Amisyadai

Ibrani

Strongs #05996: ydvyme `Ammiyshadday

5996 `Ammiyshadday am-mee-shad-dah'ee

Amisyadai

Biodata:

• Nama: Amisyadai (Ibrani: אֲמִישַׁדָּי - 'Ǎmîshaddây) yang berarti "Tuhan umatku" atau "Rakyatku adalah hadiah".
• Silsilah: Putra Yizhar, dari bani Lewi, dari keluarga Gerson (Bilangan 3:25-26; 1 Tawarikh 23:16).
• Informasi lain: Ia adalah pemimpin bani Yizhar pada zaman Musa di padang gurun Sinai (Bilangan 1:12; 7:66; 10:22).

Peristiwa penting:

• Sensus di Padang Gurun: Amisyadai tercatat sebagai pemimpin bani Yizhar saat sensus pertama orang Israel di padang gurun Sinai (Bilangan 1:12). Suku Lewi tidak dihitung sebagai bagian dari pasukan perang, melainkan bertugas dalam pelayanan di Kemah Suci.
• Persembahan pemimpin-pemimpin: Saat pentahbisan mezbah Kemah Suci, Amisyadai mempersembahkan persembahannya pada hari keenam (Bilangan 7:66-71). Persembahannya sama dengan pemimpin-pemimpin suku lainnya, menunjukkan kesetaraan dan ketertiban dalam ibadah mereka.
• Perjalanan di Padang Gurun: Amisyadai juga disebutkan sebagai salah satu pemimpin yang mengatur barisan keberangkatan bangsa Israel dari Sinai (Bilangan 10:22).

Ayat-ayat Alkitab terkait:

• Bilangan 1:12: "Dari suku Lewi: Amisyadai bin Yizhar, sebagai pemimpin bani Yizhar."
• Bilangan 3:25-26: "Anak-anak Yizhar ialah Korah, Nefeg dan Zikhri. Anak-anak Uziel ialah Misael, Elzafan dan Sitri. Keturunan-keturunan Gerson, menurut kaum mereka, ialah: Libni, Simei, Musa, dan Yizhar; itulah keturunan-keturunan Yizhar."
• Bilangan 7:66-71: "Pada hari yang keenam, itulah hari yang keenam sejak mereka mempersembahkan persembahan-persembahan itu, maka mempersembahkan persembahannya itu pemimpin bani Lewi, Amisyadai bin Yizhar."
• Bilangan 10:22: "Kemudian berangkatlah panji-panji kaum bani Efraim menurut pasukan-pasukan mereka, dan pemimpin anak-anak Efraim ialah Elishama bin Amihud."
• 1 Tawarikh 23:16: "Anak-anak Lewi ialah Gerson, Kehat dan Merari."

Pelajaran dari Amisyadai:

Meskipun informasi tentang Amisyadai terbatas, kita dapat belajar beberapa hal darinya:

• Kesetiaan dalam pelayanan: Sebagai pemimpin bani Yizhar, Amisyadai menunjukkan kesetiaan dalam menjalankan tugasnya dalam pelayanan Kemah Suci.
• Ketaatan: Ia taat pada perintah Tuhan dan Musa dalam hal sensus, persembahan, dan perjalanan di padang gurun.
• Ketertiban dan kesetaraan: Persembahan Amisyadai yang sama dengan pemimpin-pemimpin lainnya menunjukkan ketertiban dan kesetaraan dalam ibadah mereka kepada Tuhan.

Meskipun Amisyadai bukan tokoh sentral dalam Alkitab, kisahnya mengingatkan kita bahwa setiap orang percaya memiliki peran penting dalam Kerajaan Allah. Kesetiaan dan ketaatan kita, meskipun dalam peran yang tampaknya kecil, berharga di mata Tuhan.