Daftar Isi
GAMBAR: Tiatira
BROWNING: TIATIRA
ENSIKLOPEDIA: TIATIRA

Thyatira

Dalam versi-versi Alkitab:

Thiatira: KL1863
THuwatira: LDKDR
Tiatira: BIS ENDE FAYH KL1870 SBDR TB TL WBTCDR
Tuateira: BABA
Tuatirah: BABA
Tyatira: ENDE

Gambar

Tiatira: selebihnya..
Topik: To the Church in Thyatira

TIATIRA [browning]

Kota, 56 km, sebelah timur laut *Smirna di Turki sekarang, yang mempunyai hubungan dagang berharga di abad pertama M. Pada waktu Paulus mengunjungi *Filipi, ia bertemu dan menobatkan *Lidia dari Tiatira, seorang perempuan penjual kain ungu (Kis. 16:14-15). Surat keempat dari ketujuh surat dalam Why. 2:18-19, dialamatkan kepada jemaat di Tiatira.

TIATIRA [ensiklopedia]

Kota di propinsi Romawi wilayah Asia, di sebelah barat dari negara Turki sekarang. Kedudukan kota ini sangat penting di 'tanah genting' yg menghubungkan lembah Hermus dengan lembah Kaikus. Kota itu merupakan tempat pasukan pengawal perbatasan, pertama pada perbatasan barat daerah raja Seleukus dari Siria (yg mendirikan kota itu pada abad 4 sM), dan kemudian -- sesudah penguasa berganti -- perbatasan bagian timur kerajaan Pergamum. Bersama dengan kerajaan itu, Tiatira masuk pemerintahan Romawi pada thn 133 sM, tapi tetap menjadi pusat penting dalam sistem lalu lintas Romawi, sebab terletak pada jalan dari Pergamum ibu kota propinsi ke Laodikia, dan dari situ ke propinsi-propinsi bagian timur. Tiatira juga merupakan pusat industri penting: mencelup, membuat pakaian, kerajinan tanah liat, dan kerajinan kuningan termasuk pekerjaan-pekerjaan yg sudah dikenal di sana. Suatu kota besar (yaitu Akhisar) masih ada di tempatnya yg sama sampai sekarang.

Seorang ibu Tiatira bernama Lidia 'penjual kain ungu' yg berjumpa dengan Paulus di Filipi (Kis 16:14), barangkali merupakan agen tenunan Tiatira di seberang laut: barangkali ia mengatur penjualan produk bulu domba yg sudah terkenal celupannya.

Bahan celupan itu adalah akar pohon 'madder' dan dinamai 'mesah Turki', masih diproduksi di daerah itu sampai pada abad 20 ini. Tiatira adalah jemaat keempat dari 'ketujuh jemaat di Asia' (Why 1:11). Beberapa lambang yg disebut dalam Surat kepada jemaat itu (Why 2:18-29) kelihatannya menyinggung suasana Tiatira. Keterangan mengenai Kristus (ay 18) tepat sekali pada satu kota yg terkenal karena barang kuningannya (khalkolibanos). Terjemahannya 'kuningan halus' mungkin suatu istilah khas untuk suatu jenis barang kuningan setempat. Kata-kata janji-Nya (ay 26-27) mungkin mencerminkan sejarah kemiliteran yg panjang yg berkaitan dengan kota itu. 'Izebel' (nama itu barangkali suatu lambang) nyatanya adalah seorang perempuan yg sudah diterima di dalam persekutuan jemaat (ay 20). Ajarannya mungkin menganjurkan orang Kristen dalam batas tertentu supaya mengikuti kegiatan yg semata-mata bersifat kafir. Yg dimaksud mungkin keanggotaan pada kumpulan sosial atau 'serikat sekerja', yg di dalamnya tata kerja Tiatira diatur. Badan-badan ini melaksanakan banyak hal yg baik, dan melakukan suatu pekerjaan yg nampaknya tak mungkin dicapai kecuali menjadi anggota dari serikat sekerja itu. Tapi kumpulan-kumpulan mereka tak dapat dilepaskan dari tindakan-tindakan ibadah kafir dan percabulan. Lih W. M Ramsay, The Letters to the Seven Churches of Asia, 1904, ps 23-24; C. J Hemur, Buried History 2, 1975, hlm 110-118. MJSR/CJH/MHS/HAO




TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA