Lihat definisi kata "Uang" dalam Studi Kata
Daftar Isi
HAAG: Uang
PEDOMAN: Uang
BROWNING: UANG
ENSIKLOPEDIA: UANG

Uang

zaman purbakala alat pembayaran bukan mata uang, yang dilakukan sebagai alat pembayaran yang primitif ialah dengan jalan timbangan. Peredaran uang tidak ada disebut dalam Perjanjian Lama sampai pada kembalinya orang Yahudi dari penawanan. Kej 23:16; Mat 22:16-22.

Uang [haag]

UANG --> UKURAN DAN BOBOT (III); Lih. Kata/Topik 20882 --> UANG LOGAM. Lih. Kata/Topik 20879

Uang [pedoman]

  1. 1. Emas dan perak dipakai sebagai mata.
  2. Kej 13:2; Bil 22:18
  3. 2. Tembaga diperkenalkan sebagai mata - oleh orang Romawi.
  4. Mat 10:9
  5. 3. Mata - orang Romawi dicap dengan gambar kaisar.
  6. Mat 22:20,21
  7. 4. Biasanya ditimbang.
  8. Kej 23:16; Yer 32:10
  9. 5. Keping-keping - yang disebut di dalam Firman Tuhan:
    1. 5.1 Talenta emas.
    2. 1Raj 9:14; 2Raj 23:33
    3. 5.2 Talenta perak.
    4. 1Raj 16:24; 2Raj 5:22,23
    5. 5.3 Syikal perak.
    6. Hak 17:10; 2Raj 15:20
    7. 5.4 Setengah syikal.
    8. Kel 30:15
    9. 5.5 Sepertiga syikal.
    10. Neh 10:32
    11. 5.6 Seperempat syikal.
    12. 1Sam 9:8
    13. 5.7 Gera, seperduapuluh syikal.
    14. Bil 3:47
    15. 5.8 Sepuluh kati.
    16. Luk 19:13
    17. 5.9 Dinar.
    18. Mat 20:2; Mr 6:37
    19. 5.10 Duit.
    20. Luk 12:6
    21. 5.11 Peser.
    22. Mr 12:42; Luk 21:2
  10. 6. - orang Yahudi diatur menurut ukuran dari tempat kudus.
  11. Im 5:15; Bil 3:47
  12. 7. Laku untuk orang dagang.
  13. Kej 23:16
  14. 8. Orang Yahudi dilarang membungakan - nya.
  15. Im 25:37
  16. 9. Tukar menukar dengan - adalah perdagangan.
  17. Mat 21:12; Yoh 2:15
  18. 10. Diberikan:
    1. 10.1 Untuk harga tanah.
    2. Kej 23:9; Kis 4:37
    3. 10.2 Untuk harga hamba.
    4. Kej 37:28; Kel 21:21
    5. 10.3 Untuk perdagangan.
    6. Kej 43:11,12; Ul 2:6
    7. 10.4 Untuk upeti.
    8. 2Raj 23:33; Mat 22:19
    9. 10.5 Sebagai upah.
    10. Ezr 3:7; Mat 20:2; Yak 5:4
    11. 10.6 Sebagai persembahan.
    12. 2Raj 12:7-9; Neh 10:32
    13. 10.7 Sebagai sedekah.
    14. 1Sam 2:36; Kis 3:3,6
  19. 11. Adat-istiadat tentang memberikan - .
  20. Ayub 42:11
  21. 12. Kuasa dan kegunaan - .
  22. Pengkh 7:12; 10:19
  23. 13. Mencintai - akar segala kejahatan.
  24. 1Tim 6:10

UANG [browning]

Pada waktu *Yusuf mengumpulkan uang orang Mesir sebagai pembayaran gandum (Kej. 47:14-17), uang itu lebih berupa potongan-potongan logam daripada mata uang. Sebenarnya biasa juga dilakukan barter. Ternak digunakan sebagai pembavaran pelayanan keagamaan di Bait Allah Yerusalem (Im. 2:6-8; Luk. 2:24). Tetapi, telah ada *perak di zaman kerajaan dan juga mata uang logam sejak waktu Israel kembali dari pembuangan di bawah pemerintahan Persia. Pada waktu *Aleksander Agung berhasil menyakinkan dunia beradab akan keuntungan dari peredaran uang logam bersama, penukaran uang logam dalam perdagangan menjadi lazim: *syikal perak tidak perlu ditimbang lagi setelah ada mata uang yang disahkan dengan cap kerajaan.

Para penguasa Yahudi menempa mata uang mereka sendiri dari perunggu dengan izin pemerintah Persia pada abad ke-4 sM, dan mempunyai cap 'Yehuda'. Tetapi pada 332 sM hal menempa mata uang dibatasi pada mata uang resmi dari *Aleksander dan mata uang Yahudi tidak lagi terbit sampai pada zaman Makabe.

Pada zaman PB mata uang dicetak oleh *Herodes Agung dan mempunyai namanya dan tnggal. Para gubernur Romawi juga menerbitkan mata uang seperti *dinar (Mat. 20:10) yang adalah upah buruh sehari dan jumlah pajak Bait Allah. Ketiga puluh uang perak yang dibayarkan kepada *Yudas (Mat. 26:15) adalah syikal, senilai 120 dinar. Mata uang terkecil dalam peredaran adalah 'peser si janda' (Mrk 12:42), lepton Yunani. Pada masa pemberontakan Yahudi, 66-70 M, diterbitkan beberapa syikal Yahudi dan pada waktu pemberontakan itu ditumpas, ada mata uang peringatan kemenangan Romawi yang memperlihatkan orang Yahudi takluk berlutut dengan daun palem -- lambang nasional Yahudi.

UANG [ensiklopedia]

I. Dalam PL

Sebelum mata uang diperkenalkan pada akhir abad 8 sM (lihdi bawah), 'serah terima' suatu komoditas dalam kegiatan dagang disepakati dengan barter, yaitu tukar-menukar komoditas. Di seluruh Asia Barat Kuno barang komoditas utama, baik yg mudah rusak atau busuk seperti bulu domba, jelai, gandum dan korma, maupun yg tahan lama seperti logam, kayu, anggur, madu dan ternak, merupakan barang dagangan tukar'. Naskah-naskah kuno menunjukkan bahwa dari zaman dahulu telah berkali-kali diusahakan untuk menetapkan nilai komoditas yg satu terhadap yg lain. Maka kekayaan diukur dengan banyaknya ternak (Ayb 1:3) dan logam berharga. Adapun Abraham 'sangat kaya, banyak ternak, perak dan emasnya' (Kej 13:2).

a. Logam sebagai alat tukar

Karena perak (Ibrani kesef) adalah logam berharga yg paling umum di Palestina (seperti di Asyur dan Babel), maka itulah yg paling banyak dipakai sebagai alat tukar (TBI kadang-kadang menerjemahkan kesef dgn 'uang', ump Kej 17:13). Jadi dalam transaksi yg biasa istilah perak sering dibuang saja, dengan anggapan sudah dimengerti; demikianlah dilaporkan raja Salomo membeli kereta perang seharga 600 (syikal perak) dan kuda 150 (syikal) (1 Raj 10:29; bnd Im 5:15). Pendapatannya dihitung dalam perak dengan satuan talenta (1 Raj 10:14; *TIMBANGAN DAN UKURAN) sebab banyaknya perak di Yerusalem seperti banyaknya batu (1 Raj 10:27). Sampai zaman sesudah pembuangan 'syikal' secara harfiah lebih mengartikan timbangan tertentu daripada mata uang.

Perak dipakai untuk membeli barang-barang tak bergerak, seperti sebidang tanah yg dibeli Yeremia di Anatot seharga 17 syikal perak (Yer 32:9), ladang dan gua di Makhpela yg dibeli Abraham 400 syikal perak (Kej 23:15-16), desa dan bukit di Samaria yg dibeli Omri 2 talenta perak (1 Raj 16:24), atau pengirikan Arauna yg dibeli Daud 50 syikal perak (2 Sam 24:24). Perak juga digunakan patokan mas kawin (Kel 22:17) atau harga 'pembeli' mempelai perempuan (Hos 3:2).

Emas, logam yg lebih langka, jarang digunakan sebagai alat transaksi dibandingkan perak, tapi sering disebut bersama perak dalam pembayaran upeti. Demikianlah raja Hizkia membayar kepada Sanherib thn 701 sM 300 talenta perak dan 30 talenta emas (2 Raj 18:14), dan raja Menahem menyuap orang Asyur 1.000 talenta perak (2 Raj 15:19). Emas sangat berperan dalam menyelesaikan perbatasan antar negara. Raja Hiram membayar 120 talenta emas kepada Salomo untuk desa-desa yg diberikan Salomo kepadanya (1 Raj 9:10-14).

Dalam banyak transaksi pembayaran berupa barang-barang dapat disetujui sebagai alat tukar tambahan atau pengganti logam berharga. Mesa raja Moab memberikan domba dan bulu domba (2 Raj 3:4); raja Sanherib menerima batu-batu berharga, sebagai tambahan pada emas dan perak, yg diberikan oleh raja Hizkia menurut arsip-arsip bangsa Asyur. Upeti Yehu kepada Salmaneser III termasuk batangan-batangan antimonium (batu serawak), timah hitam, bejana-bejana emas dan buah-buahan langka (*YEHU). Jelai (Hos 3:2), rempah-rempah (2 Raj 20:13), atau pakaian mungkin juga sebagian dari harga yg disepakati (2 Raj 5:23). Tembaga adalah logam lain yg juga dipakai sebagai alat tukar (Kel 35:5; 2 Sam 21:16) yg nilainya kurang dari emas (Yes 60:17).

Untuk mengontrol pemakaian logam sebagai alat tukar, maka logam itu harus ditimbang (Ibrani sygl, dari situlah 'syikal') oleh pembeli dan diperiksa oleh penjual di hadapan saksi-saksi (Kej 23:16; Yer 32:9-10). Patokan timbangan yg disepakati ialah yg berlaku menurut patokan setempat, yaitu yg disebut 'syikal perak dari kota X' atau 'syikal perak (seperti yg berlaku di antara) para saudagar' (Kej 23:16; Babel kaspum sa tamgarim). Dalam patokan yg disepakati ini termasuk juga pembayaran 'dalam timbangannya yg ditentukan' (Ibrani bemisykalo; TBI, 'dgn tidak kurang jumlahnya', Kej 43:21). Karena itu para pedagang adalah 'para penimbang perak'. Segi lain yg diperiksa ialah mutu logamnya dengan memberi cap tempat asalnya. Emas dari Ofir (1 Raj 10:11) atau Parwaim (2 Taw 3:6) sangat tinggi harganya, sedang emas dan perak kadang-kadang digolongkan sebagai emas dan perak yg 'teruji' (Mzm 12:7).

\\==> Image 00309\\

\\==> Image 00310\\

b. Bentuk-bentuk mata uang

Supaya logam yg dipakai sebagai alat tukar mudah dibawa-bawa maka logam ditempa, atau dibuat dalam bentuk permata, atau bentuk barang-barang dalam pemakaian sehari-hari, atau dalam bentuk khusus. Maka suruhan Abraham memberikan kepada Ribka anting-anting emas setengah syikal (beratnya) dan sepasang gelang tangan yg beratnya 10 syikal emas (Kej 24:22). Emas sering dipakai dalam bentuk pita panjang (Ibrani, 'lidah'), seperti yg ditemukan Akhan di Yerikho, beratnya 50 syikal (Yos 7:21) atau 'emas Ofir' (Yes 13:12). Yg terakhir mungkin berukir nama 'Ofir', karena sudah ditemukan di Qasileh, Palestina, satu periuk dengan tulisan 'untuk emas Ofr' (*OFIR). Emas dan perak ada juga dalam bentuk batangan, bejana-bejana, dan urai (Ayb 28:6), atau dalam butir-butir kecil, yg segera dapat dilebur dan digunakan untuk berbagai tujuan. Dalam bentuk-bentuk inilah pendapatan negeri Mesir ditingkatkan oleh Yusuf (Kej 47:14).

Bila bepergian butir-butir logam yg kecil-kecil ini dibawa dalam pundi-pundi atau kantong, tas kulit atau kain ('pundi-pundi uang', Kej 42:35; Ams 7:20); jika pundi-pundi ini berlubang, tentu uangnya atau emasnya mudah hilang (Hag 1:6). Untuk satu talenta perak agaknya perlu dua pundi-pundi (2 Raj 5:23). Untuk menjaga jangan hilang pundi-pundi sering ditaruh di dalam kantong atau karung. Emas dituang juga dalam bentuk manik-manik kecil (1 Sam 2:36, 'agora) atau berkimpal-kimpal. Mungkin sekali setengah syikal yg dipakai sebagai alat bayar untuk tempat kudus, adalah perak yg belum ditempa berbentuk uang (Kel 30:13; 2 Raj 12:9-16), walaupun biasanya pajak untuk Bait Suci dapat dibayar dengan uang perak atau berupa barang (Ul 26; Neh 5:10). Tembaga, yg nilainya di bawah emas dan perak, diangkut dalam bentuk cakram bundar pipih. Itulah asal istilah kikkar ('yg bundar', 'roti bundar pipih'[Kel 29:23], bh Asyur Kakkaru) yg dipakai untuk 'talenta', yaitu timbangan yg terberat.

c. Permulaan penempaan koin

Koin adalah sekeping logam yg ditempa memakai cap untuk mensahkan namanya dan timbangannya, sehingga berlaku seketika ditunjukkan. Koin pertama kali diperkenalkan di Asia Kecil pada akhir abad 8 sM. Walaupun Sanherib (kr thn 701 sM) pernah menyebut 'ditempanya mata uang setengah syikal', tapi nampaknya yg dimaksud hanyalah teknik penuangan perunggu, sebab belum ada ditemukan koin dari masa sedini itu baik di Asyur, Siria atau Palestina. Koin perak paling tua ditemukan di Egina, tapi koin yg paling pertama ditempa adalah dari elektrum (campuran emas dan perak) oleh Kroesus raja Lidia (561-546 sM). Herodotus (1. 94) berkata bahwa menempa koin dimulai oleh Kroesus, dan koin emasnya disebut 'Kroesides'. Agaknya sesudah Persia menyerang Lidia, koin mulai diperkenalkan di Persia oleh raja Darius I (521-486 sM), yg namanya dipakai untuk menandakan koin emas tebal, darik dengan gambar raja berlutut sambil memegang busur dan panah siap menembak, dengan cap uang pada sisi sebelah (lih Herodotus 4. 166). Berat darik ini 130 g, berat siglos perak atau syikal 86,5 g. Sudah dikemukakan (PEQ 87, 1955, hlm 141) bahwa Hag 1:6 (520 sM) merupakan rujukan pertama dalam Alkitab pada mata uang.

Darik (TBI 'dirham'), dikenal oleh bangsa Yahudi di pembuangan (Ezr 2:69; 8:27; Neh 7:70-71) dan singgungan akan darik pada zaman Daud (1 Taw 29:7) menunjukkan bahwa ay terkait memberikan istilah pengganti kata kuno pada saat Kitab Taw ini dikumpulkan. Penggantian bayaran upah buruh dari bentuk barang dengan koin disaksikan oleh naskah-naskah Perbendaharaan Persepolis (kr thn 450 sM), dan menyatakan bahwa perbandingan emas dan perak adalah 13:1. Peredaran koin di Yehuda kelihatannya lambat, barangkali akibat gambar-gambar yg tertera pada koin itu. Karena itu belum pasti apakah syikal-syikal perak dalam Neh 5:15; 10:32 mengartikan timbangan seperti pada masa terdahulu, atau uang dalam bentuk koin.

Pedagang-pedagang Fenisia sejak dini telah mempraktikkan pemakaian koin, dan sejak abad 5-4 banyak koin beredar hasil tempaan uang di Aradus, Biblos, Tirus dan Sidon. Mata uang dari Asia Kecil, Yunani, Mesir zaman Ptolemeus dan Siria memasuki tanah Yehuda, dan koin-koin ini bersama mata uang penguasa Persia, kemudian mata uang Yunani dipakai. Gubernur-gubernur Yahudi atas persetujuan raja-raja Persia nampaknya mengeluarkan koin perak ukuran kecil sesudah kr thn 400 sM. Beberapa sudah ditemukan; gambar-gambarnya mengikuti pola Atena (Yunani) tapi memuat kata yhd, Yehuda. Ada satu yg ditulis dengan nama Hizkia, mungkin Hizkia penjabat Imam Besar pada zaman Iskandar Agung.

Sesudah negara merdeka Israel dibangun, maka Simon Makabe diberi hak mengeluarkan uang (1 Makabe 15:6) tapi nampaknya ia tidak memakainya. (Koin yg pernah dianggap berasal dari dia, ditentukan berasal dari thn revolusi Yahudi pertama dan kedua 67-70; 132-135 M.) Aleksander Yanneus (103-76 sM) mungkin adalah raja Yahudi pertama yg mengeluarkan mata uang; ukurannya kecil, bahannya perunggu dan polanya bermacam-macam, dengan tulisan Yanneus dalam bh Ibrani dan Yunani, dan kadang-kadang dengan tulisan 'Yehonatan Imam Besar dan masyarakat Yahudi'. Raja-raja sesudah dia masih menempa koin perunggu kecil. Pemerintah Romawi memegang hak mengeluarkan uang perak. Hanya di tengah-tengah revolusi-revolusi Yahudi uang perak setempat dikeluarkan.

KEPUSTAKAAN. R de Vaux, Ancient Israel, 1961, hlm 206-209; E. S. G Robinson, 'The Beginnings of Achaemenid Coinage', Numismatic Chronicle (6th Series) 18, 1958, hlm 187-193; Y Meshorer, Jewish Coins of the Second Temple Period, 1967.

II. Dalam PB

Selama zaman PB tiga macam uang dari tiga sumber yg berbeda beredar di Palestina.

Pertama, koin Romawi yg resmi, yg ditempa menurut patokan Roma; kedua, koin propinsi, ditempa di Antiokhia dan Tirus, umumnya sesuai patokan Yunani kuno, dan terutama beredar di antara penduduk Asia Kecil; ketiga, koin Yahudi setempat, barangkali ditempa di Kaisarea. Beberapa kota dan raja-raja taklukan diberi juga hak menempa koin sendiri dari perunggu. Dengan demikian banyak ragam koin beredar, dan jelas dibutuhkan penukar-penukar uang di Yerusalem, terutama pada hari-hari raya tatkala orang Yahudi berdatangan dari semua penjuru, untuk membayar pajak pribadi bagi perbendaharaan Bait Suci. Pada kesempatan-kesempatan seperti ini para penukar uang menempatkan meja-meja mereka di Pelataran bangsa-bangsa. Yesus mengusir mereka dari situ (Yoh 2:15; Mat 21:12; Mrk 11:15; Luk 19:45 dab), karena ketamakan mereka.

Mat 10:9 merupakan peringatan yg berguna, bahwa pada zaman itu, seperti sekarang, uang ditempa dari tiga logam utama yaitu emas, perak dan tembaga, perunggu atau kuningan. Perunggu (Yunani khalkos) digunakan sebagai kata umum untuk uang dalam Mrk 6:8 dan 12:41, tapi karena hanya sebagai mata uang bernilai kecil sekali, yaitu uang Roma as (= duit; Mat 10:29 dll) (Yunani assarion) dan uang Yahudi lepton (= peser; Mrk 12:42 dll) ditempa dari perunggu. Istilah yg lebih umum untuk uang dalam PB ialah perak (Yunani argurion; lih Luk 9:3; Kis 8:20; dab). Mata uang perak yg paling umum, yg disebut dalam PB ialah uang Atika tetradrakhma (Mat 17:27; lih di bawah) dan uang Roma denarius (= dinar, Mat 18:28 dll). Kata Yunani khrusos, emas, paling sering dipakai mengacu pada logamnya sendiri, kecuali dalam Mat 10:9; Kis 3:6, mungkin juga Kis 20:33; 1 Ptr 1:18; Yak 5:3; Mat 23:16 dab, walaupun dalam ay-ay ini bisa saja menunjuk kepada bejana-bejana dan perhiasan-perhiasan emas.

Istilah umum lainnya yg dipakai untuk mengartikan uang dalam PB ialah kata Yunani biasa khrema, artinya milik atau kekayaan, maupun uang (Kis 4:37; 8:18, 20; 24: 26), kerma, atau uang kecil (dari Yunani keiro, 'Saya menggunting atau mencukur'), dipakai dalam Yoh 2:15, yg hampir selalu mengartikan mata uang tembaga, dan nomisma, atau uang sah menurut hukum (nomos). Yg terakhir ini hanya terdapat dalam Mat 22:19, di situ ungkapan nomisma tou kensou berarti mata uang yg sah untuk membayar pajak.

a. Mata uang Yahudi

Pada thn 141-140 sM Antiokhus VII memberi izin kepada Simon Makabe -- 'imam dan panglima orang Yahudi mencetak koin uang sendiri sebagai alat pembayaran yg sah di dalam negerimu' (1 Makabe 15:6). Sejak itu koin uang Yahudi ditempa, umumnya tembaga, sedang negeri-negeri tetangganya mengeluarkan koin perak berlimpah. Koin perdana Yahudi menghormati hukum kedua, karena itu motif-motif koin mereka ketat terikat kepada pola-pola hortikultura dan benda-benda mati. Koin yg ditempa pada pemerintahan raja-raja Herodes satu dua kali melanggar hukum kedua, karena pada satu sisi memperagakan kepala kaisar yg sedang memerintah, dan kadang-kadang wajah Herodes sendiri (lih Wiseman, Illustrations from Biblical Archaeology, hlm 86). Selama masa Revolusi Pertama (6670 M) dengan bangga orang Yahudi menempa pertama kalinya koin perak mereka, mengeluarkan baik syikal perak, seperempat syikal, setengah syikal maupun koin perunggu. Sebagai akibat dari revolusi ini perbendaharaan Bait Suci disita, sehingga tidak ada lagi persediaan logam orang Yahudi untuk menempa koin pada Revolusi Kedua (132-135 M). Karena itulah mereka rayakan kemerdekaan mereka dengan menempa ulang koin asing lama, membubuhinya cap-cap Yahudi, dan tulisan ukir 'kelepasan Yerusalem'.

Satu-satunya koin Yahudi yg disebut dalam PB ialah uang perunggu lepton (dari Yunani leptos -- 'kecil, mungil'). Inilah peser yg dimasukkan janda itu dalam Mrk 12:42 dan Luk 21:2; mata uang itu juga disebut dalam Luk 12:59 (Yunani), yg menggambarkan uang yg sekecil-kecilnya (= sampai uang yg sekecil-kecilnya). Harganya sama dengan setengah uang Roma quadrans, jadi seperdelapan assarion (lih di bawah). Mata uang ini ditempa oleh prokurator-prokurator dan raja-raja setempat untuk daerahnya masing-masing. Ada bukti bahwa *Pilatus memakai gambaran yg menghina orang Yahudi pada mata uangnya.

b. Mata uang Yunani

Uang utama bangsa Yunani adalah koin perak drakhme. Dan 100 drakhme adalah sama dengan satu mna, atau mina, dan 6.000 drakhme adalah sama dengan satu talenta. Kr thn 300 sM harga seekor domba adalah 1 drakhme, dan harga seekor lembu adalah 5 drakhmai (jamak) (Demetrius Phalereus).

Drakhme disebut hanya di Luk 15:8 dab dalam PB, dan di situ diterjemahkan 'dirham'. Ada dugaan bahwa ibu dalam perumpamaan ini memilikinya sebagai perhiasan. Harganya dipandang kr sama dengan uang Roma denarius (lih di bawah).

Mata uang didrakhmon atau 2-drakhma (= dua dirham, TBI) dipakai di tengah-tengah orang Yahudi untuk nilai setengah syikal, yg dituntut untuk membayar bea tahunan Bait Suci (Mat 17:24). Aturan ini berasal dari uang pendamaian yg digariskan dalam Kel 30:11-16, dan menurut Maimonides, aturan itu kemudian berkembang menjadi pajak perseorangan tahunan secara teratur (lih Jos., Ant. 16. 160). Sesudah Yerusalem jatuh dan Bait Suci runtuh, pajak ini harus disetor kepada perbendaharaan Roma (Jos., BJ 7. 217). Sangat mungkin bahwa koin yg dipakai untuk membayar pajak ini harus mata uang Tirus, sebab hukum Talmud melarang memakai koin Antiokhia untuk diserahkan kepada perbendaharaan Bait Suci, bukan karena alasan keagamaan, tapi hanya karena mata uang ini tidak mengandung cukup peraknya.

Uang stater, tetradrakhmon, atau uang 4-drakhma (mata uang empat dirham), hanya terdapat dalam Mat 17:27; di situ inilah koin untuk membayar pajak Bait Suci bagi Yesus dan Petrus. Koin ini lebih umum dipakai dibandingkan didrakhma, justru orang-orang Yahudi biasa bergabung membayar pajak Bait Suci dengan uang tetradrakhma. Mata uang ini ditempa di Antiokhia, Kaisarea di Kapadokia, dan Tirus. Pompeius menetapkan nilai tukar tetradrakhma Antiokhia dan Tirus 4 denarius (kr thn 65 sM), dan Yosefus mengatakan bahwa nilai tukar tetradrakhma Tirus pada zamannya sama dengan itu (BJ 2. 592). Tapi nilai tukar tetradrakhma Antiokhia ditentukan oleh pemerintah pusat (kaisar) hanya 3 denarius saja. Kebanyakan ahli mata uang setuju bahwa inilah koin perak yg jumlahnya 30 yg diterima oleh Yudas (Mat 26:15). Mengenai istilah arguria hikana, 'sejumlah besar uang', yg disebut dalam Mat 28:12-13, beberapa ahli berpendapat bahwa mata uang yg dipakai Mahkamah Agung (Sanhedrin) untuk menyuap penjaga kuburan adalah stater ('mata uang empat dirham', Mat 17:27) perak besar, dan bukan uang perak yg lebih kecil -- drakhma atau denarius, walaupun mungkin kata sifat di sini menunjuk kepada banyaknya uang, bukan kepada ukurannya.

Mata uang mna, yg diterjemahkan mina, terdapat pada perumpamaan dalam Luk 19:11-27.

Talenta bukanlah mata uang, tapi satuan nilai uang. Nilainya selalu tinggi, tapi berubah sesuai perbedaan logam yg dikandungnya dan dengan patokan keuangan yg berbeda. Talenta Roma Atika nilainya sama dengan 240 aureus (lih di bawah). Yesus menyebut talenta pada dua perumpamaan. Dalam Mat 18:24 jumlah 10.000 talenta menggambarkan nilai yg sangat besar, dan perumpamaan talenta dalam Mat 25:15-28 khususnya ay 18 argurion, barangkali maksudnya adalah talenta perak.

c. Mata uang Roma

Uang utama Roma seperti disebut di atas adalah perak denarius. Dan 25 denarius adalah sama dengan satu aureus emas, yg beratnya ditentukan oleh Yulius Kaisar pada thn 49 sM yakni 126,3 g, walaupun kemudian -- karena penurunan nilai uang pada zaman Agustus dan pengganti-penggantinya -- beratnya turun sampai 115 g pada zaman Nero.

Uang quadrans (Yunani kodrantes; TBI duit) sama dengan seperempat uang tembaga as (lih di bawah). Horatius (Satires, 2. 3. 93) dan Yuvenalis (7. 8) mengatakan, bahwa ,quadrans itulah mata uang Roma yg terkecil; Mrk 12:42 mencatat bahwa kedua lepta (peser) (lih IIa) dari janda itu nilainya sama dengan satu quadrans (duit). Mat 5:26 menganggap quadrans (duit) sebagai mata uang yg terkecil, yg harus dibayarkan untuk menyelesaikan hutang selengkapnya, sedang ay sejajar dalam Luk 12:59 memakai lepton (peser), terkecuali dalam Naskah Barat (Western Text), yg sejalan dengan Matius.

Uang tembaga as (Yunani assarion) adalah seperempat dari uang perunggu sestertius dan seperenam belas dari uang perak denarius. Terdapat dalam Mat 10:29 dan Luk 12:6, dan diterjemahkan dalam TBI dengan 'duit', yaitu harga 2 ekor burung pipit (Luk mencatat 5 ekor burung pipit untuk dua duit).

Uang denarius (Yunani denarion) namanya (dent = sepuluh sekaligus) sesuai kenyataan, bahwa dari permulaan 1 denarius perak nilainya sama dengan 10 as tembaga. Sejak thn 217 sM nilainya menjadi 16 as, tatkala berat as ditentukan menjadi 1 ons.

Dari perumpamaan Mat 20:1-16 dapat dilihat bahwa denarius (TBI dinar) itulah upah harian seorang buruh, dan 2 denarius-lah (2 dinar) jumlah uang yg dibayar oleh orang Samaria yg murah hati kepada pemilik penginapan (Luk 10:35): hal ini memberi sedikit gambaran tentang daya beli uang itu. Keterangan dalam Why 6:6 'secupak gandum satu denarius (sedinar), dan tiga cupak jelai satu denarius (sedinar)', memberi gambaran harga pada masa bala kelaparan (*TIMBANGAN DAN UKURAN).

Dari Mat 22:19; Mrk 12:15; Luk 20:24 dapat kita ketahui, bahwa denarius (dinar) inilah mata uang yg dipakai untuk menjerat Yesus dalam pertanyaan tentang membayar pajak. Denarius (dinar) perak dari zaman itu sudah ditemukan, dengan gambar kepala Kaisar Tiberius berhiaskan daun salam (Latin pohon laurus) pada sisi depan, dengan ibunya Livia, dalam peranan Perdamaian (Pax), memegang sebuah tangkai dan tongkat kerajaan pada sisi sebelah (lih IBA, hlm 87, gbr 90).

Koin aureus, atau denarius aureus (denarius emas), adalah mata uang emas, yg dikeluarkan oleh Julius Caesar bertalian dengan kebijaksanaan keuangan pada masa pemerintahannya thn 49 sM. Tak pernah disebut dalam Alkitab, tapi dibicarakan dalam Jos., Ant. 14. 147: mungkin inilah 'emas' yg disebut dalam Mat 10:9.

d. Penentuan nilai uang

Karena turun naiknya keadaan ekonomi, maka sangat sukar menilai mata uang PB dalam mata uang modern, tapi tabel pada hlm 519 menyajikan sekedar perbandingan kursnya.

KEPUSTAKAAN. K. A Jacob, Coins and Christianity, 1959; R. G Bratcher, 'Weights, Money, Measures and Time', The Bible Translator, 10, No 4, Okt 1959, hlm 165 dab; Garnet R Halliday, Money Talks about the Bible, 1948; G. F Hill, Catalogue of Greek Coins in the British Museum, vol. on Palestine, 1914; E Rodgers, A Handy Guide to Jewish Symbols on Ancient Jewish Coins, 1944; FA Banks, Coins of Bible Days, 1955; A Reifenberg, Israel's History in Coins from the Maccabees to the Roman Conquest, 1953; D Kanael, BA 26, 1965, hlm 38-62; E. W Klenowsky, On Ancient Palestinian and Other Coins, 1974; Y Meshorer, Jewish Coins of the Second Temple Period, 1967. DJW/DHW/MHS/HAO


Lihat definisi kata "Uang" dalam Studi Kata



TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA