Habakuk 2:4-6
Konteks2:4 Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar w itu akan hidup oleh percayanya 1 . x 2:5 Orang sombong y dan khianat dia yang melagak, z tetapi ia tidak akan tetap ada; ia mengangakan mulutnya seperti dunia orang mati dan tidak kenyang-kenyang a seperti maut, sehingga segala suku bangsa dikumpulkannya dan segala bangsa dihimpunkannya. b "
Penghukuman atas para penindas
2:6 Bukankah sekalian itu akan melontarkan c peribahasa mengatai dia, dan nyanyian olok-olok serta sindiran ini: Celakalah orang 2 yang menggaruk bagi dirinya apa yang bukan miliknya--berapa lama lagi? --dan yang memuati dirinya dengan barang gadaian. d


[2:4] 1 Full Life : ORANG YANG BENAR ITU AKAN HIDUP OLEH PERCAYANYA
Nas : Hab 2:4
(versi Inggris NIV -- hidup oleh imannya). "Orang benar"lah yang akhirnya akan muncul sebagai pemenang.
- 1) Orang benar dibandingkan dengan orang angkuh dan fasik, yang hidupnya tidak benar. Hati orang benar terarah kepada Allah, dan mereka ingin menjadi anak-anak-Nya, bersekutu secara erat dengan Dia dan menaati kehendak-Nya.
- 2) Orang benar harus hidup di dunia ini dengan iman kepada Allah. Di
sini "iman" berarti kepercayaan yang kokoh dalam Allah bahwa
cara-cara-Nya senantiasa benar, kesetiaan pribadi kepada Dia sebagai
Tuhan dan Juruselamat, dan keteguhan moral untuk mengikuti
jalan-jalan-Nya. Paulus mengembangkan tema-tema ini dalam Rom 1:17
dan Gal 3:11 (bd. Ibr 10:38;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[2:6] 2 Full Life : CELAKALAH ORANG.
Nas : Hab 2:6-20
Ayat-ayat ini mengucapkan kutukan-kutukan hukuman atas mereka yang "tidak lurus hatinya" (ayat Hab 2:4). Orang semacam ini akan dihukum karena merampas milik orang (ayat Hab 2:6-8), ketidakadilan (ayat Hab 2:9-11), kekerasan dan tindak pidana (ayat Hab 2:12-14), kebejatan (ayat Hab 2:15-17), dan penyembahan berhala (ayat Hab 2:18-20).