: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Jerimoth | Jerioth | Jeroboam | Jeroham | Jerubbaal | Jerubbesheth | Jeruel | Jeruju | Jerusalem | Jerusha | Jerushah
Daftar Isi
GAMBAR: Gideon
BROWNING: GIDEON
ENSIKLOPEDIA: GIDEON

Jerubbesheth

Dalam versi-versi Alkitab:

Gideon: BIS
Yerubeset: TB TL

Gambar

Gideon: selebihnya..
Topik: Gideon Asks for a Sign; Gideon in Various Compositions; Other Portraits of Gideon; Portraits of Jotham, Son of Gideon; The Call of Gideon

GIDEON [browning]

Salah seorang *hakim (juga disebut Yerubaal, Hak. 6:32). Ia tersohor karena kesuksesan pasukannya melawan bangsa *Midian, yang mengembangkan wilayah ke arah barat. Gideon memilih sekelompok kecil prajurit, terdiri dari 300 orang, sebagai intelijen mereka (Hak. 7:7) dan dalam suatu serangan malam yang mengejutkan pasukan Gideon berhasil membuat orang-orang Midian kocar-kacir dan membunuh kedua pemuka mereka (Mzm. 83:11-12). Penolakannya untuk menjadi raja (Hak. 8: 23: bud. 1Sam 8:7) merupakan bagian dari alur tradisi anti-monarkhi. Lihat juga raja.

GIDEON [ensiklopedia]

(Ibrani gide'on, 'penebang, pemukul'). Putra Yoas, dari kaum Abiezer, dari suku Manasye (Hak 6:11,15), juga disebut Yerubaal. Hakim yg melepaskan Israel dari tangan orang Midian, suatu bangsa Beduin yg menguasai wilayah tengah Palestina (Hak 6-8).

Sewaktu Gideon sembunyi mengirik gandum karena takut terhadap orang Midian, malaikat Tuhan mendatangi dia dan menugasinya melepaskan bangsanya. Penugasan itu dikukuhkan dengan tanda ajaib (Hak 6:11-24). Tugas pertama yg dilakukan Gideon adalah memusnahkan mezbah Baal dan Asherah; sebagai akibatnya ia terancam, tapi selamat dan hukuman karena kelihaian ayahnya (Hak 6:25-32). Tantangan tugas Gideon adalah protes terhadap pembauran ibadah kepada Yahweh dan pemujaan kepada Baal. Tindakan ini dikaitkan dengan pemberian nama Yerubaal (yerubba'al) kepada Gideon, yg mengandung makna jamak seperti 'Baal berjuang', 'Baal mendirikan', atau 'kiranya Baal memberikan pertambahan'. Ada yg mengatakan bahwa nama Yerubaal itu telah menjadi nama Gideon sebelumnya, yg memantulkan sinkretisme yg berlaku, namun dalam makna baru setelah perbuatan menentang pemujaan patung berhala (bnd F. F Bruce, The New Bible Commentary, 1954, hlm 245; R Kittel, Great Men and Movements in Israel, 1929, hlm 65). Dalam 2 Sam 11:21 ia tampil sebagai Yerubeset (yerubbesyet), menggantikan nama Baal yg tidak disukai karena berarti 'hina'.

Serangan orang Midian yg berikutnya mendorong Gideon mengerahkan suku-suku Manasye, Asyer, Zebulon dan Naftali. Penugasannya sebagai pemimpin dikukuhkan dengan tanda ajaib bulu domba. Atas perintah Allah ia mengurangi pasukannya dari 32.000 menjadi 300, dan ia menerima keyakinan pribadi dalam suatu pengintaian rahasia, pada saat mana Gideon mendengar seorang tentara Midian menceritakan mimpinya tentang kekalahan mereka. Gideon melancarkan serangan mendadak pada waktu malam, yg mematahkan semangat musuh dan mengacaukan mereka sehingga lari mengundurkan diri (Hak 6:33-7:25).

Sewaktu suku Efraim diperintahkan maju menyempurnakan kemenangan (Hak 7:24), mereka tersinggung dan marah karena tidak dilibatkan dari semula. Tapi kemarahan mereka diredakan oleh ucapan Gideon yg bijaksana (Hak 8:1-3). Kemudian Gideon mengejar Zebah dan Salmuna, raja-raja Midian, dipacu oleh ingatan akan saudara-saudaranya yg mati di tangan mereka. Penduduk kota Sukot dan Pnuel menolak membantu Gideon, karena itu ia menghukum mereka kemudian. Ketika akhirnya ia berhasil menangkap raja-raja itu, ia sendiri membunuh mereka (Hak 8:4-21).

Setelah kemenangan itu Gideon diminta untuk mendirikan suatu kerajaan turun temurun, tapi ia menolak. Namun ia menerima anting-anting emas dari hasil jarahan perang, dan dengan itu ia membuat sebuah 'efod' (mungkin bercitra Yahweh). Efod itu ia tempatkan di Ofra, kotanya, tapi di kemudian hari menjadi sumber kemurtadan (Hak 8:22-27).

Midian dikalahkan secara telak, dan Israel tenteram selama sisa hidup Gideon. Kehidupan akhir Gideon adalah masa tua yg damai tenteram. Sayang seorang di antara anaknya, Abimelekh, terkenal buruknya (Hak 8:28-32).

Ibrani 11:32 menempatkan Gideon di antara pahlawan iman. Ia lebih mempercayai Allah ketimbang pasukan tentara yg besar. Ia meraih kemenangan besar dengan hanya sepasukan kecil tentara, membuktikan bahwa Allah yg memprakarsai semuanya. 'Hari kekalahan Midian', agaknya menjadi pepatah yg mengungkapkan pembebasan oleh Tuhan tanpa pertolongan manusia (Yes 9:4). Kerendahan hati Gideon juga khas, dan penolakannya untuk diangkat menjadi raja membuktikan kenyataan bahwa yg tepat dan serasi bagi Israel adalah teokrasi (Hak 8:23).

KEPUSTAKAAN. Commentaries oleh G. F Moore (ICC), 1895; G. A Cooke (CBSC), 1918; C. F Burney, 1930; H. W Hertzberg (Das Alte Testament Deutsch), 1953. Fleming James, Personalities of the Old Testament, 1947. JGGN/JMP




TIP #35: Beritahu teman untuk menjadi rekan pelayanan dengan gunakan Alkitab SABDA™ di situs Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA