Jeroboam

Dalam versi-versi Alkitab:

Gambar

Yerobeam: selebihnya..

1) Raja pertama Israel setelah berpisah dengan *Yehuda di bawah pemerintahan *Rehabeam. Yerobeam memerintah dari 922 hingga 901 sM. Ia mengadakan reformasi keagamaan dalam rangka mengkonsolidasikan kedudukannya di Utara. Tempat kudus *Betel dan *Dan dikukuhkan dengan patung anak lembu. Dengan demikian, minat rakyat untuk beribadah di Yerusalem diperlemah. Oleh para editor dari Selatan, hal ini dianggap sebagai *kemurtadan, dan ia dicela oleh 1Raj. 16:26. Lihat *berhala.

2) Raja Israel 786-746 sM, yang memanfaatkan berakhirnya campur tangan *Asyur untuk memperluas perbatasan Israel (2Raj 14:25, 28) dan meningkatkan kekayaan pribadinya. Pembagian tanah kepada para pendukung Yerobeam menciptakan kelas orang-orang miskin dan fakir. Ketidakadilan sosial disertai dengan penyembahan *Baal ini dikecam keras oleh *Amos (2:6-8).

Artinya mungkin adalah 'umat itu bertambah-tambah' atau 'semoga ia berperang bagi umat', maksudnya menentang penindasan Rehabeam.1. Seorang Efraim, anak Nebat, yg memberontak melawan Rehabeam dan menjadi raja Israel pertama (kr 931-910 sM; 1 Raj 11:26-15:20; 2 Taw 10:2-13:20). Yerobeam nampaknya adalah tuan tanah yg kaya (gibbor khayil, 1 Raj 11:28), mampu memperlengkapi dirinya dan orang lain untuk berperang, sekalipun ibunya janda. Salomo waktu membangun Milo, melantik Yerobeam mengepalai para pekerja dari suku-suku utara. Praktik penindasan oleh Salomo mendorong dia menggerakkan pemberontakan, yg mengakibatkan dia dibuang ke Mesir sampai Salomo mati. LXX mencatat midras yg tak dapat dipercaya (sebagian berdasarkan pengalaman-pengalaman Hadad, 1 Raj 11:14-22), yg mencoba melengkapkan laporan Alkitab tentang Yerobeam lari ke Mesir. Persahabatannya dengan Sisak tidak lama, sebab serbuan Firaun merupakan pukulan berat bagi Yehuda dan Israel (termasuk, menurut bukti arkeologi, pembinasaan kota Gezer, Taanakh, Megido dan Bet-Sean, dsb).

Keinginan Rehabeam yg tanpa pikir untuk menjalankan kebijaksanaan murah hati melebihi kemurahan hati bapaknya (*SALOMO) menggenapi nubuat nabi Ahia (1 Raj 11:29 dab); kerajaan telah dirobek. Hanya suku Benyamin yg tetap setia kepada Yehuda. Dan kerajaan menjadi medan pertempuran untuk sederet pertikaian perbatasan antara kedua kerajaan itu (1 Raj 1:30). Pertentangan dengan Yehuda (1 Raj 15:6-7; 2 Taw 13:2-20) dan tekanan berulang-ulang dari Damsyik dan kota-kota Filistin, mendorong Yerobeam untuk menyiagakan kota-kota strategis seperti Sikhem, Penuel dan Tirzi, yg berurutan berfungsi sebagai ibu kotanya.

Yerobeam ditimpa murka Allah, karena ia mendirikan kuil-kuil di Dan dan di Betel untuk menandingi Bait Suci Yerusalem, dengan tata ibadah baru dan dilayani oleh imam-imam non-Lewi. Tanggal Pesta Pondok Daun juga diubah (1 Raj 12:31-32). Patung lembu yg demikian menjijikkan itu mungkin bukanlah menggambarkan Allah, tapi hanya merupakan tumpuan kaki yg dianggap tempat Yahweh yg tak kelihatan hadir berdiri (bnd W. F Albright, From the Stone Age to Christianity2, 1957, hlm 299-301). Kedua patung kepala lembu itu mengancam kemurnian agama sejati Israel, karena menjurus kepada sinkretisme ibadah kepada Yahweh dan ibadah kesuburan Baal, sehingga mengundang tempelak dari nabi (ump abdi Allah dari Yehuda, 1 Raj 13:1 dab; Ahia, 1 Raj 14:14-16). Naiknya Yerobeam menduduki takhta kerajaan berdasarkan pilihan rakyat dan bukan atas hak keturunan, menjamin sejak dari awal bahwa takhta Kerajaan Utara tidaklah mutlak warisan keturunan raja. Ibadah kerajaannya menjadi pola keagamaan bagi semua penggantinya, yg biasanya dinilai melestarikan dosa-dosanya (ump 1 Raj 16:26 dll).

KEPUSTAKAAN. Lih J Bright, A History of Israel2, 1972, hlm 226-235; M Noth, The History of Israel2, 1960, hlm 225 dab; M Aberbach, L Smolar, IDBS, 1976, hlm 473-475; J Gray, 1 and 2 Kings2, 1970; EJ 9, kolom 1371-1374; M Haran, VT 17, 1967, hlm 266 dst, 325 dst.

2. Yerobeam II (kr 793-753 sM) adalah raja keempat keturunan Yehu dan salah seorang penguasa Israel paling tersohor (2 Raj 14:23-29). Sebagai wakil penguasa selama kr 10 thn, ia melanjutkan politik Yoas, ayahnya, agresif dan ekspansif. Memanfaatkan keuntungan perang Adad-Nirari (805-802 sM) yg menghancurkan kekuatan kerajaan Aram, dan karena Asyur sibuk menduduki lagi Armenia, ia sanggup memulihkan kembali batas-batas Israel seperti pada zaman Salomo. Dengan demikian genaplah nubuat nabi Yunus bin Amitai (2 Raj 14:25).

Kecakapan administratif Yerobeam dan bebas dari serangan-serangan tertentu dari luar, mendampakkan kemakmuran ekonomi yg luar biasa. Penggalian-penggalian di Samaria termasuk penemuan ostraka Samaria -- lempeng bertulis -- membuktikan keagungan kota berkubu Yerobeam dan kemewahan hidup serta ibadah palsu yg membuat nabi Amos merasa kesal dan muak (ump 6:1-7). Kekayaan yg melimpah ruah dibarengi kemiskinan yg tidak terperikan (Am 2:6-7), tata ibadat agama yg hampa (Am 5:21-24; 7:10-17) dan keamanan yg palsu (Am 6:1-8) adalah antara lain ciri pemerintahan Yerobeam yg cukup lama itu. Nubuat sedih Amos (7:9) terbukti kebenarannya, tatkala kudeta Salum, yg berhasil menggulingkan Zakaria (2 Raj 15:8-12), menyingkirkan keturunan Yehu. Lih J Bright, A History of Israel2, hlm 254-256; M. F Unger, Israel and the Arameans of Damascus, 1957, hlm 89-95; EJ 9, kolom 1374-1375. DAH/MHS/HAO

\\==> Image 00330\\