Amsal 17:15-28
Konteks17:15 Membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang benar, h kedua-duanya i adalah kekejian bagi TUHAN. 17:16 Apakah gunanya uang di tangan orang bebal untuk membeli hikmat, j sedang ia tidak berakal budi? 17:17 Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran 1 . k 17:18 Orang yang tidak berakal budi ialah dia yang membuat persetujuan, yang menjadi penanggung 2 bagi sesamanya. l 17:19 Siapa suka bertengkar, suka juga kepada pelanggaran, siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran. 17:20 Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka. 17:21 Siapa mendapat anak yang bebal, mendapat duka, dan ayah orang bodoh m tidak akan bersukacita. 17:22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah n mengeringkan tulang. o 17:23 Orang fasik menerima hadiah suapan p dari pundi-pundi untuk membelokkan jalan hukum. q 17:24 Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata r orang bebal melayang sampai ke ujung bumi. 17:25 Anak yang bebal menyakiti hati ayahnya, dan memedihkan hati ibunya. s 17:26 Mengenakan denda orang benar t adalah salah, memukul orang muliapun tidak patut. 17:27 Orang yang berpengetahuan menahan u perkataannya 3 , orang yang berpengertian berkepala dingin. v 17:28 Juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam w diri dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya.


[17:17] 1 Full Life : MENJADI SEORANG SAUDARA DALAM KESUKARAN.
Nas : Ams 17:17
Seorang saudara dilahirkan untuk menolong kita pada masa kesulitan.
[17:18] 1 Full Life : MENJADI PENANGGUNG.
Nas : Ams 17:18
Lihat cat. --> Ams 6:1.
[atau ref. Ams 6:1]
[17:27] 1 Full Life : ORANG YANG BERPENGETAHUAN MENAHAN PERKATAANNYA.
Nas : Ams 17:27
Orang bijak akan menahan bicaranya dan berhati-hati dengan apa yang diucapkannya. Mereka tidak akan membesar-besarkan kebenaran atau merugikan orang lain ketika berbicara; sebaliknya mereka akan hati-hati berbicara dengan tepat dan membangun orang lain (bd. Mazm 39:2-3).