Daftar Isi
GAMBAR: Betel
BROWNING: BETEL
ENSIKLOPEDIA: BETEL

Bethel

Dalam versi-versi Alkitab:

Bait-el: TL
Bait-eli: TL
Bait-Ullah: TL
Betel: BIS FAYH TB

Gambar

Betel: selebihnya..
Topik: Elisha in Jericho and Bethel; Expelled from Bethel; Golden Calves at Bethel and Dan; Jacob Returns to Bethel

BETEL [browning]

Dulu disebut Lus, dan diberi nama baru oleh *Yakub (Kej. 28:18-19). Kota yang terletak di bagian utara kerajaan yang terpecah ini menjadi sangat terkenal setelah di sana *Yerobeam mendirikan saingan tempat suci dengan patung *anak lembu emas, untuk mencegah umatnya pergi ke Selatan, ke Yerusalem (1Raj. 13:1-32; 2Raj. 10:29). Karena itu, oleh para *nabi Betel diperkenalkan sebagai penyembah berhala (Hos. 10:15; Yer. 48:13). Ketika *Yosia, raja pembaru Yehuda (639-609 sM), menikmati kemakmuran kerajaannya, ia dapat menghancurkan *tempat suci itu dan membunuh nabi-nabinya (2Raj. 23:15-20), meskipun kota itu sendiri, yang sebelumnya agaknya telah dihancurkan oleh bangsa *Asyur (722 sM) dan dibangun kembali, diluputkan. Di bawah Nabonidus, bangsa *Babel lebih tidak ramah ketimbang Yosia, dan mereka menghancurkan kota itu kembali. Namun, sekali lagi kota ini bangkit dan mulai tumbuh subur sepanjang era Helenis, era Romawi dan Abad Pertengahan. Dewasa ini kota tersebut dikenal sebagai Beitin.

BETEL [ensiklopedia]

Sekarang Tell Beitin, di jalan batas air, 19 km di utara Yerusalem. Meskipun ada beberapa petunjuk tentang pemukimannya yg lebih kuno, kota ini kelihatannya telah didirikan pada awal Zaman Perunggu. Pada zaman ini Abram tinggal di sebelah timur Betel, di mana ia mendirikan mezbah bagi Yahweh (Kej 12:8). Sesudah kunjungannya ke Mesir (Kej 13:3) ia kembali ke tempat ini. Bagi Yakub, Betel adalah awal dari kenyataan Allah, yg bagi dia adalah 'Allah dari Betel' (Kej 31:13; 35:7). Ia melihat Yahweh dan ia menamakan tempat ini 'rumah Allah' (Ibrani bet-`el) dan mendirikan suatu tiang (Ibrani matstseva, *TIANG) (Kej 28: 11-22). Ia dipanggil ke Betel sewaktu kembali dari Haran, dan mendirikan suatu mezbah dan tiang dan mengulangi Nama yg telah diberikan sebelumnya (Kej 35:1-15). Tempat letaknya mungkin Burg Beitin, sebelah tenggara dari Tell Beitin, 'pundak Luz' (Yos 18:13).

Di awal Zaman Perunggu akhir, di sini dibangun tembok kota yg kuat, disusuli oleh masa makmur di mana dibangun rumah-rumah mewah bergaya Mesir. Kemunduran lambat laun terjadi dan akhirnya mengalami kehancuran sangat dahsyat. Puing-puing reruntuhannya ditemukan di tempat-tempat tertentu pada kedalaman 2 m. Kepingan-kepingan dan perbedaan kebudayaan dari kebudayaan penduduk sesudahnya, dijadikan dasar untuk mengira bahwa kehancuran itu disebabkan oleh masuknya orang Israel pada bagian kedua abad 13 sM (Yos 12:16; Hak 1:22-26).

Betel dibagikan kepada suku Yusuf yg merebutnya, khususnya kepada Efraim (1 Taw 7:28), dan berbatasan dengan daerah Benyamin (Yos 18:13). Orang Israel segera menduduki kota itu dan menamakannya dengan nama yg diberikan Yakub berhubungan dengan penglihatannya, dan bukan nama Luz (Hak 1:23). Waktu Israel perlu menghukum Benyamin, maka mereka mencari nasihat tentang cara menyerangnya dan mengadakan kebaktian di Betel karena 'di sana tabut perjanjian Allah' (Hak 20:27; 21:1-4).

Kota Betel adalah tempat keramat juga pada zaman Samuel, dan ia tiap thn mengunjunginya (1 Sam 7:16; 10:3). Benda sejarah yg masih ada dari zaman itu menunjukkan suatu masyarakat sederhana dan tak aman. Tempat ini terbakar dua kali, mungkin dibakar oleh orang Filistin.

Di bawah kerajaan kota ini makmur, kemudian menjadi pusat dari kebaktian Yerobeam sekaligus menyaingi Yehuda. Pusat kebaktian itu dijatuhi kutuk oleh abdi Allah yg berasal dari Yehuda (1 Raj 12:28-13:32). Abia dari Yehuda merebutnya (2 Taw 13:19) dan putranya, Asa, mungkin yg menghancurkannya (2 Taw 14:8). Elisa menjumpai sekelompok 'putra nabi' dari Betel tapi juga anak-anak yg mengejek dia (2 Raj 2:3, 23). Amos menjatuhkan kutuk atas upacara tempat keramat raja Israel (Am 4:4; 5:6; 7:13; bnd Hos 10:15), dan Yeremia menunjukkan bahwa upacara itu sia-sia (Yer 48:13).

Sang imam yg diutus untuk mengajar penduduk Asyur di Samaria tinggal di Betel (2 Raj 17:28). Di sana terus ada pemujaan sampai Yosia menggunakan kelemahan Asyur untuk memasuki Israel dan merusak tempat-tempat keramatnya. Tidak ada bekas dari kuil Yerobeam yg ditemukan dalam penggalian; mungkin sekali kuil itu ada di luar kota di tempat mezbah-mezbah para leluhur Israel. Pada abad 6 sM kota ini dihancurkan oleh api. Orang-orang yg kembali dari pembuangan tinggal di Betel (Neh 11:31), tapi kebaktian mereka berpusat di Yerusalem (7a 7:2). Kota ini berkembang pada zaman Helenistis sampai dikuatkan oleh Bacchides kr 160 sM (1 Makabe 9:50). Vespasianus merebut kota ini pada thn 69 M. Tapi ia tidak langsung membangunnya kembali, dan barulah kemudian dibangun menjadi kota Romawi. Kemudian Betel berkembang terus sampai orang Arab mengalahkannya.

KEPUSTAKAAN. W. F Albright dan J. L Kelso, The Excavation of Bethel (1934-1960), AASOR 39, 1968; D. L Newlands, Sacrificial Blood at Bethel? PEQ 104, 1972, hlm 155; Lih D Livingston, WTJ 33, 1970, hlm 20-44; 34, 1971, hlm 39-50 mengenai persoalan tempatnya: A. F Rainey, WTJ 33, 1971, hlm 175-188, mengkritik Livingston. ARM/RS




TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA