Pengurapan

Pengurapan.

Di dalam hidup sehari-hari orang menggunakan minyak untuk pemeliharaan kecantikan dan tubuh (Ul 28:40; Est 2:12 dbtl.). Pengurapan itu merupakan sebuah tanda kegembiraan. Oleh karena itu pemakaian minyak ditiadakan dalam keadaan sedih dan tobat (2Sam 14:2; Mat 6:17). Pengurapan orang sakit (Mark 6:13; Yak 5:14) menyebabkan penyembuhan dan pengampunan. -- Sejak zaman kuno orang mengurapi batu-batu kudus (Kej 28:18; bdk.: Hos 10:1), demikian pula benda-benda ibadat dan bait kudus (Kel 30:26-28). Seperti di seluruh daerah Timur tengah, demikian pula di Isr. --> Raja diurapi oleh seorang nabi. Dengan demikian ia menjadi putera Allah (Mazm 2:2-3), kudus (2Sam 1:14) dan dipenuhi Rokh Tuhan (1Sam 10:6). Pengurapan raja di zaman berikutnya diterapkan juga pada Imam Agung (Im 4:3-4). Di dalam PB Yesus adalah yang diurapi (: Kristus), dipenuhi Rokh (Luk 4:18; Kis 4:27; 10:38) dan seperti Kristus, semua orang kristen juga menjadi "yang diurapi" (2Kor 1:21; 1Yoh 2:20).

1. 1. Dengan minyak.
Mazm 92:11

2. 2. Minyak wangi.
Yoh 11:2

3. 3. Dipakai untuk:
1. 3.1 Diri sendiri.
Rut 3:3

2. 3.2 Menyegarkan tubuh.
2Taw 28:15

3. 3.3 Mengobati luka.
Yes 1:6; Luk 10:34

4. 3.4 Mempersiapkan mayat untuk dikuburkan.
Mat 26:12; Mr 16:1; Luk 23:56

5. 3.5 Mempersiapkan senjata untuk peperangan.
Yes 21:5

6. 3.6 Menyembuhkan orang sakit.
Mr 6:13; Yak 5:14

7. 3.7 Merawat tubuh.
Est 2:12; Yes 57:9

4. 4. Orang Yahudi sangat suka - .
Ams 27:9; Am 6:6

5. 5. Ditaruh di:
1. 5.1 Kepala.
Mazm 23:5; Pengkh 9:8

2. 5.2 Kaki.
Luk 7:38; Yoh 12:3

3. 5.3 Mata.
Wahy 3:18

4. 5.4 Muka.
Mazm 104:15

6. 6. Minyak untuk - :
1. 6.1 Sangat harum.
Kid 4:10; Yoh 12:3

2. 6.2 Sangat mahal.
2Raj 20:13; Am 6:6; Yoh 12:3,5

3. 6.3 Dibuat oleh pembuat - .
Pengkh 10:1

4. 6.4 Merupakan barang perdagangan.
Yeh 27:17; Wahy 18:13

7. 7. Tidak diperhatikan pada waktu kesusahan.
2Sam 12:20,21; 14:2; Dan 10:3

8. 8. Jika dilalaikan terhadap tamu, suatu tanda kurang hormat.
Luk 7:46

9. 9. Suatu tanda sukacita.
Pengkh 9:7,8

10. 10. Diancam kehilangan - sebagai hukuman.
Ul 28:40; Mi 6:15

11. 11. Mengapa diwajibkan oleh Yesus, pada waktu berpuasa.
Mat 6:17,18

1. 1. Asalnya dari Allah.
2Kor 1:21

2. 2. Bahwa Kristus akan menerima - :
1. 2.1 Dinubuatkan.
Mazm 45:8; Yes 61:1; Dan 9:24

2. 2.2 Ditepati.
Luk 4:18,21; Kis 4:27; 10:38; Ibr 1:9

3. 3. Allah memelihara orang yang menerima - .
Mazm 18:50; 20:7; 89:21-24

4. 4. Orang-orang kudus menerima - .
Yes 61:3; 1Yoh 2:20

5. 5. Ada di dalam orang-orang kudus.
1Yoh 2:27

6. 6. Memimpin pada segala jalan kebenaran.
Yoh 16:13; 1Yoh 2:27

7. 7. Dilukiskan dalam.
Kel 40:13-15; Im 8:12; 1Sam 16:13; 1Raj 19:16

1. 1. Pada zaman purbakala.
Kej 28:18; 35:14

2. 2. Pentahbisan untuk pelayanan bagi Allah.
Kel 30:29

3. 3. Orang-orang yang telah menerima - :
1. 3.1 Para nabi.
1Raj 19:16; Yes 61:1

2. 3.2 Para imam.
Kel 40:13-15

3. 3.3 Para raja.
Hak 9:8; 1Sam 9:16; 1Raj 1:34

4. 4. Benda-benda yang telah mendapat - :
1. 4.1 Kemah Pertemuan.
Kel 30:26,27; 40:9

2. 4.2 Mezbah tembaga.
Kel 29:36; 40:10

3. 4.3 Bejana pembasuhan tembaga.
Kel 40:11

5. 5. Orang-orang yang telah diurapi:
1. 5.1 Dilindungi Allah.
1Taw 16:22; Mazm 105:15

2. 5.2 Tidak boleh disakiti atau dihina.
1Sam 24:6; 26:9; 2Sam 1:14; 19:21

6. 6. Minyak atau minyak wangi untuk - :
1. 6.1 Dibuat menurut suruhan ilahi.
Kel 30:23-25

2. 6.2 Dibuat oleh para imam.
1Taw 9:30

3. 6.3 Suatu - yang kudus dan kekal.
Kel 30:25,31

4. 6.4 Tidak boleh ditiru.
Kel 30:32

5. 6.5 Tidak boleh dibubuhkan pada orang biasa.
Kel 30:33

6. 6.6 Orang Yahudi dihukum sebab meniru - .
Yeh 23:41

7. 7. Melukiskan:
1. 7.1 Kristus dan Roh Kudus.
Mazm 45:8; Yes 61:1; Luk 4:18

2. 7.2 Orang-orang kudus dengan Roh Kudus.
1Yoh 2:20,27

Pengurapan dengan minyak: raja-raja dan imam-imam harus *ditahbiskan dengan minyak (1 Sam. 10:1 dst.; Im. 8:12). Penyembuhan dengan menggunakan minyak dianjurkan oleh Surat Yakub (5:14-15). *Mesias (Kristus) berarti 'yang diurapi'. Dan kenyataan bahwa Kristus diutus untuk 'diurapi dengan minyak sebagai tanda kesukaan' (Ibr. 1:9) karena pekerjaan mesianik-Nya, dan penerimaan *Roh Kudus oleh-Nya (Luk. 4:18) menjadi contoh bagi pekerjaan Gereja kemudian, yang menggunakan upacara pengurapan untuk pencurahan Roh, seperti dalam *penahbisan.

MeLAMBANGkan karya Roh Kudus dalam menguduskan dan melengkapi orang untuk melayani Tuhan. Dalam PL, kaum imam (Kel 30:30), para nabi (1 Raj 19:16), dan raja-raja (1 Raj 1:34) diurapi dengan minyak sebelum memulai tugas mereka. Mereka merupakan TIPE Yesus yang diurapi. Mesias atau Kristus artinya "Yang diurapi". Yesus diurapi oleh Roh Kudus (Luk 4:18) menjadi Nabi, Imam dan Raja. Begitu pula, semua Kristen diurapi oleh Roh Kudus (2 Kor 1:21; 1 Yoh 2:27) dan dimampukan menjadi imamat yang rajani (1 Ptr 2:9). Kel 30:30; Im 8:12.

Dalam PL orang atau benda diurapi untuk menandakan kesuciannya, atau pengkhususannya bagi Allah: mis tugu (Kej 28:18), tabut dan perkakasnya (Kel 30:22 dab), perisai (mungkin untuk mentahirkannya dlm 'perang suci') (2 Sam 1:21; Yes 21:5; Ul 23:9 dab), raja (Hak 9:8; 2 Sam 2:4; 1 Raj 1:34); imam besar (Kel 28:41); nabi (1 Raj 19:16). Khidmat dan pentingnya pengurapan itu diperlihatkan dalam hal pertama, bahwa adalah merupakan pelanggaran kriminal bila menggunakan minyak kudus untuk pengurapan yg biasa (Kel 30:32-33). Kedua, oleh kekuasaan dampak pengurapan itu (mis, 2 Raj 9:11-13). Walaupun teman-teman Yehu menghina seorang nabi sebagai orang gila, mereka tidak berani menentang dampak tindakannya, bahkan mereka menerima begitu saja bahwa barangsiapa diurapi menjadi raja, ia sah menjadi raja. Ketiga, pengurapan itu menghasilkan sesuatu atas yg diurapi, orang atau barang menjadi kudus (Kel 30:22-33) dan keramat (tak boleh dilukai) (1 Sam 24:7 dab).

Secara asasi pengurapan adalah tindakan Allah (1 Sam 10:1). Karena itu istilah 'diurapi' dapat berarti sudah menerima karunia ilahi (Mzm 23:5; 92:10). Atau, sudah diberi tempat atau fungsi istimewa dalam rencana Allah (Mzm 105:15; Yes 45:1). Selanjutnya, pengurapan melambangkan perlengkapan untuk pelayanan, dan dihubungkan dengan pencurahan Roh Allah (1 Sam 10:1, 9; 16:13; Yes 61:1; Za 4:1-14). Hal ini diberlakukan juga dalam PB (Kis 10:38; 1 Yoh 2:20, 27). Pemakaian minyak untuk mengurapi orang sakit dalam Yak 5:14, paling baik dimengerti sebagai menunjuk kepada Roh Kudus, pemberi kehidupan. Lih E Kutsch, Salbung als Rechtsakt im AT (ZATW, Beiheft 87), 1963. JAM/NY WBS/HAO