1 Tawarikh 28:9
Konteks28:9 Dan engkau, anakku Salomo, kenallah Allahnya ayahmu 1 dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas n dan dengan rela hati, sebab TUHAN menyelidiki segala hati o dan mengerti segala niat dan cita-cita. Jika engkau mencari Dia, p maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan q Dia maka Ia akan membuang r engkau untuk selamanya.
Kejadian 6:5
Konteks6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan b manusia besar 2 di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, c
Mazmur 119:113
Konteks119:113 Orang yang bimbang hati f kubenci, tetapi Taurat-Mu g kucintai 3 .
[28:9] 1 Full Life : KENALLAH ALLAHNYA AYAHMU.
Nas : 1Taw 28:9
Instruksi Daud kepada Salomo ialah agar Salomo mengenal Allah, melayani, dan mencari Dia "dengan tulus ikhlas dan rela hati".
- 1) Mengenal Allah artinya memiliki pemahaman praktis tentang diri dan
jalan-jalan-Nya serta hidup dalam persekutuan erat dengan Allah dan
firman-Nya
(lihat cat. --> Yoh 17:3; bd.
lihat cat. --> Yoh 15:4).
[atau ref. Yoh 17:3; 15:4]
- 2) Melayani Allah berarti mendambakan kasih karunia, kuasa kerajaan,
dan kebenaran-Nya sedemikian rupa sehingga kita senantiasa berdoa untuk
kehadiran-Nya yang aktif dalam kehidupan kita dan dengan sungguh-sungguh
berusaha menaati kehendak-Nya
(lihat cat. --> Mat 5:6
[atau ref. Mat 5:6]
mengenai lapar dan dahaga akan kebenaran).
[6:5] 2 Full Life : KEJAHATAN MANUSIA BESAR
Nas : Kej 6:5
(versi Inggris NIV -- betapa besar kejahatan manusia). Di zaman Nuh sifat dosa manusia dengan terang-terangan ditunjukkan dalam dua hal utama: nafsu seksual (ayat Kej 6:2) dan kekerasan (ayat Kej 6:11). Kebejatan manusia tidak berubah; nafsu dan kekerasan masih merupakan sarana ungkapan kejahatan yang tak terkendali. Dewasa ini perilaku amoral, kefasikan, pornografi, dan kekerasan menguasai masyarakat kita (lih. Mat 24:37-39;
lihat cat. --> Rom 1:32).
[atau ref. Rom 1:32]
[119:113] 3 Full Life : ORANG YANG BIMBANG HATI KUBENCI, TETAPI TAURAT-MU KUCINTAI.
Nas : Mazm 119:113
Kita tidak mungkin mengasihi Firman Allah tanpa membenci kejahatan (ayat Mazm 119:113,115,119,128;
lihat cat. --> Ibr 1:9)
[atau ref. Ibr 1:9]
dan tetap memelihara rasa takut yang penuh hormat dan kudus terhadap Allah dan pengadilan-Nya.