Bartimeus

Yunani

Strongs #924: bartimaiov Bartimaios

924 Bartimaios bar-tim-ah'-yos

[Barclay]

Strongs #924:

KS.- [PB] Mr 10:46

Seorang pengemis buta,yang menurut Injil Markus disembuhkan oleh Yesus di luar kota *Yerikho (Mrk. 10:46-52), meskipun dalam Mat. 20:29-34 dikisahkan bahwa ada dua orang buta yang disembuhkan. Pengemis ini mengikut Yesus 'dalam perjalanan' (Mrk. 10:52), menandakan bahwa ia menjadi *murid ketika matanya telah terbuka. Kemuridan merupakan salah satu tema Markus, dan menurut Kis. 9:2, persekutuan Kristen awal memahami diri-Nya sebagai 'Jalan'.

Pengemis buta yg disembuhkan oleh Yesus (Mrk 10:46-52). Nama ini berarti 'putra Timeus'; mungkin Markus menyebutnya karena dia adalah tokoh terkenal di gereja purba. Peristiwanya terjadi pada perjalanan Yesus yg terakhir ke Yerusalem sewaktu Ia meninggalkan Yerikho. Peristiwa itu dicatat juga dalam Injil Sinoptik yg lain kendati mengandung beberapa perbedaan. Dalam Mat 20:29-34 ada dua orang buta, padahal dalam Luk 18:35-43 penyembuhannya terjadi sewaktu Yesus mendekati Yerikho. Cerita ini diterangkan berbeda-beda; mungkin Matius dan Markus memaksudkan Yerikho lama, dan Lukas memaksudkan Yerikho baru yg letaknya di sebelah selatannya. Peristiwa ini menarik perhatian sebab Bartimeus tetap percaya bahwa Yesus adalah Mesias. REN/RS

Bartimeus: Menerima Penglihatan dan Melihat Yesus

Bartimeus adalah tokoh yang kisahnya singkat namun penuh makna dalam Alkitab. Ia hanya muncul dalam satu peristiwa yang dicatat dalam Injil Markus, namun kisahnya memberikan pelajaran berharga tentang iman, belas kasihan, dan kuasa Yesus.

Biodata:

• Nama: Bartimeus (artinya "anak Timeus")
• Latar Belakang: Seorang pengemis buta yang tinggal di Yerikho.
• Informasi Tambahan: Tidak ada informasi lain mengenai keluarganya, asal usulnya, atau kehidupannya sebelum dan sesudah bertemu Yesus.

Peristiwa Penting:

Pertemuan Bartimeus dengan Yesus dicatat dalam Markus 10:46-52 (juga dicatat dalam Matius 20:29-34 dan Lukas 18:35-43, dengan sedikit perbedaan).

1. Mendengar Yesus: Saat Yesus dan murid-murid-Nya meninggalkan Yerikho, Bartimeus yang duduk di pinggir jalan mendengar keramaian dan bertanya apa yang terjadi. Ia diberitahu bahwa Yesus dari Nazaret sedang lewat.
2. Berseru kepada Yesus: Mendengar itu, Bartimeus dengan penuh semangat berteriak, "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!" Ia terus berseru meskipun orang banyak memarahinya dan menyuruhnya diam.
3. Dipanggil Yesus: Yesus mendengar seruan Bartimeus dan menyuruh orang memanggilnya. Dengan penuh semangat, Bartimeus langsung bangkit, meninggalkan jubahnya, dan menghampiri Yesus.
4. Pertanyaan Yesus: Yesus bertanya kepadanya, "Apa yang kauinginkan Kuperbuat bagimu?" Bartimeus menjawab, "Rabuni, aku ingin melihat!"
5. Penyembuhan dan Pengakuan: Yesus berkata, "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Seketika itu juga Bartimeus dapat melihat, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• Markus 10:46-52: Menceritakan secara detail pertemuan Bartimeus dengan Yesus, termasuk penyembuhan dan responsnya.
• Matius 20:29-34: Menceritakan peristiwa serupa, namun menyebutkan dua orang buta yang disembuhkan.
• Lukas 18:35-43: Menceritakan peristiwa serupa, dengan penekanan pada orang buta itu yang memuliakan Allah setelah disembuhkan.

Pelajaran dari Bartimeus:

• Kegigihan dalam Iman: Meskipun diolok-olok dan dihalangi, Bartimeus tidak menyerah untuk berseru kepada Yesus. Imannya yang gigih membuatnya mengalami mujizat.
• Kejelasan dalam Permohonan: Bartimeus tahu persis apa yang ia inginkan dari Yesus, yaitu penglihatan. Ia tidak ragu untuk memintanya dengan jelas.
• Respons terhadap Mujizat: Setelah disembuhkan, Bartimeus tidak hanya bersukacita, tetapi ia juga memilih untuk mengikuti Yesus, menunjukkan rasa syukur dan komitmennya.

Kisah Bartimeus mengajarkan kita bahwa tidak ada halangan yang dapat menghentikan kasih karunia Allah bagi mereka yang berseru kepada-Nya dengan iman. Seperti Bartimeus, kita pun dipanggil untuk datang kepada Yesus dengan kerinduan yang sungguh, memohon belas kasihan dan pertolongan-Nya.