Hidup Berpengharapan
Topik : -Nats : Jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari (Amsal 4:18)
Bacaan : Pengkhotbah 1:1-11
Ketika cuaca buruk, saya berolahraga dengan alat untuk jalan cepat. Namun itu sangat membosankan! Meski odometer (alat pengukur jarak) menunjukkan jarak satu setengah kilometer, pada kenyataannya saya hanya berjalan di tempat.
Kehidupan tanpa Allah bagaikan berada di atas alat olahraga
itu. Keturunan yang satu datang dan yang lain pergi (
Betapa jauh bedanya dengan orang yang mengenal Allah! Memang, mereka pun terkadang mengalami rutinitas, kehidupan yang monoton, dan kesulitan, namun mereka tidak berjalan tanpa arah, melainkan sedang menuju suatu tempat yang pasti. Demikian Ernest Pike, teman saya yang sudah berusia 83 tahun, memandang hidup ini. Tak lama sebelum meninggal, ia menyapa saya sambil tersenyum, "Di sepanjang kehidupan kekristenan saya, saya telah mempersiapkan diri untuk ke surga. Kini saya akan berangkat ke sana."
Anda pun dapat memiliki pengharapan seperti itu. Akuilah bahwa Anda adalah orang berdosa. Terimalah Yesus sebagai Juruselamat. Dia akan mengubahkan perjalanan kehidupan Anda yang monoton menjadi perjalanan yang penuh makna --HVL
If we commit ourselves to Christ
And follow in His way,
He'll give us life that satisfies
With purpose for each day --Sper