Keluaran 17:6
Konteks17:6 Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb; p haruslah kaupukul q gunung batu 1 itu dan dari dalamnya akan keluar air, r sehingga bangsa itu dapat minum." Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel.
Ulangan 1:6
Konteks1:6 "TUHAN, Allah kita, telah berfirman kepada kita q di Horeb, r demikian: Telah cukup s lama kamu tinggal di gunung ini.
Ulangan 4:10
Konteks4:10 yakni hari itu ketika engkau berdiri di hadapan TUHAN, Allahmu, di Horeb, i waktu TUHAN berfirman kepadaku: Suruhlah bangsa itu berkumpul kepada-Ku, maka Aku akan memberi mereka mendengar segala perkataan-Ku, sehingga mereka takut j k kepada-Ku 2 selama mereka hidup di muka bumi l dan mengajarkan m demikian kepada anak-anak mereka.
Mazmur 106:19
Konteks106:19 Mereka membuat anak lembu i di Horeb, dan sujud menyembah kepada patung tuangan;
Maleakhi 4:4
Konteks4:4 Ingatlah kepada Taurat 3 v yang telah Kuperintahkan kepada Musa, hamba-Ku, di gunung Horeb w untuk disampaikan kepada seluruh Israel, x yakni ketetapan-ketetapan dan hukum-hukum.
[17:6] 1 Full Life : KAUPUKUL GUNUNG BATU.
Nas : Kel 17:6
Di dalam PB, gunung batu ini disamakan dengan Yesus Kristus, sumber air kehidupan (1Kor 10:4). Seperti batu karang itu dipukul, demikian pula Kristus dipukul oleh kematian di kayu salib (Yes 53:5). Sebagaimana Kristus menjadi sumber berkat bagi Israel, Dia juga merupakan sumber berkat dan pemberi Roh Kudus bagi gereja (bd. Mazm 105:41; Yes 53:4-5; Yoh 7:37-38; 20:22; Kis 2:1-4).
[4:10] 2 Full Life : SEHINGGA MEREKA TAKUT KEPADAKU.
Nas : Ul 4:10
Lihat art. TAKUT AKAN TUHAN.
[4:4] 3 Full Life : INGATLAH KEPADA TAURAT.
Nas : Mal 4:4
Maleakhi memberitahukan umat Allah bahwa untuk selamat pada hari Tuhan, mereka harus taat pada hukum-Nya. Iman kepada Allah selalu mencakup sikap ketaatan dari hati kepada-Nya. Orang percaya di dalam Kristus masih dituntut untuk menaati tuntutan-tuntutan moral dari hukum PL dan juga perintah-perintah Kristus
(lihat cat. --> Mat 5:17;
[atau ref. Mat 5:17]
lihat art. HUKUM PERJANJIAN LAMA).