Kilasan Kasih Allah
Topik : Kasih UntukNats : Tetapi siapa saja yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan (2Korintus 10:17)
Bacaan : Yohanes 9:24-34
Nadine menderita kanker stadium akhir ketika saya bertemu dengannya. Dokter mengatakan bahwa kemoterapi tidak banyak membantu lagi. Nadine adalah seorang kristiani yang taat dan memiliki kedamaian yang luar biasa dari Allah. Ia menghabiskan minggu-minggu terakhirnya dengan membuat kliping untuk anak perempuannya dan membuat rencana upacara pemakamannya.
Jiwa Nadine yang penuh sukacita seakan-akan mengundang kami untuk selalu berada di dekatnya, dan orang-orang senang menghabiskan waktu bersamanya. Ia tetap memiliki selera humor dan selalu membagikan kesaksian bagaimana Tuhan memenuhi kebutuhannya. Ia menunjukkan kilasan karakter Allah yang penuh kasih kepada setiap orang di sekelilingnya.
Ketika seorang pria yang lahir buta disembuhkan Yesus, ia pun mendapat kesempatan menyaksikan kilasan tentang siapa Allah (Yohanes 9:1-41). Para tetangga bertanya, "Bagaimana matamu menjadi melek?" (ayat 10). Ia pun menceritakan Yesus kepada mereka. Ketika orang Farisi menanyai dia, ia menceritakan bagaimana Yesus telah mencelikkan matanya, sambil menegaskan, "Jikalau orang itu tidak datang dari Allah, Ia tidak dapat berbuat apa-apa" (ayat 33).
Kita mungkin bertanya-tanya bagaimana kita dapat memberi kesaksian tentang Allah. Allah dapat terlihat jelas melalui cara kita menangani kesulitan hidup, seperti masalah pekerjaan atau keluarga, atau mungkin penyakit parah. Kita tetap dapat menyaksikan kepada orang lain bagaimana Allah telah menghibur kita dan biarlah mereka pun tahu bahwa Allah juga memedulikan mereka.
Di hidup Anda, siapa yang perlu melihat kasih Allah? --AMC