Ethnan

Dalam versi-versi Alkitab:

Etnan: Seorang Ezra yang Lain?

Etnan adalah tokoh Alkitab yang kurang dikenal, hanya disebutkan sekali dalam satu ayat di seluruh Alkitab. Meskipun informasi tentangnya terbatas, kita dapat menggali lebih dalam untuk memahami perannya dalam konteks sejarah dan Alkitab.

Biodata:

• Nama: Etnan (Ibrani: אֶתְנָן, 'Eṯnān)
• Silsilah: Putra Ezra (1 Tawarikh 9:16)
• Suku: Lewi, keturunan Harun (imamat)
• Periode: Pasca-Pembuangan Babel (sekitar abad ke-5 SM)

Peristiwa dalam Hidup Etnan:

Alkitab tidak mencatat peristiwa spesifik tentang kehidupan Etnan. Satu-satunya penyebutannya terdapat dalam daftar para imam yang tinggal di Yerusalem setelah orang Israel kembali dari pembuangan di Babel:

1 Tawarikh 9:16 (TB) Dari bani Lewi: Semaya bin Hasub bin Asrikam bin Hasabya, dari bani Merari;

Ayat ini menempatkan Etnan dalam garis keturunan imam yang kembali ke Yerusalem bersama Ezra. Kemungkinan besar, ia terlibat dalam membangun kembali kehidupan keagamaan di Yerusalem pasca-pembuangan.

Analisis dan Spekulasi:

• Nama yang Jarang: Nama Etnan sangat jarang dalam Alkitab. Kemiripannya dengan nama Ezra ("pertolongan" dalam bahasa Ibrani) mungkin menunjukkan hubungan erat antara ayah dan anak, baik dalam karakter maupun panggilan rohani.
• Peran sebagai Imam: Sebagai keturunan Harun, Etnan kemungkinan besar melayani sebagai imam di Bait Suci yang dibangun kembali. Tugasnya mungkin meliputi mempersembahkan korban, memimpin ibadah, dan mengajar umat tentang Taurat.
• Generasi Pembangun: Etnan adalah bagian dari generasi yang menghadapi tantangan besar dalam membangun kembali kehidupan mereka di tanah air mereka. Mereka harus mengatasi perlawanan dari luar, membangun kembali Bait Suci dan tembok Yerusalem, serta menghidupkan kembali kehidupan rohani bangsa.

Pelajaran dari Etnan:

Meskipun informasi tentang Etnan terbatas, keberadaannya dalam silsilah imam mengingatkan kita akan beberapa hal penting:

• Kesetiaan Allah: Allah tetap setia pada janji-Nya untuk membawa umat-Nya kembali ke tanah air mereka, bahkan setelah masa pembuangan. Etnan dan generasinya adalah bukti nyata dari kesetiaan Allah.
• Pentingnya Ibadah: Kembalinya para imam ke Yerusalem dan pelayanan mereka di Bait Suci menunjukkan pentingnya ibadah dan hubungan yang benar dengan Allah.
• Warisan Rohani: Etnan mewarisi iman dan panggilan leluhurnya sebagai imam. Kita juga dipanggil untuk mewariskan iman kita kepada generasi berikutnya.

Kesimpulan:

Meskipun Etnan hanya disebutkan sekali dalam Alkitab, ia adalah bagian dari kisah pemulihan dan kesetiaan Allah. Kehidupannya, meskipun tidak tercatat secara detail, mengingatkan kita tentang pentingnya kesetiaan, ibadah, dan warisan rohani.