TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 9:14

Konteks
9:14 lebih-lebih aku, bagaimana aku dapat membantah Dia, memilih kata-kataku di hadapan Dia? v 

Ayub 9:19

Konteks
9:19 Jika mengenai kekuatan tenaga, Dialah yang mempunyai! g  Jika mengenai keadilan, siapa dapat menggugat Dia? h 

Ayub 12:13-16

Konteks
12:13 Tetapi pada Allahlah hikmat r  dan kekuatan 1 , s  Dialah t  yang mempunyai pertimbangan dan pengertian. 12:14 Bila Ia membongkar, u  tidak ada yang dapat membangun kembali; v  bila Ia menangkap seseorang, tidak ada yang dapat melepaskannya. w  12:15 Bila Ia membendung air, x  keringlah y  semuanya; bila Ia melepaskannya mengalir, maka tanah z  dilandanya. 12:16 Pada Dialah kuasa dan kemenangan, a  Dialah b  yang menguasai baik orang yang tersesat maupun orang yang menyesatkan.

Ayub 26:12-14

Konteks
26:12 Ia telah meneduhkan laut k  dengan kuasa-Nya dan meremukkan Rahab l  dengan kebijaksanaan-Nya. m  26:13 Oleh nafas-Nya langit n  menjadi cerah, tangan-Nya menembus ular o  yang tangkas. 26:14 Sesungguhnya, semuanya itu hanya ujung-ujung jalan-Nya; betapa lembutnya bisikan p  yang kita dengar dari pada-Nya! q  Siapa dapat memahami guntur kuasa-Nya? r "

Ayub 37:23

Konteks
37:23 Yang Mahakuasa, yang tidak dapat kita pahami, besar kekuasaan v  dan keadilan-Nya; w  walaupun kaya akan kebenaran Ia tidak menindasnya. x 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[12:13]  1 Full Life : PADA ALLAHLAH HIKMAT DAN KEKUATAN.

Nas : Ayub 12:13

Kita harus percaya bahwa Allah itu bijaksana dan berkuasa sehingga cara-cara-Nya menghadapi kita itulah yang terbaik dan yang paling tepat untuk mencapai yang paling baik bagi kita (bd. Ayub 9:4; 36:5; Yes 40:26,28; Dan 2:20; Rom 16:25,27;

lihat cat. --> Rom 8:28).

[atau ref. Rom 8:28]

  1. 1) Orang percaya tidak boleh berpikir bahwa Allah menjanjikan hidup tanpa kesukaran (bd. Mazm 34:20). Allah mungkin mengirim baik kesenangan maupun kesusahan supaya melepaskan kasih kita akan hal-hal dari dunia ini dan mengikat kasih itu kepada diri-Nya.
  2. 2) Allah mengarahkan semua peristiwa di dalam kehidupan orang percaya yang mengabdi dengan tujuan pengudusan pribadi dan menggenapi pelayanannya di dalam kerajaan Allah (bd. Yakub dalam pasal Kej 28:1-35:29; Yusuf dalam Kej 37:28,

    lihat cat. --> Kej 37:28;

    [atau ref. Kej 37:28]

    lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).

  3. 3) Di dalam hidup ini orang percaya tidak pernah dapat memahami sepenuhnya tujuan akhir dari segala sesuatu yang menimpa diri mereka, demikian pula tidak senantiasa jelas bagaimana Allah bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan (Pengkh 3:11; 7:13; 11:5; Rom 8:28). Selama saat-saat itu, ketika kita tidak bisa mengerti sepenuhnya cara Allah menangani kita, kita harus menyerahkan diri kepada Bapa sorgawi, sama seperti yang dilakukan Kristus ketika Ia disalibkan (bd. Mat 27:46; Luk 23:46).



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA