Kadmiel
Dalam versi-versi Alkitab:
Kadmiel: BIS FAYH TB TLIbrani
Strongs #06934: laymdq Qadmiy'el
Kadmiel = "God is the ancient one"1) a Levite, descendant of Hodaviah, and head of a family of returning
exiles; also oversaw the work on the temple and also was one of the
leaders of the people who led the people in the public confession
6934 Qadmiy'el kad-mee-ale'
from 6924 and 410; presence of God; Kadmiel, the name of three Israelites: KJV -- Kadmiel.see HEBREW for 06924
see HEBREW for 0410
KADMIEL [ensiklopedia]
(qadmi' el, 'El adalah yg kuno, yg mula-mula'). Seorang Lewi yg telah kembali dengan Zerubabel, disertai keluarganya (Ezr 2:40; Neh 7:43; 12:8, 24). Ia terhisab pada permulaan pembangunan kembali Bait Suci (Ezr 3:9) dengan hari pertobatan nasional (Neh 9:4-5), dan dengan pengesahan perjanjian, dengan Nehemia (Neh 10:9). Menurut L. H Brockington (Ezra, Nehemiah, Esther, NCB, 1969), nama ini hampir senantiasa menunjuk pada suatu keluarga orang Lewi. JGGN/SS
Kadmiel [MYSABDA]
Kadmiel male person |
Definisi | : | Ayah Yesua; Seorang Bani Lewi; Setelah pembuangan |
Nomor Strong | : | H6934 |
Kata Asli | : | קַדְמִיאֵל |
Keturunan | : | Yesua ![]() |
Kadmiel [AI-PEDIA]
Kadmiel
Biodata:
- Nama: Kadmiel (bahasa Ibrani: קַדְמִיאֵל, artinya "Allah adalah yang terdahulu")
- Silsilah: Tidak diketahui secara pasti, kemungkinan adalah seorang Lewi mengingat perannya dalam pembangunan kembali Yerusalem dan Bait Suci.
- Periode hidup: Masa sesudah pembuangan ke Babel, sekitar abad ke-5 SM.
- Disebutkan dalam: Ezra 2:40, Nehemia 7:43, Nehemia 9:4-5, Nehemia 10:9.
Peristiwa penting:
- Kembali dari pembuangan Babel: Kadmiel termasuk dalam rombongan orang Yahudi yang kembali dari pembuangan Babel bersama Zerubabel (Ezra 2:40, Nehemia 7:43).
- Pembangunan kembali Bait Suci: Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, sebagai orang Lewi, Kadmiel kemungkinan besar terlibat dalam pembangunan kembali Bait Suci di Yerusalem di bawah pimpinan Zerubabel.
- Pengakuan dosa dan perjanjian: Kadmiel berperan penting dalam memimpin umat Israel untuk bertobat dan memperbaharui perjanjian mereka dengan Allah (Nehemia 9:4-5). Ia berdiri bersama para imam dan orang Lewi lainnya, membacakan sejarah bangsa Israel, mengakui dosa-dosa mereka, dan memohon pengampunan Allah.
- Penandatanganan perjanjian: Kadmiel adalah salah satu pemimpin yang menandatangani perjanjian untuk menaati hukum Taurat dan hidup kudus di hadapan Allah (Nehemia 10:9).
Ayat-ayat Alkitab terkait:
- Ezra 2:40: "para penyanyi anak-anak Asaf seratus empat puluh delapan orang." (Kadmiel termasuk dalam rombongan ini)
- Nehemia 7:43: "para penyanyi anak-anak Asaf seratus empat puluh delapan orang." (Pengulangan dari Ezra 2:40)
- Nehemia 9:4-5: "Lalu bangkitlah Yesua, Bani, Kadmiel, Sebanya, Buni, Serebya, Bani dan Kenani, lalu berdiri di atas panggung orang-orang Lewi dan berseru dengan suara nyaring kepada TUHAN, Allah mereka. Dan orang-orang Lewi, yaitu Yesua, Kadmiel, Bani, Hasabneya, Serebya, Hodiyah, Sebanya dan Petahya, berkata: "Bangunlah, pujilah TUHAN, Allahmu, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya! Terpujilah nama-Mu yang mulia, yang ditinggikan mengatasi segala puji dan pujian!"
- Nehemia 10:9: "Selanjutnya: orang-orang Lewi, yaitu Yesua bin Azanya, Binui, seorang dari antara anak-anak Henadad, Kadmiel" (Kadmiel termasuk dalam daftar pemimpin yang menandatangani perjanjian)
Pelajaran dari Kadmiel:
- Ketaatan: Kadmiel menunjukkan ketaatannya kepada Allah dengan kembali dari pembuangan dan terlibat dalam pembangunan kembali Bait Suci.
- Kerendahan hati: Ia memimpin umat untuk mengakui dosa-dosa mereka dan mencari pengampunan Allah.
- Komitmen: Ia berkomitmen untuk hidup kudus dan menaati hukum Taurat.
Meskipun informasi tentang Kadmiel terbatas, namun perannya dalam peristiwa penting pasca pembuangan Babel menunjukkan bahwa ia adalah seorang pemimpin yang saleh dan berpengaruh. Ia menjadi teladan bagi kita untuk hidup taat, rendah hati, dan berkomitmen kepada Allah.
