Semakin Tua Semakin Baik
Topik : -Nats : Meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibarui dari sehari ke sehari (2Korintus 4:16)
Bacaan : 2Korintus 4:16-5:9
Ketika Paul Molitor dari tim bisbol Minnesota Twins melakukan pukulannya yang ke-3000 sebagai pemain liga utama, ia mendapatkan kemenangan yang berarti menurut ukuran kemampuan rata-rata orang yang berusia di atas 40 tahun. Ia menunjukkan bahwa ia masih dapat bermain dengan baik, sekalipun pada usia itu kebanyakan atlet sudah lama pensiun.
Namun, sekeras apa pun kita berusaha, tak seorang pun dari kita dapat menahan proses penuaan yang alami. Meski rajin berolahraga, makan teratur, memakai pelembab kulit, kita tetap saja akan bertambah tua. Kebenaran yang tak dapat disangkal ini dapat dijumpai dalam 2Korintus 4:16, yang menyatakan, "Manusia lahiriah kami semakin merosot."
Itulah berita buruknya. Dan kini kita sampai pada berita baiknya. Saat kondisi tubuh kita terus merosot, kita dapat menikmati kekuatan yang baru tatkala berjalan bersama Allah. Melalui pembaruan batiniah yang terus-menerus (ayat 16), semakin lama kita semakin bertumbuh secara rohani dan dipersiapkan untuk tinggal bersama Allah kelak. Usia rohani mempunyai efek yang berbeda dengan usia jasmani. Semakin lama kita berjalan bersama Allah kita justru melangkah dengan lebih sigap bukannya lebih lamban. Semakin lama kita bersekutu dengan Dia, kita menjadi semakin baik.
Ya, kita harus bertumbuh secara rohani. Kesusahan yang kita tanggung sebenarnya justru menolong kita untuk mengumpulkan kemuliaan surgawi, bukannya melemahkan kita. Fakta berbicara bahwa jika Anda berjalan bersama Kristus, Anda bukan saja bertambah tua, tetapi juga bertambah baik --JDB
