12 Desember 2004

Melayani dan Bersekutu

Topik : Ibadah/Pelayanan

Nats : Marta sibuk sekali melayani (Lukas 10:40)
Bacaan : Lukas 10:38-42

Pada saat Marta melayani Yesus seorang diri, saudaranya Maria justru duduk di dekat kaki Tuhan sambil mende-ngarkan-Nya dan belajar. Charles H. Spurgeon (1834–1892) yakin bahwa kesalahan Marta bukan karena pelayanannya, melainkan karena ia mengizinkan pelayanannya mengacaukan perhatiannya dari Yesus. Spurgeon percaya bahwa kita seharusnya menjadi seperti Marta, tetapi juga sekaligus menjadi seperti Maria. Ia menulis, “Kita harus rajin melayani, sekaligus rajin bersekutu dengan-Nya. Untuk itu kita membutuhkan kasih karunia yang besar. Kita lebih mudah melayani daripada ber-sekutu dengan Tuhan.”

Saya pernah bertemu dengan se-orang ibu muda yang memiliki anugerah untuk melakukan keduanya. Ia haus akan Allah dan firman-Nya, tetapi mau tidak mau kesibukan kehidupan keluarganya setiap hari akan menenggelamkan dirinya. Kemudian ia punya ide. Di setiap ruangan, ia menaruh kertas dan pensil pada tempat yang tinggi, yang jauh dari jangkauan anak-anak. Sementara ia melayani Tuhan di tengah tanggung jawab rumah tangganya, ia tetap membuka diri kepada Allah. Setiap kali terlintas sebuah ayat Alkitab dalam benak-nya, atau sesuatu yang patut diakui, dikoreksi, atau didoakan, ia cepat-cepat mencatatnya di kertas terdekat. Pada malam harinya, setelah anak- anak tidur, ia mengumpulkan kertas-kertas itu dan mendoa-kannya di atas Alkitabnya yang terbuka.

Wanita ini menemukan sebuah cara untuk menjadi seperti Marta, dan juga sekaligus menjadi seperti Maria. Semoga kita pun menemukan cara untuk melayani Allah sekaligus bersekutu dengan-Nya —Joanie Yoder



TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA