TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Pengkhotbah 2:14

Konteks
2:14 Mata orang berhikmat ada di kepalanya, sedangkan orang yang bodoh berjalan dalam kegelapan, tetapi aku tahu juga bahwa nasib yang sama menimpa mereka semua. o 

Pengkhotbah 10:2

Konteks
10:2 Hati orang berhikmat menuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri.

Pengkhotbah 10:1

Konteks
Akibat-akibat kebodohan
10:1 Lalat yang mati menyebabkan urapan dari pembuat urapan berbau busuk 1 ; demikian juga sedikit kebodohan y  lebih berpengaruh dari pada hikmat dan kehormatan.

Pengkhotbah 12:1

Konteks
12:1 Ingatlah b  akan Penciptamu pada masa mudamu 2 , sebelum tiba hari-hari yang malang c  dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!",

Amsal 17:24

Konteks
17:24 Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata r  orang bebal melayang sampai ke ujung bumi.

Lukas 12:56-57

Konteks
12:56 Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini? o  12:57 Dan mengapakah engkau juga tidak memutuskan sendiri apa yang benar?

Lukas 12:1

Konteks
Pengajaran khusus bagi murid-murid
12:1 Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan 3  y  orang Farisi.

Kolose 2:14-15

Konteks
2:14 dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan z  hukum 4  mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib: a  2:15 Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa 5  b  dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka. c 

Filipi 1:9-10

Konteks
1:9 Dan inilah doaku, semoga kasihmu r  makin melimpah dalam pengetahuan 6  yang benar dan dalam segala macam pengertian, s  1:10 sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat 7  menjelang hari Kristus, t 

Kolose 1:9

Konteks
1:9 8 Sebab itu sejak waktu kami mendengarnya, q  kami tiada berhenti-henti berdoa untuk kamu 9 . r  Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian s  yang benar, untuk mengetahui kehendak t  Tuhan dengan sempurna,

Ibrani 5:14

Konteks
5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, w  yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat 10 . x 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[10:1]  1 Full Life : LALAT YANG MATI MENYEBABKAN URAPAN ... BERBAU BUSUK.

Nas : Pengkh 10:1

Sama seperti lalat mati yang membusuk akan merusak sejumlah minyak wangi, demikian pula sedikit kebodohan dapat meniadakan dampak-dampak hikmat yang besar. Rencana yang bijaksana dapat dibuat, tetapi seorang yang membuat kesalahan bodoh dapat merusak seluruhnya (lih. 2Raj 20:12-19).

[12:1]  2 Full Life : INGATLAH AKAN PENCIPTAMU PADA MASA MUDAMU.

Nas : Pengkh 12:1-7

"Mengingat" di dalam Alkitab senantiasa menyangkut tindakan; misalnya ketika Allah "ingat" kepada Abraham (Kej 19:29), Ia melibatkan diri dalam hidup Abraham demi kebaikannya. Karena itu, mengingat Pencipta kita berarti bertindak dengan cara yang dikehendaki-Nya ketika Ia menciptakan kita. Ia telah memberi kepada kita hidup dan berbagai kesempatan yang datang dengan usia muda. Kita dapat "mengingat" akan Allah dengan pertolongan Roh Kudus saja, apabila kita "mengenakan manusia baru yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya" (Ef 4:24); dan ini harus dilakukan sebelum kematian menjemput kita. Ayat Pengkh 12:3-7 menyajikan suatu gambaran menakjubkan mengenai proses menua tubuh jasmaniah yang berakhir dengan kematian. Tetapi kita dapat terhibur oleh kenyataan bahwa manusia batiniah kita masih dapat "dibaharui dari sehari ke sehari" (2Kor 4:16).

[12:1]  3 Full Life : KEMUNAFIKAN.

Nas : Luk 12:1

Yesus mencela kemunafikan orang Farisi, dan memperingatkan murid-Nya untuk berhati-hati agar dosa ini tidak memasuki kehidupan dan pelayanan mereka.

  1. 1) Kemunafikan berarti memperlihatkan sikap dan tindakan yang tidak sesuai dengan perbuatannya -- misalnya: bertindak di hadapan umum sebagai seorang percaya yang saleh dan setia, padahal sedang menaruh dosa yang tersembunyi, kedursilaan, ketamakan, nafsu, atau ketidakadilan lainnya. Orang munafik adalah seorang penipu dalam hal kebenaran yang dapat dilihat

    (lihat art. GURU-GURU PALSU).

  2. 2) Karena kemunafikan menyangkut hidup dalam dusta, maka itu membuat seseorang menjadi rekan kerja dan sekutu Iblis, bapa segala dusta (Yoh 8:44).
  3. 3) Yesus memperingatkan murid-murid-Nya bahwa segala kemunafikan dan dosa yang tersembunyi akan dibuka, jika tidak dalam hidup sekarang, pastilah pada hari penghakiman (lih. Rom 2:16; 1Kor 3:13; 4:5; Wahy 20:12). Apa yang dilakukan secara rahasia di balik pintu yang tertutup pada suatu saat akan disingkapkan secara terang-terangan (ayat Luk 12:2-3).
  4. 4) Kemunafikan adalah suatu tanda bahwa seseorang tidak takut akan Allah (ayat Luk 12:5) dan tidak memiliki Roh Kudus dengan kasih karunia pembaharuannya (lih. Rom 8:5-14; 1Kor 6:9-10; Gal 5:19-21; Ef 5:5). Sementara tinggal dalam kondisi demikian, seseorang tidak dapat "meluputkan diri dari hukuman neraka" (Mat 23:33).

[2:14]  4 Full Life : SURAT HUTANG, YANG OLEH KETENTUAN-KETENTUAN HUKUM.

Nas : Kol 2:14

Ini menunjuk kepada Taurat Musa, yaitu hukum-hukum yang menunjuk ke perilaku yang benar tetapi tidak dapat memberi hidup dan kuasa untuk menaati Allah (Gal 3:21). Perjanjian yang lama sebagai suatu jalan menuju keselamatan telah dipakukan di salib (yaitu dihapuskan) dan Allah mengadakan suatu perjanjian yang lebih baik melalui Kristus dan oleh Roh-Nya (2Kor 3:6-9; Ibr 8:6-13; 10:16-17,29; 12:24;

lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).

[2:15]  5 Full Life : MELUCUTI PEMERINTAH-PEMERINTAH DAN PENGUASA-PENGUASA.

Nas : Kol 2:15

Melalui kematian-Nya di salib, Kristus mengalahkan semua kekuatan roh jahat dan kuasa setan di dunia (bd. Ef 6:12). Ia melucuti mereka dari kekuasaannya untuk menahan orang-orang terbelenggu kepada kuasa kejahatan menentang kehendak mereka (bd. Kol 1:3; Mat 12:29; Luk 10:18; Luk 11:20-22; Ibr 2:14;

lihat art. KUASA ATAS IBLIS DAN SETAN-SETAN).

Anak Tuhan ikut mengambil bagian dalam kemenangan-Nya. Kita tidak hanya menang atas dunia dan pencobaan (1Yoh 4:4), tetapi kita juga memiliki kuasa untuk memerangi kekuatan-kekuatan roh jahat

(lihat cat. --> Ef 6:12;

[atau ref. Ef 6:12]

lihat art. TANDA-TANDA ORANG PERCAYA).

[1:9]  6 Full Life : KASIHMU MAKIN MELIMPAH DALAM PENGETAHUAN.

Nas : Fili 1:9

Apabila kasih hendak menjadi kasih kristiani, maka itu harus didasarkan pada penyataan dan pengetahuan alkitabiah.

  1. 1) Di PB "pengetahuan" (Yun. _epignosis_) bukan sekadar pengetahuan dalam benak kita, melainkan suatu pengetahuan rohani di dalam hati. Pengetahuan itu menunjuk kepada penyataan Allah yang diketahui berdasarkan pengalaman praktis dan lebih banyak meliputi hubungan pribadi dengan Allah daripada secara intelektual mengetahui fakta-fakta mengenai Allah (ayat Fili 1:10-11; Ef 3:16-19;

    lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).

  2. 2) Jadi, untuk mengetahui Firman Allah (bd. Rom 7:1) atau mengetahui kehendak Allah (Kis 22:14; Rom 2:18) diperlukan pengetahuan yang diungkapkan dalam persekutuan, ketaatan, kehidupan, dan hubungan yang dekat dengan Allah (Yoh 17:3; 1Yoh 4:8). Sasaran dari mengetahui kebenaran teologis (1Tim 6:3; Tit 1:9;

    lihat cat. --> Gal 1:9)

    [atau ref. Gal 1:9]

    ialah kasih akan Allah dan kebebasan dari dosa (Rom 6:6;

    lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).

    "Dalam segala macam pengertian" (versi Inggris NIV -- "Pengertian yang mendalam") berarti bahwa orang percaya, melalui kasih dan pengetahuan, memahami mana yang baik dan yang jahat.

[1:10]  7 Full Life : SUCI DAN TAK BERCACAT.

Nas : Fili 1:10

"Suci" berarti "tanpa campuran dosa"; "tak bercacat" berarti "tidak menyakiti hati" Allah atau orang lain. Kesucian seperti itu hendaknya menjadi tujuan utama semua orang percaya karena mengingat bahwa kedatangan Kristus kembali sudah dekat. Hanya dengan kasih berlimpah-limpah yang dicurahkan ke dalam hati kita oleh Roh Kudus (Rom 5:5; bd. Tit 3:5-6) dan komitmen penuh kepada Firman Allah kita akan menjadi "suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus."

[1:9]  8 Full Life : MENGETAHUI KEHENDAK TUHAN.

Nas : Kol 1:9

Pengetahuan akan kehendak Allah adalah akibat dari berdoa dan tetap tinggal dalam Firman-Nya dan dalam persekutuan dengan Dia. Hanya pengetahuan seperti ini yang menghasilkan hikmat dan pengertian rohani serta mengubah hati dan kehidupan kita (ayat Kol 1:9-11;

lihat cat. --> Fili 1:9).

[atau ref. Fili 1:9]

[1:9]  9 Full Life : KAMI TIADA BERHENTI-HENTI BERDOA UNTUK KAMU.

Nas : Kol 1:9-12

Inilah salah satu dari keempat doa terkenal rasul Paulus di PB, yang diucapkan dengan ilham Roh (tiga yang lain adalah Ef 1:16-19; 3:14-19; Fili 1:9-11). Dari doa-doa ini kita belajar bagaimana mendoakan orang lain, seperti anak-anak kita, sahabat, saudara seiman, utusan gerejawi, gembala sidang, dll. Kita harus berdoa agar mereka dapat

  1. (1) mengerti kehendak Allah,
  2. (2) memperoleh hikmat rohani,
  3. (3) hidup suci serta berkenan kepada Tuhan,
  4. (4) berbuah bagi Kristus,
  5. (5) dikuatkan secara rohani oleh Roh Kudus,
  6. (6) bertekun dalam iman dan kebenaran,
  7. (7) mengucap syukur kepada Bapa,
  8. (8) hidup terus dalam pengharapan akan sorga,
  9. (9) mengalami keakraban Kristus,
  10. (10) mengenali kasih Kristus,
  11. (11) dipenuhi kepenuhan Allah,
  12. (12) menunjukkan kasih dan kebaikan hati kepada orang lain,
  13. (13) membedakan yang jahat,
  14. (14) bersungguh-sungguh dan hidup tak bercela, dan
  15. (15) dengan keinginan yang amat besar menantikan kedatangan Tuhan kembali.

[5:14]  10 Full Life : MEMBEDAKAN YANG BAIK DARIPADA YANG JAHAT.

Nas : Ibr 5:14

Mereka yang lemah dan tidak dewasa imannya tidak memiliki kepekaan dan kebijaksanaan rohani mengenai apa yang baik dan apa yang jahat dalam hidup ini, dan apa yang memuliakan Allah dan yang tidak memuliakan Allah. Sebaliknya, orang-orang percaya yang dewasa imannya telah melatih indera mereka untuk membedakan dengan teliti antara yang baik dan yang jahat dengan senantiasa mempraktikkan kebenaran dan ketaatan. Setelah belajar untuk mengasihi keadilan dan membenci kefasikan

(lihat cat. --> Ibr 1:9),

[atau ref. Ibr 1:9]

setelah pikirannya dibaharui menurut prinsip-prinsip kebenaran (Rom 12:1-2), dan setelah mendapat kemampuan dari Roh Kudus untuk melihat berbagai hal dari segi pandangan Allah, mereka menjadi mampu untuk menerima makanan yang keras dari Firman Allah dan bertumbuh mencapai kepenuhan Kristus (bd. Ef 4:13).



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA