Ayub 2:3
Konteks2:3 Firman TUHAN kepada Iblis: "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. c Ia tetap tekun dalam kesalehannya, d meskipun engkau telah membujuk Aku melawan dia untuk mencelakakannya tanpa alasan 1 . e "
Ayub 8:16
Konteks8:16 Ia seperti tumbuh-tumbuhan yang masih segar di panas matahari, sulurnya k menjulur di seluruh taman. l
Ayub 12:9
Konteks12:9 Siapa di antara semuanya itu yang tidak tahu, k bahwa tangan Allah yang melakukan itu; l
Ayub 13:19
Konteks13:19 Siapa mau bersengketa dengan aku? a Pada saat itu juga aku mau berdiam b diri dan binasa. c
Ayub 22:22
Konteks22:22 Terimalah apa yang diajarkan mulut-Nya, z dan taruhlah firman-Nya a dalam hatimu. b
Ayub 22:29
Konteks22:29 Karena Allah merendahkan u orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan v kepala!
Ayub 34:13
Konteks34:13 Siapa mempercayakan l bumi kepada-Nya? Siapa membebankan alam semesta m kepada-Nya?
Ayub 38:15
Konteks38:15 Orang-orang fasik dirampas terangnya, b dan dipatahkan c lengan yang diacungkan.
Ayub 42:13
Konteks42:13 Ia juga mendapat tujuh orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan;
[2:3] 1 Full Life : MENCELAKAKANNYA TANPA ALASAN.
Nas : Ayub 2:3
Ayub, penderita yang tak bersalah, melambangkan Yesus Kristus dan semua orang percaya yang benar di bawah perjanjian baru.
- 1) Sebagai teladan orang benar yang menderita pada zaman PL, Ayub
menjadi lambang Kristus -- Orang Benar yang sempurna -- yang menderita
sekalipun Ia tidak bersalah
(lihat art. KRISTUS DALAM PERJANJIAN LAMA).
Kristus yang tidak berdosa menderita dalam tubuh-Nya semua dampak kejahatan dan "dipukul dan ditindas Allah" (Yes 53:4; bd. 1Pet 2:24; 4:1). - 2) Lagi pula, Ayub menjadi teladan ketabahan yang sabar di
tengah-tengah kesukaran, suatu hal yang dituntut dari anak Tuhan di
dalam Kristus (Yak 5:11; bd. juga pasal Ibr 11:1-40 yang
menyebut banyak pahlawan iman yang menderita dan mati tanpa menerima
kelepasan). Sebagaimana Ayub menderita tanpa salah karena kesetiaannya
kepada Allah dan kebenaran-Nya, demikian juga semua orang percaya yang
setia sedikit banyak akan menderita. PB menyatakan bahwa "setiap orang
yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya"
(2Tim 3:12) -- suatu penderitaan yang dianggap sebagai memasuki
"persekutuan dalam penderitaan Kristus" (Fili 3:10; bd.
Kol 1:24). Dengan demikian para penderita yang tidak bersalah
menjadi sahabat Allah (bd. 1Pet 4:1; 5:10;
lihat cat. --> 1Pet 2:21;
lihat cat. --> 1Pet 4:13;
[atau ref. 1Pet 2:21; 4:13]
lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).