung Jawab bagi \"yang Kuat\" 14:13-23
Dalam bagian ini Paulus menegur mereka yang kuat imannya supaya mereka tidak mengutamakan hak mereka untuk makan daging dan sebagainya. Mereka yang mempunyai iman yang kuat disuruh mengalah demi kepentingan mereka yang lemah.

Hagelberg: Rm 14:13 - -- 14:13 Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Dari pada itu, inilah yang harus kamu hakimi, yaitu supaya kamu tidak menjadi batu sentuhan ...
14:13 Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Dari pada itu, inilah yang harus kamu hakimi, yaitu supaya kamu tidak menjadi batu sentuhan atau batu sandungan bagi saudara seiman.838
Kalimat ini menjadi peralihan dari larangan di mana kita tidak saling menghakimi lagi, kepada tema baru, yaitu bahwa orang yang kuat imannya diminta untuk membatasi kemerdekaan mereka demi kepentingan orang yang lemah imannya.
Secara negatif, Paulus meringkaskan apa yang dikatakan dalam pasal 14:1-12, yaitu janganlah kita saling menghakimi. Mengingat apa yang dikemukakan di atas, yaitu bahwa kita semua akan dihakimi, maka sama sekali tidak layak kita menghakimi orang lain.
Dari pada itu, inilah yang harus kamu hakimi, yaitu supaya kamu tidak menjadi batu sentuhan atau batu sandungan839 bagi saudara seiman.
Sikap yang layak bukan kita menghakimi orang lain, tetapi kita menghakimi diri kita sendiri, supaya kita menyatakan kasih yang tidak pura-pura.
Istilah hakimi di sini juga dapat diterjemahkan "pastikan", tetapi kami menterjemahkannya secara literal supaya nampak permainan kata antara janganlah kita saling menghakimi dan inilah yang harus kamu hakimi.

Hagelberg: Rm 14:14 - -- 14:14 Aku tahu dan yakin dalam Tuhan Yesus, bahwa tidak ada sesuatu yang najis840 dari dirinya sendiri. Hanya bagi orang yang beranggapan, bahwa ses...
14:14 Aku tahu dan yakin dalam Tuhan Yesus, bahwa tidak ada sesuatu yang najis840 dari dirinya sendiri. Hanya bagi orang yang beranggapan, bahwa sesuatu adalah najis, bagi orang itulah sesuatu itu najis.
Dengan tiga unsur yang menegaskan (tahu, yakin, dan dalam Tuhan Yesus) pernyataan ini sangat tegas.
...tidak ada sesuatu yang najis dari dirinya sendiri.
Pernyataan ini mencerminkan firman Tuhan Yesus sendiri yang berkata, "Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya..." (Markus 7:15a).841 Perlu dicatat di sini bahwa yang dibahas dalam ayat ini adalah benda (makanan dan minuman), dan bukan kegiatan, karena memang ada kegiatan yang menajiskan kita (lihatlah misalnya Markus 7:15b.) Pada dasarnya Rasul Paulus setuju dengan mereka yang imannya kuat. Tetapi....
Hanya bagi orang yang beranggapan, bahwa sesuatu adalah najis, bagi orang itulah sesuatu itu najis.
Bagi orang yang imannya lemah, apa yang sebenarnya tidak najis menjadi najis, bagi orang itu. Perintah hati nurani tidak boleh dilanggar.
Pengamatan Dunn842 tepat dan layak dicatat. Dia mengamati bahwa dalam nats ini Paulus tidak berusaha untuk meniadakan peraturan makan yang dianut oleh mereka yang imannya lemah, dan dia tidak mengambil sikap "masa bodoh" terhadap masalah tersebut. Yang dia utamakan bukan peraturan yang layak atau tidak layak, tetapi sikap yang peka terhadap hati nurani saudara-saudara seiman.

Hagelberg: Rm 14:14 - -- 14:14 Aku tahu dan yakin dalam Tuhan Yesus, bahwa tidak ada sesuatu yang najis840 dari dirinya sendiri. Hanya bagi orang yang beranggapan, bahwa ses...
14:14 Aku tahu dan yakin dalam Tuhan Yesus, bahwa tidak ada sesuatu yang najis840 dari dirinya sendiri. Hanya bagi orang yang beranggapan, bahwa sesuatu adalah najis, bagi orang itulah sesuatu itu najis.
Dengan tiga unsur yang menegaskan (tahu, yakin, dan dalam Tuhan Yesus) pernyataan ini sangat tegas.
...tidak ada sesuatu yang najis dari dirinya sendiri.
Pernyataan ini mencerminkan firman Tuhan Yesus sendiri yang berkata, "Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya..." (Markus 7:15a).841 Perlu dicatat di sini bahwa yang dibahas dalam ayat ini adalah benda (makanan dan minuman), dan bukan kegiatan, karena memang ada kegiatan yang menajiskan kita (lihatlah misalnya Markus 7:15b.) Pada dasarnya Rasul Paulus setuju dengan mereka yang imannya kuat. Tetapi....
Hanya bagi orang yang beranggapan, bahwa sesuatu adalah najis, bagi orang itulah sesuatu itu najis.
Bagi orang yang imannya lemah, apa yang sebenarnya tidak najis menjadi najis, bagi orang itu. Perintah hati nurani tidak boleh dilanggar.
Pengamatan Dunn842 tepat dan layak dicatat. Dia mengamati bahwa dalam nats ini Paulus tidak berusaha untuk meniadakan peraturan makan yang dianut oleh mereka yang imannya lemah, dan dia tidak mengambil sikap "masa bodoh" terhadap masalah tersebut. Yang dia utamakan bukan peraturan yang layak atau tidak layak, tetapi sikap yang peka terhadap hati nurani saudara-saudara seiman.

Hagelberg: Rm 14:15 - -- 14:15 Jadi jika karena makanan hati saudaramu didukakan, maka engkau tidak hidup lagi menurut kasih. Janganlah dengan makananmu engkau menyusahkan84...
14:15 Jadi jika karena makanan hati saudaramu didukakan, maka engkau tidak hidup lagi menurut kasih. Janganlah dengan makananmu engkau menyusahkan843 dia, karena Kristus telah mati untuk dia.
Hati nurani sangat penting, maka janganlah orang yang kuat imannya membinasakan hati nurani mereka yang lemah. Kita mengerti bahwa jemaat yang paling sehat adalah jemaat di mana pendapat yang berbeda-beda seperti yang dibahas dalam bagian ini diterima dan tidak dipermasalahkan oleh siapapun, tetapi dalam pasal 14:15-16 keadaan yang tidak sempurna dikemukakan.844 Seandainya keadaan jemaat kita demikian sehingga ada orang yang disusahkan, atau hatinya didukakan, maka kita membatasi hak kita demi kepentingan saudara kita. Kasih yang tidak pura-pura lebih penting daripada kemerdekaan kita dalam Kristus.
Janganlah dengan makananmu engkau menyusahkan dia, karena Kristus telah mati untuk dia.
Dalam kalimat ini Rasul Paulus membandingkan pentingnya pantang makan kita dengan pengorbanan Kristus. Apakah Kristus rela mati di kayu salib bagi saudara kita, tetapi kita tidak rela menyesuaikan pantang makan kita bagi saudara itu?

Hagelberg: Rm 14:15 - -- 14:15 Jadi jika karena makanan hati saudaramu didukakan, maka engkau tidak hidup lagi menurut kasih. Janganlah dengan makananmu engkau menyusahkan84...
14:15 Jadi jika karena makanan hati saudaramu didukakan, maka engkau tidak hidup lagi menurut kasih. Janganlah dengan makananmu engkau menyusahkan843 dia, karena Kristus telah mati untuk dia.
Hati nurani sangat penting, maka janganlah orang yang kuat imannya membinasakan hati nurani mereka yang lemah. Kita mengerti bahwa jemaat yang paling sehat adalah jemaat di mana pendapat yang berbeda-beda seperti yang dibahas dalam bagian ini diterima dan tidak dipermasalahkan oleh siapapun, tetapi dalam pasal 14:15-16 keadaan yang tidak sempurna dikemukakan.844 Seandainya keadaan jemaat kita demikian sehingga ada orang yang disusahkan, atau hatinya didukakan, maka kita membatasi hak kita demi kepentingan saudara kita. Kasih yang tidak pura-pura lebih penting daripada kemerdekaan kita dalam Kristus.
Janganlah dengan makananmu engkau menyusahkan dia, karena Kristus telah mati untuk dia.
Dalam kalimat ini Rasul Paulus membandingkan pentingnya pantang makan kita dengan pengorbanan Kristus. Apakah Kristus rela mati di kayu salib bagi saudara kita, tetapi kita tidak rela menyesuaikan pantang makan kita bagi saudara itu?

Hagelberg: Rm 14:16 - -- 14:16 Apa yang baik, yang kamu miliki, janganlah kamu biarkan difitnah.
Kalimat yang singkat ini memiliki tiga masalah tafsiran yang agak sulit dimen...
14:16 Apa yang baik, yang kamu miliki, janganlah kamu biarkan difitnah.
Kalimat yang singkat ini memiliki tiga masalah tafsiran yang agak sulit dimengerti. Apa yang dimaksudkan dengan kata Apa yang baik? Siapa dimaksudkan dengan kata kamu? Siapa yang memfitnah? Dalam konteks bahasan ini rupanya jawaban yang paling tepat adalah, Apa yang baik, yaitu kemerdekaan dalam Kristus untuk makan segala jenis makanan, yang dimiliki oleh mereka yang kuat imannya, dapat difitnah oleh mereka yang lemah imannya.845
Dengan kata lain, Paulus menghimbau supaya mereka yang kuat membatasi kemerdekaan atau hak mereka supaya kemerdekaan yang penuh dan indah dalam Injil Kristus Yesus tidak menjadi fitnahan di mulut mereka yang masih lemah dalam iman.

Hagelberg: Rm 14:16 - -- 14:16 Apa yang baik, yang kamu miliki, janganlah kamu biarkan difitnah.
Kalimat yang singkat ini memiliki tiga masalah tafsiran yang agak sulit dimen...
14:16 Apa yang baik, yang kamu miliki, janganlah kamu biarkan difitnah.
Kalimat yang singkat ini memiliki tiga masalah tafsiran yang agak sulit dimengerti. Apa yang dimaksudkan dengan kata Apa yang baik? Siapa dimaksudkan dengan kata kamu? Siapa yang memfitnah? Dalam konteks bahasan ini rupanya jawaban yang paling tepat adalah, Apa yang baik, yaitu kemerdekaan dalam Kristus untuk makan segala jenis makanan, yang dimiliki oleh mereka yang kuat imannya, dapat difitnah oleh mereka yang lemah imannya.845
Dengan kata lain, Paulus menghimbau supaya mereka yang kuat membatasi kemerdekaan atau hak mereka supaya kemerdekaan yang penuh dan indah dalam Injil Kristus Yesus tidak menjadi fitnahan di mulut mereka yang masih lemah dalam iman.

Hagelberg: Rm 14:17 - -- 14:17 Sebab Kerajaan Allah bukan makanan dan minuman adanya, tetapi kebenaran dan damai sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus.
Apa yang kita makan d...
14:17 Sebab Kerajaan Allah bukan makanan dan minuman adanya, tetapi kebenaran dan damai sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus.
Apa yang kita makan dan minum bersifat ringan bila dibandingkan dengan pokok Kerajaan Allah, yaitu kebenaran dan damai sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus.
...tetapi kebenaran...
Sejak pasal 1:17 istilah ini, kebenaran, merupakan pokok pembahasan Surat Roma. Kalau kebenaran Allah yang dilimpahkan kepada kita sungguh dimengerti, maka tidak ada yang mengutamakan haknya sendiri untuk makan segala jenis makanan lebih daripada hati nurani saudara seiman.
...dan damai sejahtera...
Kebenaran Allah yang dihayati menghasilkan kesadaran terhadap damai sejahtera yang sudah diperoleh antara kita dan Allah dan yang dapat dikembangkan antara kita, yaitu saudara-saudara seiman.
...dan sukacita dalam Roh Kudus.
Hanya dalam Roh Kudus saja ada sukacita ini, karena yang dimaksudkan di sini bukan perasaan yang bersifat sementara, tetapi suatu perasaan yang tetap berkembang karena kuasa Roh Kudus.

Hagelberg: Rm 14:17 - -- 14:17 Sebab Kerajaan Allah bukan makanan dan minuman adanya, tetapi kebenaran dan damai sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus.
Apa yang kita makan d...
14:17 Sebab Kerajaan Allah bukan makanan dan minuman adanya, tetapi kebenaran dan damai sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus.
Apa yang kita makan dan minum bersifat ringan bila dibandingkan dengan pokok Kerajaan Allah, yaitu kebenaran dan damai sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus.
...tetapi kebenaran...
Sejak pasal 1:17 istilah ini, kebenaran, merupakan pokok pembahasan Surat Roma. Kalau kebenaran Allah yang dilimpahkan kepada kita sungguh dimengerti, maka tidak ada yang mengutamakan haknya sendiri untuk makan segala jenis makanan lebih daripada hati nurani saudara seiman.
...dan damai sejahtera...
Kebenaran Allah yang dihayati menghasilkan kesadaran terhadap damai sejahtera yang sudah diperoleh antara kita dan Allah dan yang dapat dikembangkan antara kita, yaitu saudara-saudara seiman.
...dan sukacita dalam Roh Kudus.
Hanya dalam Roh Kudus saja ada sukacita ini, karena yang dimaksudkan di sini bukan perasaan yang bersifat sementara, tetapi suatu perasaan yang tetap berkembang karena kuasa Roh Kudus.

Hagelberg: Rm 14:18 - -- 14:18 Jadi dia yang melayani846 Kristus dalam hal-hal847 ini, berkenan848 pada Allah dan diterima849 oleh manusia.
Ayat ini memberi kesan bahwa yang ...
14:18 Jadi dia yang melayani846 Kristus dalam hal-hal847 ini, berkenan848 pada Allah dan diterima849 oleh manusia.
Ayat ini memberi kesan bahwa yang penting bagi Allah kita bukan peraturan kita tetapi pengalaman kita dalam "kebenaran dan damai sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus".
Kalau tema penghakiman orang percaya yang dikemukakan dalam pasal 14:10-12 menggelisahkan hati kita, maka cara bagaimana kita dapat berkenan pada Allah pasti menarik bagi kita.
...dan diterima oleh manusia.
Keadaan orang yang digambarkan dalam ayat ini jauh berbeda dari keadaan orang yang disebut dalam pasal 14:16, yang "difitnah".850

Hagelberg: Rm 14:18 - -- 14:18 Jadi dia yang melayani846 Kristus dalam hal-hal847 ini, berkenan848 pada Allah dan diterima849 oleh manusia.
Ayat ini memberi kesan bahwa yang ...
14:18 Jadi dia yang melayani846 Kristus dalam hal-hal847 ini, berkenan848 pada Allah dan diterima849 oleh manusia.
Ayat ini memberi kesan bahwa yang penting bagi Allah kita bukan peraturan kita tetapi pengalaman kita dalam "kebenaran dan damai sejahtera dan sukacita dalam Roh Kudus".
Kalau tema penghakiman orang percaya yang dikemukakan dalam pasal 14:10-12 menggelisahkan hati kita, maka cara bagaimana kita dapat berkenan pada Allah pasti menarik bagi kita.
...dan diterima oleh manusia.
Keadaan orang yang digambarkan dalam ayat ini jauh berbeda dari keadaan orang yang disebut dalam pasal 14:16, yang "difitnah".850

Hagelberg: Rm 14:19 - -- 14:19 Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.851
Kasih yang bukan pura-pura ti...
14:19 Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.851
Kasih yang bukan pura-pura tidak mengutamakan hak kita, tetapi kasih itu mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera. Tetapi kalau kita hanya mengutamakan damai sejahtera saja, mungkin kita kehilangan keseimbangan, maka Paulus menambahkan dan yang berguna untuk saling membangun. Pelayanan seluruh tubuh Kristus diperlukan untuk membangun jemaat secara seimbang, termasuk misalnya teguran dan disiplin yang kadang tidak enak tetapi perlu.

Hagelberg: Rm 14:19 - -- 14:19 Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.851
Kasih yang bukan pura-pura ti...
14:19 Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.851
Kasih yang bukan pura-pura tidak mengutamakan hak kita, tetapi kasih itu mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera. Tetapi kalau kita hanya mengutamakan damai sejahtera saja, mungkin kita kehilangan keseimbangan, maka Paulus menambahkan dan yang berguna untuk saling membangun. Pelayanan seluruh tubuh Kristus diperlukan untuk membangun jemaat secara seimbang, termasuk misalnya teguran dan disiplin yang kadang tidak enak tetapi perlu.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Rm 14:1-23
Matthew Henry: Rm 14:1-23 - Seruan Supaya Tetap Murni; Kekuasaan Kristus
Pada pasal sebelumnya, Rasul Paulus memberi arahan kepada kita bagaimana ki...
SH: Rm 14:1-12 - Tidak harus sama. (Kamis, 30 Juli 1998) Tidak harus sama.
Tidak harus sama. Selalu akan ada perbedaan, karena berbeda latar belakang pendidika...

SH: Rm 14:1-12 - Jangan jadi Tuhan! (Minggu, 25 April 2010) Jangan jadi Tuhan!
Judul: Jangan jadi Tuhan!
Ssst! Tahukah Anda siapa-siapa saja di gereja atau persek...

SH: Rm 14:1-12 - Tak perlu takut (Senin, 8 April 2013) Tak perlu takut
Judul: Jangan saling menghakimi
Salah satu strategi ampuh yang Iblis pakai untuk merus...

SH: Rm 14:1-12 - Dilarang Menghakimi (Kamis, 17 November 2016) Dilarang Menghakimi
Dalam hidup bermasyarakat betapa mudahnya bagi manusia menjadi hakim atas orang lain. Mengapa...

SH: Rm 14:1-12 - Ingat, Jangan Menghakimi! (Minggu, 17 Juli 2022) Ingat, Jangan Menghakimi!
Mari kita menjawab dengan cepat: Apa respons Anda jika melihat pengemis meminta di jala...

SH: Rm 14:1-13 - Jangan menghakimi (Selasa, 29 Agustus 2006) Jangan menghakimi
Judul: Jangan menghakimi
Seorang hakim bertugas menyatakan siapa yang benar dan...

SH: Rm 14:13-23 - Jangan membuat jatuh orang lain. (Jumat, 31 Juli 1998) Jangan membuat jatuh orang lain.
Jangan membuat jatuh orang lain. Sikap benar sendiri, merasa lebih ro...

SH: Rm 14:13-23 - Jangan menghakimi! (Senin, 26 April 2010) Jangan menghakimi!
Judul: Jangan menghakimi!
Mana lebih sering kita hasilkan melalui perilaku kita: me...

SH: Rm 14:13-23 - Bisakah Allah berubah setia? (Selasa, 9 April 2013) Bisakah Allah berubah setia?
Judul: Jangan menjadi batu sandungan
Menjadi batu sandungan jelas merupak...

SH: Rm 14:13-23 - Jangan Menjadi Batu Sandungan (Jumat, 18 November 2016) Jangan Menjadi Batu Sandungan
Seorang tamu dari mancanegara yang diundang ke rumah di suatu desa bertanya, "Menga...

SH: Rm 14:13-23 - Singkirkan Batu Sandungan (Senin, 18 Juli 2022) Singkirkan Batu Sandungan
Menurut KBBI, arti batu sandungan adalah sesuatu yang menjadi rintangan. Banyak orang K...

SH: Rm 14:14-23 - Jangan jadi batu sandungan (Rabu, 30 Agustus 2006) Jangan jadi batu sandungan
Judul: Jangan jadi batu sandungan
Firman Tuhan melarang kita menghakimi...



Topik Teologia: Rm 14:1 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Pemeliharaan Allah
Pemeliharaan Allah Berlaku di Dalam Kehidupan Orang-orang Percaya
Pem...


Topik Teologia: Rm 14:4 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Pemeliharaan Allah
Pemeliharaan Allah Berlaku di Dalam Kehidupan Orang-orang Percaya
Pem...


Topik Teologia: Rm 14:6 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah
Memuliakan Allah
Bersyukur atas Makanan
...

Topik Teologia: Rm 14:7 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab kepada Allah
Memuliakan Allah
Mengucap Syukur kepada Allah
Alasan-alasan Penguca...


Topik Teologia: Rm 14:10 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Kedaulatan Pemer...

Topik Teologia: Rm 14:11 - -- Allah yang Berpribadi
Atribut-Atribut Allah
Allah Memiliki Kebebasan (Berdaulat)
...

Topik Teologia: Rm 14:12 - -- Yesus Kristus
Keilahian Kristus
Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Kedaulatan Pemer...

Topik Teologia: Rm 14:13 - -- Dosa
Dosa Menyebabkan Pencobaan kepada Orang Lain untuk Berdosa
Kej 3:1-6...

Topik Teologia: Rm 14:14 - -- Pengudusan
Pekerjaan Allah di dalam Pengudusan Kita
Pengudusan dan Anak
Kita Menjalani Hidup dalam Kristus
...

Topik Teologia: Rm 14:15 - -- Keselamatan
Kematian Kristus sebagai Tindakan Penyelamatan
Gereja
Langkah-langkah Korektif yang Dilakukan Gere...

Topik Teologia: Rm 14:16 - -- Gereja
Langkah-langkah Korektif yang Dilakukan Gereja
Gereja Menghubungkan Teologi dengan Kehidupan
Orang Kristen ...


Topik Teologia: Rm 14:19 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab Terhadap Sesama dan Alam
Tanggung Jawab Terhadap Sesama
Gereja
Langkah-langk...
TFTWMS: Rm 14:1-4 - Mengenai Makanan Mengenai Makanan (Roma 14:1-4)
1 Terimalah orang yang lemah imannya ...

TFTWMS: Rm 14:5-9 - Mengenai Hari-hari Penting Mengenai Hari-Hari Penting (Roma 14:5-9)
5 Yang seorang menganggap h...

TFTWMS: Rm 14:10-12 - Allah, Hakim Semua Manusia Allah, Hakim Semua Manusia (Roma 14:10-12)
10 Tetapi engkau, menga...

TFTWMS: Rm 14:13-18 - Saling Menerima Dalam Kasih SALING MENERIMA DALAM KASIH (Roma 14:13-18)
13 Karena itu janganla...
