24 Mei 2004

Terlalu Banyak Pekerjaan?

Topik : Iman/Keyakinan

Nats : Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, ... diam di rumah Tuhan seumur hidupku (Mazmur 27:4)
Bacaan : Lukas 10:38-42

Pada dasarnya saya seorang periang. Hampir sepanjang waktu saya dapat melakukan sebanyak mungkin pekerjaan yang diberikan kepada saya. Namun, ada hari-hari yang dipadati oleh begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Jadwal saya penuh dengan rapat, janji-janji, dan tenggat waktu, sampai serasa tiada lagi kesempatan untuk bernapas. Kehidupan ini kerap diisi dengan banyak pekerjaan, kegiatan mengurus keluarga, perbaikan rumah, dan masih banyak tanggung jawab lainnya yang harus diatasi oleh satu orang.

Bila hal itu terjadi pada saya, sebagaimana dapat pula terjadi pada Anda, saya memiliki beberapa pilihan. Saya dapat menarik diri dengan tidak mengerjakan apa pun dan menelantarkan setiap orang yang bergantung kepada saya. Saya dapat terus bekerja keras, sembari mengeluh dan membuat semua orang berharap saya memilih pilihan yang pertama. Atau saya dapat memohon agar cara pandang saya diluruskan kembali dengan cara mengingatkan diri sendiri akan perkataan Yesus kepada Marta (Lukas 10:38-42).

Yesus menegur Marta karena ia “sibuk sekali melayani” (ayat 40). Dia mengingatkan Marta bahwa saudaranya, Maria, telah memilih bagian yang takkan diambil dari padanya (ayat 42). Seperti kebanyakan kita, Marta begitu sibuk melayani sehingga melupakan hal yang terpenting, yakni bersekutu dengan Tuhan.

Apakah Anda begitu sibuk saat ini? Jangan pernah melupakan prioritas Anda. Luangkanlah waktu bersama Tuhan. Dia akan mengangkat beban Anda dan memberi Anda cara pandang yang benar —Dave Branon



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA