19 Juni 2003

Cukup Setiakah?

Topik : Ibadah/Pelayanan

Nats : Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata, "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" (Yesaya 6:8)
Bacaan : Yesaya 6:8-13

Seorang misionaris muda di Amerika Tengah tergoda untuk menyerah. Ia menulis kepada teman-teman dan sanak saudaranya, "Pada siang hari saya berlayar dengan sebuah kapal ikan. Malamnya saya tidur di atas tumpukan kulit binatang di geladak kapal. Namun, orang-orang sepertinya tidak tertarik pada Injil yang saya sampaikan. Kadang- kadang iblis menggoda dan mematahkan semangat saat saya merasa seolah-olah gagal." Namun ia menambahkan, "Lalu saya bangkit dan bertekun kembali, karena saya ingat bahwa Allah tidak meminta pertanggungjawaban atas keberhasilan, tetapi kesetiaan kita."

Nabi Yesaya pun barangkali tergoda untuk menyerah karena mendapat tugas yang sulit. Tuhan mengatakan bahwa setelah ia menjalankan tugas, orang-orang akan mendengar, tetapi mereka tidak akan mengerti, melihat tetapi tidak akan tanggap (Yesaya 6:9). Hati mereka menjadi keras, telinga mereka tidak mendengar, dan mata mereka tertutup (ayat 10).

Bayangkan bila Anda menjadi Nabi Yesaya atau misionaris itu. Apakah Anda akan terus berusaha atau menyerah? Apakah Anda cukup setia, atau Anda pikir pekerjaan Anda harus terlihat berhasil agar Anda merasa puas dalam melayani Tuhan? Lihatlah, sang nabi dan misionaris di atas hanya melakukan dengan setia apa yang Tuhan perintahkan.

Mereka menyampaikan firman Allah dan yakin pada tujuan-Nya. Anda juga dapat menjadi pelayan yang setia seperti mereka. Lakukan saja yang terbaik dan biarkan Tuhan menentukan hasilnya --Albert Lee



TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA