Ayub 7:3
Konteks7:3 demikianlah dibagikan kepadaku bulan-bulan yang sia-sia, dan ditentukan kepadaku t malam-malam penuh kesusahan.
Lukas 7:38
Konteks7:38 Sambil menangis 1 ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.
Kisah Para Rasul 20:19
Konteks20:19 dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata 2 f dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi g yang mau membunuh aku.
[7:38] 1 Full Life : SAMBIL MENANGIS.
Nas : Luk 7:38
Karena kasihnya kepada Yesus, perempuan ini membasahi kaki Yesus dengan air matanya. Menangis dapat merupakan ungkapan kesedihan dan dukacita atau ungkapan kasih yang berterima kasih kepada Yesus.
- 1) Dengan menangis dalam doa dan iman, orang percaya mengungkapkan apa
yang ada di dalam hatinya kepada Allah; air mata semacam itu dihargai
sebagai suatu persembahan dan pelayanan kepada-Nya (ayat
Luk 7:37-50; Mazm 126:5-6; Yer 9:1; 14:17; 31:15-16; Kis 20:19,31;
2Kor 2:4;
lihat cat. --> Neh 8:9).
[atau ref. Neh 8:9]
Dengan cara demikian orang percaya juga ikut serta dalam penderitaan Kristus (2Kor 1:5; Fili 3:10; 1Pet 4:13). - 2) Kristus sendiri menangis sementara Dia berdoa dan doa-Nya
didengarkan (Ibr 5:7); begitu pula, rasul Paulus melayani Tuhan
dengan banyak air mata (Kis 20:19; 2Kor 2:4). Bahkan dewasa ini,
mereka yang menangis di dalam Kristus dianggap orang yang berbahagia
(Luk 6:21). Dalam kerajaan Kristus yang akan datang, Allah akan
menghapus segala air mata dari mata umat-Nya (Wahy 7:17; 21:4;
mengenai doa dan air mata, bacalah 2Raj 20:5; Mazm 39:13;
lihat cat. --> Mazm 56:9).
[atau ref. Mazm 56:9]
[20:19] 2 Full Life : MENCUCURKAN AIR MATA.
Nas : Kis 20:19
Beberapa kali Paulus menyebutkan bahwa dia melayani Tuhan dengan "air mata" (ayat Kis 20:31; 2Kor 2:4; Fili 3:18). Dalam amanat kepada para penatua di Efesus ini (ayat Kis 20:17-38), Paulus mengisahkan bagaimana dia setiap hari mengingatkan mereka dengan air mata selama tiga tahun (ayat Kis 20:31). Air mata ini bukan tanda kelemahan; sebaliknya, Paulus melihat keterhilangan umat manusia, kejahatan dosa, pemutarbalikan Injil serta bahayanya menolak Tuhan sebagai realitas yang begitu serius sehingga pemberitaannya sering disertai air mata (bd. Mr 9:24; Luk 19:41).