7 November 2002

Jalan Orang Saleh

Topik : Iman/Keyakinan

Nats : Tunggu, di kota ini ada seorang abdi Allah, seorang yang terhormat (1Samuel 9:6)
Bacaan : 1Samuel 9:1-6

Beberapa tahun yang lalu saya dan istri saya berjalan-jalan menyusuri kota London. Setelah beberapa saat lamanya, sampailah kami di Godliman Street (Jalan Orang Saleh). Menurut cerita, dulunya ada seorang pria yang hidupnya benar-benar kudus tinggal di sana. Karena itu, dahulu jalan itu dikenal sebagai "jalan menuju ke rumah orang saleh". Nama jalan itu mengingatkan saya pada cerita dalam kitab Perjanjian Lama.

Ayah Saul mengirim anaknya bersama seorang bujang untuk mencari keledai-keledai yang hilang. Mereka mencari keledai-keledai itu selama berhari-hari, tetapi ternak-ternak itu tidak juga ditemukan..

Saul mulai menyerah dan ingin kembali ke rumah. Namun, bujangnya menunjuk ke arah Rama, desa tempat tinggal Nabi Samuel, dan berkata, "Tunggu, di kota ini ada seorang abdi Allah, seorang yang terhormat; segala yang dikatakannya pasti terjadi. Marilah kita pergi ke sana sekarang juga, mungkin ia dapat memberitahukan kepada kita tentang perjalanan yang kita tempuh ini" (1 Samuel 9:6).

Di sepanjang hidupnya sampai ia tua, Samuel telah menjalin persahabatan dan persekutuan dengan Allah, sehingga perkataannya memiliki kuasa kebenaran. Orang-orang mengenalnya sebagai nabi Tuhan. Maka "pergilah mereka [Saul dan bujangnya] ke kota, ke tempat abdi Allah itu" (ayat10).

Oh, jika saja hidup kita begitu mencerminkan Yesus, kita akan meninggalkan kenangan indah di sekitar kita. Dan kesalehan kita itu akan selalu dikenang! —David Roper



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.68 detik
dipersembahkan oleh YLSA