TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 1:11

Konteks
1:11 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, c  ia pasti mengutuki Engkau 1  di hadapan-Mu. d "

Ayub 2:5

Konteks
2:5 Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah tulang g  dan dagingnya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu. h "

Ayub 22:5-30

Konteks
22:5 Bukankah kejahatanmu besar dan kesalahanmu m  tidak berkesudahan? n  22:6 Karena dengan sewenang-wenang o  engkau menerima gadai p  dari saudara-saudaramu dan merampas pakaian q  orang-orang yang melarat; 22:7 orang yang kehausan tidak kauberi minum air, r  dan orang yang kelaparan s  tidak kauberi makan, 22:8 tetapi orang yang kuat, dialah yang memiliki tanah, t  dan orang u  yang disegani, dialah yang mendudukinya. v  22:9 Janda-janda w  kausuruh pergi dengan tangan x  hampa, dan lengan yatim piatu y  kauremukkan. 22:10 Itulah sebabnya engkau z  dikelilingi perangkap, a  dan dikejutkan b  oleh kedahsyatan dengan tiba-tiba. 22:11 Terangmu menjadi gelap, c  sehingga engkau tidak dapat melihat dan banjir meliputi engkau. d  22:12 Bukankah Allah bersemayam di langit e  yang tinggi? Lihatlah bintang-bintang yang tertinggi, betapa tingginya! 22:13 Tetapi pikirmu: Tahu f  apa Allah? Dapatkah Ia mengadili dari balik awan-awan yang gelap? g  22:14 Awan h  meliputi Dia, sehingga Ia tidak dapat melihat; i  Ia berjalan-jalan sepanjang lingkaran langit! j  22:15 Apakah engkau mau tetap mengikuti jalan lama, yang dilalui k  orang-orang jahat, l  22:16 mereka yang telah direnggut sebelum saatnya, m  yang alasnya n  dihanyutkan sungai; o  22:17 mereka yang berkata kepada Allah: Pergilah dari pada kami! dan: Yang Mahakuasa dapat berbuat apa terhadap kami? p  22:18 Namun Dialah juga yang memenuhi rumah mereka dengan segala q  yang baik--tetapi rancangan orang fasik r  adalah jauh dari padaku. 22:19 Hal itu dilihat oleh orang benar dan mereka bersukaria; s  orang yang tidak bersalah mengolok-olok t  mereka: 22:20 Sungguh, lawan kami telah dilenyapkan, u  dan peninggalan mereka telah habis dimakan api. v  22:21 Berlakulah ramah terhadap Dia, w  supaya engkau tenteram; x  dengan demikian engkau y  memperoleh keuntungan 2 . 22:22 Terimalah apa yang diajarkan mulut-Nya, z  dan taruhlah firman-Nya a  dalam hatimu. b  22:23 Apabila engkau bertobat c  kepada Yang Mahakuasa, dan merendahkan diri; d  apabila engkau menjauhkan kecurangan dari dalam kemahmu, e  22:24 membuang biji emas f  ke dalam debu, emas g  Ofir h  ke tengah batu-batu sungai, i  22:25 dan apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu, j  dan kekayaan perakmu, k  22:26 maka sungguh-sungguh engkau akan bersenang-senang karena Yang Mahakuasa, l  dan akan menengadah m  kepada Allah. n  22:27 Jikalau engkau berdoa kepada-Nya, o  Ia akan mengabulkan doamu, p  dan engkau akan membayar nazarmu. q  22:28 Apabila engkau memutuskan berbuat sesuatu, maka akan tercapai maksudmu, r  dan cahaya terang s  menyinari jalan-jalanmu. t  22:29 Karena Allah merendahkan u  orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan v  kepala! 22:30 Orang yang tidak bersalah w  diluputkan-Nya: engkau luput karena kebersihan tanganmu. x "

Ayub 42:7

Konteks
Keadaan Ayub dipulihkan
42:7 Setelah TUHAN mengucapkan firman itu 3  kepada Ayub, s  maka firman TUHAN kepada Elifas, orang Teman: "Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu, t  karena kamu tidak berkata benar tentang Aku 4  seperti hamba-Ku Ayub 5 . u 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:11]  1 Full Life : IA PASTI MENGUTUKI ENGKAU.

Nas : Ayub 1:11

Dalam ayat Ayub 1:6-12 pertanyaan-pertanyaan utama kitab ini dikemukakan. Mungkinkah umat Allah mengasihi dan melayani Dia karena Dia adalah Allah dan bukan karena semua berkat-Nya? Dapatkah orang benar mempertahankan iman dan kasih mereka kepada Allah di tengah-tengah musibah yang tidak dapat dijelaskan dan penderitaan yang tidak semestinya mereka alami?

[22:21]  2 Full Life : ENGKAU MEMPEROLEH KEUNTUNGAN.

Nas : Ayub 22:21-30

Elifas menghimbau Ayub dengan doktrin pertobatan yang tradisional namun terlalu sederhana: jikalau Ayub bersedia kembali kepada Allah, menerima instruksi dari firman-Nya, merendahkan diri dan menghapus dosa dari hidupnya, dan meninggalkan ketergantungannya pada hal-hal dunia serta bersukacita di dalam Yang Mahakuasa, maka dengan sendirinya Allah akan membebaskannya dari semua kesulitan, doa-doanya akan didengar, dan keberhasilan akan mengikuti semua usahanya. Akan tetapi, Elifas bersalah dalam tiga hal.

  1. 1) Pertobatan dan keselamatan tidak selalu menghasilkan kemakmuran jasmaniah dan materiel. Kadang-kadang orang beriman, justru karena kesetiaannya "menderita kekurangan, kesesakan, dan siksaan" (Ibr 11:37); sekalipun mereka mempercayai janji-janji Allah, namun saat ini mereka "tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu" (Ibr 11:39).
  2. 2) Ketika menasihati Ayub untuk bertobat supaya memperoleh kembali kesehatan dan kemakmurannya, Elifas dengan tidak sengaja berpihak kepada Iblis dan tuduhan-tuduhannya menentang Ayub dan Allah. Iblis sebelumnya sudah menuduh Ayub melayani Allah hanya karena apa yang dapat diperoleh daripada-Nya (Ayub 1:9-11). Perhatikan bahwa jikalau Ayub bertobat karena dosa yang terduga supaya memperoleh berkat Allah, maka dia memang layak dituduh melayani Allah hanya demi keuntungan pribadi.
  3. 3) Walaupun perkataan Elifas dengan fasik mengungkapkan pentingnya pertobatan, perkataan itu diucapkan dengan motivasi yang salah. Sama sekali tidak ada simpati di dalam hatinya terhadap penderitaan Ayub. Kegagalan Elifas menunjukkan bahwa amanat pertobatan yang dialamatkan kepada yang lemah dan menderita harus disertai kata-kata penghiburan dan belas kasihan.

[42:7]  3 Full Life : SETELAH TUHAN MENGUCAPKAN FIRMAN ITU.

Nas : Ayub 42:7

Walaupun kitab Ayub tidak pernah memberikan penyelesaian yang menentukan mengenai persoalan penderitaan yang tidak sepantasnya dialami orang benar, jawaban akhirnya tidak dijumpai dalam pemikiran teologis, tetapi dalam suatu perjumpaan pribadi di antara Allah dengan penderita yang setia.

  1. 1) Hanya kehadiran pribadi dari Allah akan mendatangkan kepercayaan akan kasih karunia dan maksud-Nya bagi kehidupan kita. Allah mengutus Roh Kudus sebagai Penolong dan Penasihat

    (lihat cat. --> Yoh 14:16)

    [atau ref. Yoh 14:16]

    bagi mereka yang percaya kepada Kristus.
  2. 2) Kehadiran Allah ini melalui Roh Kudus mengajarkan kita bahwa kita dapat mempercayai kasih Allah, baik di tengah keadaan yang sulit maupun berkat. Melalui kehadiran Kristus kita memperoleh keyakinan bahwa Allah ada di pihak kita dan bahwa Dia mengusahakan yang terbaik bagi kita

    (lihat cat. --> Rom 8:28).

    [atau ref. Rom 8:28]

[42:7]  4 Full Life : KAMU TIDAK BERKATA BENAR TENTANG AKU.

Nas : Ayub 42:7

Tuhan menghukum ketiga sahabat Ayub atas teologi kemakmuran dan penderitaan mereka yang salah, teologi yang tampak dalam tuduhan mereka kepada Ayub. Ketiga kesalahan utama mereka adalah:

  1. 1) Mereka mengajarkan prinsip balas jasa dalam hal kemakmuran dan penderitaan -- bahwa yang benar akan senantiasa diberkati dan yang fasik senantiasa mengalami kemalangan

    (lihat cat. --> Yoh 9:3).

    [atau ref. Yoh 9:3]

  2. 2) Mereka mendorong Ayub untuk mengakui suatu dosa yang tidak dibuatnya supaya ia dapat lolos dari penderitaannya dan menerima berkat Allah lagi. Dengan nasihat itu mereka mencobai Ayub untuk memakai Allah demi keuntungan pribadi. Jikalau mengikuti nasihat mereka, Ayub akan
    1. (a) mencemarkan kepercayaan Allah pada dirinya, dan
    2. (b) memperkuat tuduhan Iblis bahwa Ayub hanya takut akan Allah karena berkat dan keuntungan yang diperolehnya.
  3. 3) Mereka telah berbicara dengan angkuh ketika menyatakan bahwa Allah mendukung beberapa doktrin dan teologi mereka yang salah.

[42:7]  5 Full Life : BENAR ... SEPERTI HAMBA-KU AYUB.

Nas : Ayub 42:7

Allah menyatakan bahwa apa yang dikatakan Ayub itu benar. Allah tidak bermaksud bahwa segala sesuatu yang dikatakan Ayub itu sungguh tepat, tetapi bahwa tanggapan Ayub kepada ketiga temannya sangat jujur di hadapan Allah dan sikapnya berkenan kepada-Nya. Allah kadang-kadang mengizinkan kesalahan di dalam doa-doa kita dan membiarkan kita meragukan jalan-jalan-Nya jikalau hati kita sungguh-sungguh berserah kepada Dia dalam komitmen sejati.



TIP #20: Untuk penyelidikan lebih dalam, silakan baca artikel-artikel terkait melalui Tab Artikel. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA