18 Oktober 2006

Tanggapan Kita

Topik : Kasih Untuk

Nats : Untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus, "Dan siapakah sesamaku manusia?" (Lukas 10:29)
Bacaan : Lukas 10:30-37

Dalam film The Four Feathers, Harry Faversham meninggalkan Inggris pada tahun 1880-an untuk mencari teman-temannya di angkatan bersenjata kerajaan di Sudan. Dalam perjalanannya, Harry tersesat dan hampir mati di padang gurun yang sangat luas di Afrika. Saat nyawanya hampir melayang, ia diselamatkan oleh seorang warga Afrika bernama Abou Fatma yang kemudian merawatnya.

Karena terheran-heran oleh kebaikan orang tersebut pada orang asing, Harry bertanya kenapa teman barunya mau melakukan semua itu untuknya. Fatma menjawab dengan segera, "Allah membawamu kepadaku!"

Dalam perumpamaan orang Samaria yang baik hati, seorang imam dan seorang Lewi, yang sebenarnya memiliki panggilan untuk membantu mereka yang kesusahan, membiarkan begitu saja pengelana yang terkapar hampir mati di jalan menuju Yerikho. Walaupun orang Samaria termasuk golongan yang dibenci, ia justru memberikan waktu dan sebagian hartanya untuk membantu orang yang terluka itu. Hal itu mencerminkan belas kasih Kristus. Orang Samaria itu membebat luka-lukanya, membawanya ke penginapan, "dan merawatnya" (Lukas 10:34). Orang yang dirampok itu berada di jalur kehidupan ketiga orang yang melaluinya, tetapi hanya orang Samaria yang menanggapinya.

Saat kita menjalani hidup, kita ditantang untuk tanggap terhadap kebutuhan orang lain. Kita dapat menunjukkan kasih Kristus kepada mereka atau justru mengabaikannya. Bagaimana kita akan menanggapi pilihan-pilihan yang diberikan Allah dalam hidup kita? -WEC



TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA