: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Ekbatana | Eker | Ekron | El-Berith | El-Bethel | El-Elohe-Israel | Ela | Elad | Elada | Elah | Elam
Daftar Isi
HEBREW: 415 larsy yhla la 'El 'elohey Yisra'el
HAAG: El

El-Elohe-Israel

Dalam versi-versi Alkitab:

Allah Israel: BIS
Allah Israel ialah Allah.: TB
Allah yang Mahakuasa adanya: TL
El: BIS
El-Elohe-Israel: FAYH

Ibrani

Strongs #0415: larsy yhla la 'El 'elohey Yisra'el

El-elohe-Israel = "the mighty God of Israel"

1) name given to an altar, a location, by Jacob

415 'El 'elohey Yisra'el ale el-o-hay' yis-raw-ale'

from 410 and 430 and 3478; the mighty god if Jisrael; El-Elohi-Jisrael, the title given to a consecrated spot by Jacob: KJV -- El-elohe-israel.
see HEBREW for 0410
see HEBREW for 0430
see HEBREW for 03478

El [haag]

El.

  1. (1) Sebutan Semit tertua bagi Allah. Etimologinya tidak jelas. Kemungkinan terbesar kata itu diambil dari 'wl (: yang kuat). Hakikinya adalah kemuliaan dan keagungan (bdk. Hos 11:9; Yes 31:3; Yeh 28:2). El dipakai sebagai kata benda (plural: Elim, Elohim) maupun sebagai nama pribadi suatu illah tertentu. Di Babilon dan di Asyur nama dewa itu dapat menjadi bagian nama pribadi orang. Lazimnya unsur illahi yang dipakai adalah Ilu. Biasanya nama itu adalah sebuah nama "genus". Di dalam bahasa Aram banyak nama pribadi yang menggunakan unsur ~E itu. Barangkali yang dimaksudkan adalah ~El yang dipuja oleh bangsa Aram pada abad ke-8. Di dalam naskah-naskah Ugarit ~El menampakkan dirinya sebagai dewa tertinggi. Ia dilukiskan sebagai aki-aki (: Bapak segala tahun) dan raja dunia (bdk.: Yos 19:38). Lambat-laun pandangan aki-aki ini di desak oleh --> Baal yang muda dan penuh kegairahan. Nama-nama di Arab yang dibentuk dengan unsur illahi itu sedemikian banyaknya, sehingga bisa disimpulkan, bahwa orang menyembah dewa ~E yang Esa dan tunggal. Di kemudian harinya banyak allah asing yang mereka terima. Bangsa Isr. menggunakan nama ~E sebagai nama "genus" (Misalnya: Kej 31:13; Kel 15:11; 20:5; Ul 5:9; 6:15; Mazm 58:2), atau untuk memanggil Allah yang Esa (Misalnya: Yes 40:18; Mazm 10:11-12). Nama ~E juga dipakai dalam nama-nama perorangan, seperti misalnya: Elia, Elihu, Elisa, Ismael. Pemakaian lebih lanjut seperti: El-Syaddai, El Olam (Allah yang (Allah yang kekal: Kej 21:33), El Roi (Allah yang melihatku: Kej 16:13), El Betel (Allah yang mewahyukan Diri di Betel: Kej 28:12-22). Semua itu memberi petunjuk akan penampakan oleh Allah atau tempat tinggalNya. Lebih sering lagi ditemukan ungkapan-ungkapan seperti: ~El dari pada Bapakmu (Misalnya:Kej 26:24; 28:13). Ungkapan itu menunjukkan hubungan mesra antara Allah dengan para anggota sebuah suku bangsa. Sejak perjanjian dengan Abraham itu ~E dipandang sebagai Allah Isr. (Kej 33:20) dan semua dewa dipandang sebagai "Dewa asing" (Kej 35:2,4; Yos 24:20,23; Hak 10:16).
  2. (2) Dari akar kata yang sama seperti ~E adalah 'eloah (: Hampir digunakan secara khusus dalam bahasa yang tinggi) dan kata jamaknya 'Elohim (Dalam Pl disebutkan lebih dari 2000 kali). Bentuk jamak ini bisa berarti: banyak Allah (Misalnya: Kel 18:11; Ul 10:17; Hak 9:13). Pada umumnya bentuk jamak itu dikaitkan dengan kata-kerja singular, sehingga diartikan sebagai satu singular. Dengan kata Elohim, orang tidak hanya memanggil Allah bangsa Isr., tetapi juga Kemos, dewa bangsa Moab (Hak 11:24), Isytar, dewi bangsa Sidon (1Raj 11:5) atau Baal-sebub, dewa dari Ekron (2Raj 1:2). Bentuk jamak itu bukanlah sebuah peninggalan dari zaman pemujaan banyak dewa (Yos 24:2,14-15), melainkan sebuah perluasan pengertian, artinya: sebuah pemuliaan seorang pribadi untuk menunjukkan perwakilan yang umum (: dalam arti sebuah bentuk abstraksi: ke-Allahan). Jadi: Elohim adalah Allah esa yang benar, yang memiliki semua sifat ~E. Tradisi --> Elohis terutama menggunakan kata tersebut dalam arti yang baru saja diuraikan.



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA