TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 32:1-13

Konteks
Elihu merasa juga berhak untuk mengemukakan pendapat
32:1 Maka ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub, n  karena ia menganggap dirinya benar. o  32:2 Lalu marahlah Elihu 1  bin Barakheel, orang Bus, p  dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya lebih benar q  dari pada Allah, r  32:3 dan ia juga marah terhadap ketiga orang sahabat s  itu, karena mereka mempersalahkan Ayub, t  meskipun tidak dapat memberikan sanggahan. u  32:4 Elihu menangguhkan bicaranya dengan Ayub, karena mereka lebih tua dari pada dia. v  32:5 Tetapi setelah dilihatnya, bahwa mulut ketiga orang itu tidak lagi memberi sanggahan, maka marahlah ia. 32:6 Lalu berbicaralah Elihu bin Barakheel, orang Bus itu: "Aku masih muda dan kamu sudah berumur tinggi; w  oleh sebab itu aku malu dan takut mengemukakan pendapatku kepadamu. 32:7 Pikirku: Biarlah yang sudah lanjut usianya berbicara, dan yang sudah banyak jumlah tahunnya memaparkan hikmat. x  32:8 Tetapi roh y  yang di dalam manusia 2 , dan nafas Yang Mahakuasa, z  itulah yang memberi kepadanya pengertian. a  32:9 Bukan orang yang lanjut umurnya yang mempunyai hikmat, b  bukan orang yang sudah tua c  yang mengerti keadilan. d  32:10 Oleh sebab itu aku berkata: Dengarkanlah aku, e  akupun akan mengemukakan pendapatku. f  32:11 Ketahuilah, aku telah menantikan kata-katamu, aku telah memperhatikan pemikiranmu, hingga kamu menemukan kata-kata yang tepat. 32:12 Kepadamulah kupusatkan perhatianku, tetapi sesungguhnya, tiada seorangpun yang mengecam Ayub, tiada seorangpun di antara kamu menyanggah perkataannya. g  32:13 Jangan berkata sekarang: Kami sudah mendapatkan hikmat; h  hanya Allah yang dapat mengalahkan i  dia, bukan manusia.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[32:2]  1 Full Life : ELIHU.

Nas : Ayub 32:2

Seorang penasihat baru, Elihu, diperkenalkan ke dalam narasi. Sebelumnya ia menahan diri untuk mengemukakan pendapatnya karena ia lebih muda dari yang lain (ayat Ayub 32:4). Akan tetapi, Elihu percaya bahwa dirinya memiliki wawasan mengenai penderitaan Ayub sehingga dapat menasihatkannya tentang sikap benar yang seharusnya diambil di hadapan Allah. Perkataan Elihu berbeda dengan perkataan tiga orang sebelumnya karena menekankan bahwa penderitaan dapat menjadi hukuman Allah yang penuh belas kasihan untuk memperbaiki jiwa (Ayub 33:30) dan menghasilkan hubungan yang lebih intim dengan Allah (ayat Ayub 32:36:7-10). Akan tetapi, seperti penasihat lainnya, Elihu beranggapan bahwa Ayub telah berdosa dan oleh karena itu patut menderita.

[32:8]  1 Full Life : ROH YANG DI DALAM MANUSIA.

Nas : Ayub 32:8

Meskipun Elihu menyatakan bahwa ia telah menerima wawasan rohani dari Allah (bd. Ayub 33:4), pernyataan-pernyataan dan pandangan teologisnya tidak tanpa kesalahan. Beberapa di antaranya penuh wawasan, lainnya kurang daripada penyataan alkitabiah.



TIP #03: Coba gunakan operator (AND, OR, NOT, ALL, ANY) untuk menyaring pencarian Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA