Kenisah

Kenisah.

1. (I). DI YERUSALEM.
1. (A). KENISAH SALOMO. Mengenai ~K ini segala jejak arkeologis punah sama sekali. Tempatnya ada pada taman K yang sekarang. Masih dipertentangkan, apakah "padas suci" dari mesjid Umar menjadi alas tempat yang Maha-kudus maupun menjadi dasar mezbah persembahan kurban bakaran. Sebuah dinding melingkari ~K dan istana. Pada 1Raj 6 (: petunjuk pembangunan atau berita tt. pembangungan?) disebutkan perincian-perincian bangunan ~K dengan sangat terurai: sebuah bangunan-bangunan kayu menjadi bagian yang Maha-Kudus (: ruang dadu tanpa jendela 9 x 9 x 9 m) dan tempat kudus (18 x 19 x 13 m). Kayu aras dan jati pada ruang itu ditatahi. Tembok setebal 2,5 m dari bata tanah-liat menopang sebuah atap teras. Temboknya pada bagian luar menunjukkan adanya tiga buah penyangga horisontal. Penyangga itu menopang bangunan-bangunan tambahan yang kurang diketahui tujuannya (gang, kamar?). Di antara benda-benda ibadat ditemukan (-->) Kerub, tabut, kandelar, altar dupa, roti persembahan, harta kenisah. Bagian utama yang tertutup didahului sebuah ruang pada arah timur, yang bertiang dua batang. Di sebelah timur ~K ditemukan halaman dengan altar bakar dan "laut tembaga" (Bejana tembaga yang besar sekali untuk mencuci = 1Raj 7:23-26) serta "kereta bejana" (: baki di atas roda untuk mencuci oleh para imam = 1Raj 7:27-39). Tanpa perubahan-perubahan yang mendalam ~K tetap berdiri sampai ia dihancurkan oleh --> nebukadnezar pada tahun 586 seb. Mas. (2Raj 25:13-17; Yer 52:17-23)
2. (B). KENISAH YANG KEDUA.
1. (1) ~K Zerubabel. Meskipun perintah raja Persia --> Koresy telah diberikan pada tahun 538 seb. Mas. untuk izin pembangunan kembali ~K (2Taw 36:23), namun pelaksanaan pembangunannya (menurut amsal-amsal Hagai yang ditanggali secara tepat) baru diselesaikan pada tahun 515 di bawah pimpinan Zerubabel (Ezr 6:15). ~K ini dibangun pada tempat yang lama dan rupanya dibangun menurut ukuran yang lama pula. Uang Persia (Ezra 6:4) dan dana-dana sukarela (Ezra 2:68-69; Neh 7:69 dst) memungkinkan sebuah bangunan yang megah (sisa tembok-tembok dasarnya masih kelihatan jelas pada bagian tenggara di Haram), tetapi kedua batang tiangnya, "laut tembaga" dan tabut tidak ada lagi. Lampu-lampu yang kuno diganti dengan kandelar berlengan tujuh batang; tempat Maha-kudus hanya dipisah oleh sebuah tirai. ~K tidak dapat disangkal adalah pusat religius bagi jemaat ibadat sesudah waktu pembuangan, sampai pada saat ~K dikuasai dan dirampas oleh Antiokhus IV Epifanes dan di saat kemudian dirubah menjadi sebuah bait kudus untuk menghormati Zeus (169-167 seb. Mas.; "Kekejian yang membinasakan" = Dan 9:27; 11:31; 1Mak 1:54.59 dbtl.). Yudas Makabe merebutnya kembali dan mentahbiskannya kembali pada tahun 164 (Mak 4:36-61).
2. (2) ~K Herodian. Sesudah menyelesaikan bangunan benteng dan istananya (--> Antonia), Herodes Agung mulai pula memperbarui ~K pada tahun 19 seb. Mas. Tambahan-tambahan bangunan ditaruh pada bagian sampingnya yang bertingkat dua (sebagai tempat tinggal). Bagian serambi depan diperluas. Bagian daerah kudus dibagi-bagi menjadi serambi depan para imam, bagi para pria dan bagi para wanita. Setelah bekerja 10 tahun lalu ditahbiskan, tetapi baru selesai sama sekali pada tahun 64 ses. Mas. Akhirnya pada tahun 70 ses. Mas. ~K dihancurkan oleh Titus. Gamb. 14.
2. (II). DI LUAR YERUSALEM.
1. (1) Sebuah ~K yang ditemukan di Arab pada tahun 1963 dan diperkirakan berasal dari abad 10 seb. Mas., menunjukkan pembagian yang serupa dengan ~K di Yerusalem. Kehadiran keluarga-keluarga imam Yahwis di situ telah terbukti dari nama-nama Alkitabiah pada --> Ostraka. Penemuan ~K dari zaman monarki itu cocok sekali untuk memberikan penjelasan baru atas persoalan kesatuan ibadat dan pemusatan ibadat.
2. (2) Pada koloni tentara Yahudi di Elephantine telah ditemukan sebuah ~K Yahudi pada saat Kambises menyerang Mesir (525 seb. Mas.). Tetapi di ~K itu dihormati pula dewa-dewa --> Betel dan Anat-Yahu. Pada tahun 410 ~K itu dirusak dan dirampasi oleh para imam tetangga dari dewa domba jantan Khum.
3. (3) Di Leontopolis di daerah delta Nil, imam Onias IV dengan bantuan Ptolemeus IV sekitar tahun 160 seb. Mas. telah merombak sebuah K Mesir yang ditinggalkan menjadi sebuah ~K skismatik untuk Yahwe menurut Model Yerusalem. ~K itu bertahan sampai pada zaman pemerintahan Vespasianus (72/73 ses. Mas).