Keluaran 19:5-6
Konteks19:5 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh j mendengarkan firman-Ku 1 dan berpegang pada perjanjian-Ku, k maka kamu akan menjadi harta l kesayangan-Ku 2 sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. m 19:6 Kamu akan menjadi bagi-Ku kerajaan imam n dan bangsa o yang kudus 3 . Inilah semuanya firman yang harus kaukatakan kepada orang Israel."
Ulangan 4:6
Konteks4:6 Lakukanlah z itu dengan setia 4 , sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu a dan akal budimu di mata bangsa-bangsa 5 yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat b yang bijaksana dan berakal budi.
Ulangan 14:1-2
KonteksUlangan 14:1
KonteksKolose 1:1
KonteksKolose 1:6
Konteks1:6 yang sudah sampai kepada kamu. Injil itu berbuah l dan berkembang di seluruh dunia, m demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu mendengarnya dan mengenal kasih karunia Allah dengan sebenarnya.
Kolose 1:10-12
Konteks1:10 sehingga hidupmu layak u di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya v dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan w yang benar tentang Allah, 1:11 dan dikuatkan dengan segala kekuatan x oleh kuasa kemuliaan-Nya 6 untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, y 1:12 dan mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, z yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian a dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. b


[19:5] 1 Full Life : JIKA KAMU SUNGGUH-SUNGGUH MENDENGARKAN FIRMAN-KU
Nas : Kel 19:5
(versi Inggris NIV -- sungguh-sungguh menaati Aku). Kesinambungan pemilihan Israel sebagai umat Allah tergantung pada ketaatan mereka kepada-Nya sebagai Tuhan; hal ini ditunjukkan oleh susunan "jika ... maka" dalam ayat ini. Allah mengharapkan agar ketaatan ini, yang begitu penting dalam mewujudkan maksud-maksud-Nya kelak bagi mereka (ayat Kel 19:5-6), akan terbit dari hati yang bersyukur yang menanggapi kasih dan perhatian-Nya yang secara khusus ditunjukkan dalam kelepasan mereka dari Mesir
(lihat cat. --> Kel 19:4 sebelumnya;
[atau ref. Kel 19:4]
lih. Ul 6:5). Demikian pula, prinsip ketaatan adalah unsur penting
dalam hubungan kita dengan Kristus di bawah perjanjian baru (lih. Yoh 8:31; 14:21; Rom 4:12; Ibr 3:7-19).[19:5] 2 Full Life : HARTA KESAYANGAN-KU.
Nas : Kel 19:5
Israel harus menjadi harta kesayangan Allah (bd. Ul 4:10; Am 3:2; Am 9:7). Sekalipun semua bangsa harus memberi pertanggungjawaban kepada Allah karena Dia adalah Pencipta mereka, Israel harus memiliki hubungan yang unik dengan Allah karena Dia adalah Penebus mereka. Maksud bagi Israel ini melambangkan maksud Allah bagi gereja (1Kor 3:16; Tit 2:14; 1Pet 2:5,9).
[19:6] 3 Full Life : KERAJAAN IMAM DAN BANGSA YANG KUDUS.
Nas : Kel 19:6
Sebagai bagian dari maksud Allah bagi Israel ketika mengeluarkan mereka dari Mesir, mereka harus menjadi "kerajaan imam" (yaitu, dipisahkan dan dikhususkan untuk pelayanan Allah) dan suatu "bangsa yang kudus." Demikian pula, orang percaya di bawah perjanjian yang baru harus menjadi kerajaan imam (1Pet 2:5-9; Wahy 1:6; 5:10; 20:6) dan bangsa yang kudus, yaitu bangsa yang terpisah dari cara-cara fasik dunia ini sambil berjalan di jalan kebenaran dan kehendak kudus Allah
(lihat cat. --> Kis 9:13
[atau ref. Kis 9:13]
mengenai arti orang kudus;
lihat art. PENGUDUSAN).
[4:6] 5 Full Life : LAKUKANLAH ITU DENGAN SETIA.
Nas : Ul 4:6
Lihat cat. --> Mat 5:17
[atau ref. Mat 5:17]
mengenai hukum PL dan orang Kristen.
[4:6] 6 Full Life : BANGSA-BANGSA.
Nas : Ul 4:6
Satu alasan penting Israel harus tetap setia pada hukum Allah adalah untuk menarik bangsa-bangsa lain kepada Tuhan dengan menunjukkan hikmat dan berbagai keuntungan mengikuti jalan-jalan-Nya (ayat Ul 4:5-8). Seperti Israel, orang percaya PB merupakan bangsa pilihan, imamat rajani, bangsa yang kudus dan milik Allah sendiri -- yang dipanggil Allah untuk memberitakan puji-pujian dan ketuhanan-Nya (1Pet 2:9; Wahy 1:6; 5:10).
[1:11] 7 Full Life : DIKUATKAN ... OLEH KUASA KEMULIAAN-NYA.
Nas : Kol 1:11
Agar dapat hidup layak bagi Tuhan (ayat Kol 1:10), kita harus dikuatkan oleh kuasa-Nya. Pemberian kuasa ini merupakan pengalaman yang terus-menerus menerima hidup Allah dari Dia sendiri. Tidak ada hal lain yang dapat memungkinkan kita untuk mengalahkan dosa, Iblis, dan dunia (bd. Fili 4:13;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).