Dalam versi-versi Alkitab:
Amial:
TL
Amiel:
BIS
FAYH
TB
TL
Amiel [MYSABDA]
Amiel  male person |
Definisi | : | Ayah Makhir; Dari Lodebar |
Nomor Strong | : | H5988 |
Kata Asli | : | עַמִּיאֵל |
Keturunan | : | Makhir  |
Amiel [MYSABDA]
Amiel  male person |
Definisi | : | Ayah Batsyua |
Nomor Strong | : | H5988 |
Kata Asli | : | עַמִּיאֵל |
Keturunan | : | Batsyua  |
Amiel [MYSABDA]
Amiel  male person |
Definisi | : | Anak Gemali; Seorang Bani Dan |
Nomor Strong | : | H5988 |
Kata Asli | : | עַמִּיאֵל |
Orang Tua | : | Gemali  |
Amiel [MYSABDA]
Amiel  male person |
Amiel [AI-PEDIA]
Amiel
Biodata:
- Nama: Amiel (Ibrani: עַמִּיאֵל, artinya "Allah adalah kerabatku" atau "umat Allah")
- Silsilah: Putra Gemali, cucu Manasye, cicit Yusuf (Bilangan 26:29-31).
- Suku: Manasye, salah satu dari dua belas suku Israel.
- Informasi Tambahan: Tidak banyak informasi detail mengenai kehidupan pribadi Amiel selain dari keterlibatannya dalam peristiwa penting yang dicatat dalam Alkitab.
Peristiwa Penting:
- Sensus di Padang Gurun: Amiel tercatat sebagai pemimpin keluarga dalam suku Manasye saat sensus kedua yang dilakukan Musa di padang gurun Sinai (Bilangan 26:31). Sensus ini dilakukan menjelang bangsa Israel memasuki tanah Kanaan.
- Pembagian Tanah: Keturunan Amiel termasuk di antara orang-orang dari suku Manasye yang menerima bagian tanah di sisi timur sungai Yordan, di bawah pimpinan Musa (Yosua 17:1-6).
Ayat Alkitab Terkait:
- Bilangan 26:29-31: "Keturunan Manasye ialah: dari Makhir, kaum Makhiri; Makhir memperanakkan Gilead; dari Gilead, kaum Gileadi. Inilah keturunan Gilead: dari Iezer, kaum Iezeri; dari Helek, kaum Heleki; dari Asriel, kaum Asrieli; dari Sekhem, kaum Sekhemi; dari Semida, kaum Semidai; dan dari Hefer, kaum Heferi. Tetapi Zelafehad bin Hefer tidak mempunyai anak laki-laki, hanya anak perempuan, yang bernama: Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza."
- Yosua 17:1-6: "Inilah undian yang kena bagi suku Manasye, yakni bagi Manasye, anak sulung Yusuf, menurut kaum-kaum mereka: Karena Makhir, anak sulung Manasye, ayah Gilead, seorang pahlawan perang, telah mendapat Gilead dan Basan. Kemudian diadakanlah undian bagi keturunan Manasye yang lain, menurut kaum-kaum mereka, yakni bagi anak-anak Abiezer, anak-anak Helek, anak-anak Asriel, anak-anak Sekhem, anak-anak Hefer dan anak-anak Semida; itulah anak-anak lelaki Manasye bin Yusuf, menurut kaum-kaum mereka. Tetapi Zelafehad bin Hefer bin Gilead bin Makhir bin Manasye tidak mempunyai anak laki-laki, hanya anak perempuan, yang bernama: Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza. Mereka datang menghadap imam Eleazar, menghadap Yosua bin Nun dan menghadap para pemimpin, serta berkata: "TUHAN telah memerintahkan kepada Musa untuk memberikan milik pusaka kepada kami di tengah-tengah saudara-saudara lelaki kami." Lalu diberikanlah kepada mereka milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudara lelaki ayah mereka atas titah TUHAN. Demikianlah Manasye mendapat sepuluh bidang tanah, selain dari tanah Gilead dan Basan yang di seberang sungai Yordan,"
Kesimpulan:
Meskipun informasi mengenai Amiel terbatas, ia memegang peran penting sebagai pemimpin dalam sukunya dan keturunannya mewarisi tanah perjanjian. Namanya mengingatkan kita bahwa Allah adalah kerabat bagi umat-Nya dan selalu menyertai mereka.
dibuat dalam
0.08 detik
dipersembahkan oleh
YLSA