Kolose 2:13
Konteks2:13 Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu w dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan x Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran y kita,
Roma 6:19-20
Konteks6:19 Aku mengatakan hal ini secara manusia g karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran h yang membawa kamu kepada pengudusan. 6:20 Sebab waktu kamu hamba dosa, i kamu bebas dari kebenaran. j
Roma 7:5
Konteks7:5 Sebab waktu kita masih hidup di dalam daging, w hawa nafsu dosa, yang dirangsang oleh hukum Taurat, x bekerja dalam anggota-anggota tubuh kita, y agar kita berbuah bagi maut. z
Roma 7:1
KonteksKolose 1:11
Konteks1:11 dan dikuatkan dengan segala kekuatan x oleh kuasa kemuliaan-Nya 1 untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, y
Efesus 2:2
Konteks2:2 Kamu hidup h di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, i karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, j yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka 2 . k
Titus 3:3
Konteks3:3 Karena dahulu z kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci.
Titus 3:1
KonteksPengkhotbah 4:3-4
Konteks4:3 Tetapi yang lebih bahagia dari pada kedua-duanya itu kuanggap orang yang belum ada, h yang belum melihat perbuatan jahat, yang terjadi di bawah matahari. i 4:4 Dan aku melihat bahwa segala jerih payah dan segala kecakapan dalam pekerjaan adalah iri hati seseorang terhadap yang lain. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. j
[1:11] 1 Full Life : DIKUATKAN ... OLEH KUASA KEMULIAAN-NYA.
Nas : Kol 1:11
Agar dapat hidup layak bagi Tuhan (ayat Kol 1:10), kita harus dikuatkan oleh kuasa-Nya. Pemberian kuasa ini merupakan pengalaman yang terus-menerus menerima hidup Allah dari Dia sendiri. Tidak ada hal lain yang dapat memungkinkan kita untuk mengalahkan dosa, Iblis, dan dunia (bd. Fili 4:13;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[2:2] 2 Full Life : ORANG-ORANG DURHAKA.
Nas : Ef 2:2
Ayat Ef 2:1-4 mengungkapkan alasan utama mengapa orang Kristen harus menaruh belas kasihan dan kemurahan besar terhadap mereka yang masih hidup dalam pelanggaran dan dosa.
- 1) Semua orang yang tanpa Kristus dikuasai oleh "penguasa kerajaan angkasa", yaitu Iblis (ayat Ef 2:2). Pikiran mereka dibutakan oleh Iblis terhadap kebenaran Allah (ayat Ef 2:2; 2Kor 4:3-4). Mereka diperbudak oleh dosa dan dorongan tabiat berdosa (ayat Ef 2:3; Luk 4:18).
- 2) Karena kondisi rohani orang yang tidak dibaharui, maka terlepas dari kasih karunia Allah, mereka tidak dapat menerima atau mengerti kebenaran (ayat Ef 2:5,8; 1Kor 1:18; Tit 2:11-14).
- 3) Orang Kristen harus memandang sesama manusia dari perspektif alkitabiah. Mereka yang terlibat dalam percabulan dan kesombongan patut dikasihani karena perbudakan mereka kepada dosa dan Iblis (ayat Ef 2:1-3; bd. Yoh 3:16).
- 4) Mereka yang hidup tanpa Kristus tetap bertanggung jawab atas dosa-dosa mereka, karena Allah memberikan setiap orang terang dan kasih karunia seperlunya agar mereka dapat mencari Allah dan meloloskan diri dari belenggu dosa oleh iman dalam Kristus (Yoh 1:9; Rom 1:18-32; Rom 2:1-16).
[3:1] 3 Full Life : TUNDUK PADA PEMERINTAH.
Nas : Tit 3:1
Karena penting untuk kelangsungan kesaksian dan pemberitaan Injil, orang percaya harus taat kepada pemerintah, menaati peraturan sipil, menjadi warganegara yang baik dan bertindak sebagai tetangga yang terhormat (bd. Mat 17:24-27; 22:15-22; Rom 13:1-7; 1Pet 2:13-17). Satu-satunya perkecualian ialah bila peraturan pemerintah bertentangan dengan ajaran alkitabiah (bd. Kis 5:29).
[4:4] 4 Full Life : SEGENGGAM KETENANGAN LEBIH BAIK DARI PADA DUA GENGGAM JERIH PAYAH.
Nas : Pengkh 4:4-8
Kerja keras dan pengembangan ketrampilan sering kali didorong oleh persaingan dengan sesama manusia akibat iri hati dan roh persaingan yang mementingkan diri sendiri; motivasi-motivasi seperti itu menghancurkan diri (ayat Pengkh 4:5). Daripada itu Allah menghendaki kita mencari hidup yang tidak berlebih-lebihan -- melakukan perbuatan baik dan hidup dengan tenang dan saleh. Kita harus bekerja sama (ayat Pengkh 4:9) dan saling menolong (ayat Pengkh 4:10-11).