Yekameam

Ibrani

Strongs #03360: Memqy Y@qam`am

3360 Yqam`am yek-am'-awm

Yekameam: Raja Yehuda yang Singkat Pemerintahannya

Sayangnya, Alkitab tidak banyak mencatat tentang Yekameam. Informasi yang kita miliki sangat terbatas, namun tetap bisa kita gali untuk belajar lebih dalam.

Biodata:

• Nama: Yekameam (Ibrani: יְהוֹיָקִים, Yəhōyāqîm, yang berarti "Yahweh telah mengangkat")
• Ayah: Yosia, raja Yehuda (1 Tawarikh 3:15)
• Saudara: Elyakim (Yoyakim), Zedekia (Mattanya) (1 Tawarikh 3:15-16)
• Jabatan: Raja Yehuda
• Masa Pemerintahan: Sangat singkat, kemungkinan hanya beberapa bulan pada tahun 609 SM.

Peristiwa Penting:

• Penobatan: Setelah kematian Yosia di Megido, rakyat mengangkat Yekameam, putra bungsu Yosia, menjadi raja Yehuda (2 Tawarikh 36:1).
• Nama Takhta: Meskipun dilahirkan dengan nama Yekameam, ia naik takhta dengan nama Elyakim (2 Raja-raja 23:34). Alasan perubahan nama ini tidak dijelaskan dalam Alkitab.
• Digulingkan Firaun Nekho: Firaun Nekho dari Mesir, dalam perjalanannya ke Karkemis untuk berperang melawan Babel, menggulingkan Elyakim dan membawanya sebagai tawanan ke Mesir (2 Tawarikh 36:4).
• Kematian: Alkitab tidak mencatat secara spesifik tentang kematian Yekameam. Kemungkinan besar ia meninggal di Mesir sebagai tawanan.

Ayat Alkitab Terkait:

• 2 Tawarikh 36:1-4: "Maka rakyat negeri itu mengambil Yoahas bin Yosia, dan menobatkan dia menjadi raja menggantikan ayahnya di Yerusalem. Yoahas berumur dua puluh tiga tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem. Lalu raja Mesir memecat dia dari jabatannya di Yerusalem, dan mengenakan kepada negeri itu denda seratus talenta perak dan setalenta emas. Raja Mesir mengangkat Elyakim, saudara Yoahas, menjadi raja atas Yehuda dan Yerusalem, lalu mengubah namanya menjadi Yoyakim. Tetapi Nekho membawa Yoahas, saudara Yoyakim, ke Mesir."
• 1 Tawarikh 3:15-16: "Anak-anak Yosia ialah: anak sulungnya Yohanan, anak kedua Yoyakim, anak ketiga Zedekia, anak keempat Salum. Anak-anak Yoyakim ialah: Yekhonya anaknya, dan Zedekia anaknya."

Pelajaran dari Yekameam:

Meskipun kisah Yekameam singkat, ada beberapa pelajaran yang bisa kita petik:

• Kedaulatan Tuhan: Meskipun Yekameam diangkat menjadi raja, Tuhan tetap berdaulat atas bangsa-bangsa dan menggunakan Firaun Nekho untuk menggesernya.
• Misteri Kehendak Tuhan: Kita tidak selalu tahu alasan di balik setiap peristiwa dalam hidup, seperti alasan di balik singkatnya pemerintahan Yekameam. Namun, kita bisa tetap percaya pada kedaulatan dan kebaikan Tuhan.

Kesimpulan:

Yekameam adalah tokoh yang kurang dikenal dalam Alkitab, namun kisahnya mengingatkan kita bahwa setiap orang, bahkan raja sekalipun, berada di bawah kedaulatan Tuhan.