Husai

Ibrani

Strongs #02365: yvwx Chuwshay

2365 Chuwshay khoo-shah'-ee

Husai

Penasihat Daud yang menggagalkan nasihat Ahitofel dan rencana Absalom (2Sam 15:32-37; 16:15-17:16; 1Taw 27:33).

Digambarkan sebagai teman *Daud (2Sam. 15:37), misalnya sebagai pejabat pengadilan, Husai berperan sebagai alat Daud untuk mengalahkan pemberontakan anaknya, *Absalom. Ketika Daud melarikan diri dari Yerusalem ke *padang gurun, Husai mengambil risiko untuk tinggal di kota, menerobos masuk ke kamp pemberontak, membujuk Absalom, dan berpura-pura memberi nasihat untuk menjebak Daud. Kepercayaan Absalom kepada Husia keliru, sebab loyalitas Husai kepada Daud tak diragukan. Demikianlah raja diselamatkan. Rencana *Ahitofel, yang agaknya akan berhasil, gagal. Kemudian Ahitofel sadar bahwa pemberontakannya mengakibatkan kerugian besar, dia meramalkan bahwa nasibnya berada di tangan Daud sehingga ia memilih bunuh diri (2Sam. 17:23).

Cerita mengenai Husai orang Arki (bnd Yos 16:2), kesetiaannya terhadap rajanya, dan kesediaannya menanggung risiko yg berbahaya, menunjukkan suatu pola pelayanan yg patut diteladani orang Kristen (2 Sam 15:32 dst). Kehadiran Husai di tempat tinggi di bagian timur Yerusalem di mana Daud berhenti, misinya yg berhasil menggagalkan saran Ahitofel, dan kehadirannya merupakan jawaban atas doa Daud (ay 31). Dalam daftar pegawai Daud, penulis Taw mendaftarkan nama Husai sebagai 'sahabat raja' (1 Taw 27:33; bnd 2 Sam 15:37). Baana, anak dari Husai, muncul dalam daftar nama kepala daerah yg ditempatkan Salomo di seluruh Israel (1 Raj 4:7, 16). GTM/JMP

Husai: Sahabat Setia yang Cerdik

Husai adalah seorang tokoh penting dalam 2 Samuel, khususnya dalam kisah pemberontakan Absalom melawan Raja Daud. Meskipun biodata detailnya tidak banyak dijelaskan, peran dan keputusannya memiliki dampak besar pada jalannya sejarah Israel.

Biodata:

• Nama: Husai
• Informasi Pribadi: Disebut sebagai "sahabat Daud" (2 Samuel 15:37), menunjukkan kedekatan dan kesetiaannya pada sang raja.
• Peran: Penasihat Raja Daud (1 Tawarikh 27:33).

Peristiwa Penting:

1. Pemberontakan Absalom (2 Samuel 15-17): Ketika Absalom, putra Daud, memberontak dan merebut Yerusalem, Daud melarikan diri. Dalam pelariannya, Husai bertemu dengan Daud yang sangat sedih (2 Samuel 15:30-37). Daud meminta Husai untuk kembali ke Yerusalem dan berpura-pura memihak Absalom, dengan tujuan menggagalkan nasihat Ahitofel, penasihat licik yang kini berpihak pada Absalom.
2. Menjadi Penasihat Absalom (2 Samuel 16:16-23): Husai berhasil meyakinkan Absalom dan diterima sebagai penasihatnya.
3. Menggagalkan Nasihat Ahitofel (2 Samuel 17): Ahitofel menyarankan Absalom untuk segera menyerang Daud. Namun, Husai memberikan nasihat yang berbeda, yaitu agar Absalom mengumpulkan seluruh pasukan Israel terlebih dahulu. Nasihat Husai, yang sebenarnya adalah taktik mengulur waktu, lebih disukai Absalom.
4. Memberi Waktu bagi Daud (2 Samuel 17): Taktik Husai memberi waktu bagi Daud untuk mengatur strategi dan mempersiapkan pasukannya. Daud berhasil mengalahkan Absalom dalam pertempuran di hutan Efraim.

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• 2 Samuel 15:30-37: Pertemuan Daud dan Husai saat Daud melarikan diri.
• 2 Samuel 16:16-23: Husai diterima sebagai penasihat Absalom.
• 2 Samuel 17: Husai menggagalkan nasihat Ahitofel dan memberi waktu bagi Daud.
• 1 Tawarikh 27:33: Husai disebut sebagai salah satu penasihat Daud.

Pelajaran dari Husai:

• Kesetiaan: Husai menunjukkan kesetiaan yang luar biasa kepada Daud, bahkan dalam situasi sulit dan berbahaya.
• Kecerdikan: Husai menggunakan kecerdasannya untuk menggagalkan rencana jahat dan menyelamatkan Daud.
• Keberanian: Dibutuhkan keberanian besar untuk kembali ke Yerusalem dan berpura-pura memihak Absalom.

Meskipun tidak banyak informasi tentang Husai, kisahnya memberikan contoh inspiratif tentang kesetiaan, kecerdikan, dan keberanian yang patut kita teladani.