26 Desember 2005

Kasih Perlu Diungkapkan

Topik : Ibadah/Pelayanan

Nats : Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Imamat 19:18)
Bacaan : Matius 22:34-40

Agaknya kita kurang memahami perintah untuk mengasihi. Kita mungkin mengakui iman kita kurang kuat, namun kita jarang mengakui bahwa kita kurang mengasihi. Mungkin kita merasa mengasihi sama seperti orang lain, dan mungkin sedikit lebih banyak.

Lagi pula, kita peka terhadap penderitaan orang lain. Hati kita tersentuh oleh istri-istri yang dipukuli dan anak-anak yang disiksa saat membaca tentang hal itu di surat kabar. Kita menggeliat gelisah di depan TV saat melihat anak-anak kecil menangis kelaparan atau duduk dalam keputusasaan yang hening melampaui tangisan.

Namun jauh di dalam hati, kita tahu bahwa kepedulian yang sejati bukan sekadar perasaan, tetapi diwujudkan dalam tindakan. Kepedulian, seperti uap air atau listrik, tidak berarti banyak kecuali ada sesuatu yang terjadi sebagai akibatnya. Kasih tanpa perbuatan adalah sia-sia, sama seperti bakat yang tidak ditunjukkan lewat cara-cara yang kreatif adalah kesia-siaan. Keduanya harus diekspresikan, jika tidak, keduanya tidak lebih baik daripada sebuah mitos.

Karena kita tidak dapat melakukan semuanya, kita kerap kali tidak melakukan apa-apa. Jika Anda ingin menjadi orang yang penuh kasih, janganlah mulai dengan menanggung kebutuhan seisi dunia. Mulailah dengan memerhatikan satu orang dan berkembanglah dari situ.

Anda tidak dapat melakukan semuanya, namun Anda dapat melakukan sesuatu. Apa yang dapat Anda lakukan, Anda perlu lakukan. Hari ini, putuskanlah bahwa di dalam kuasa dan anugerah Allah, Anda akan melakukannya -HWR



TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA