Hakim-hakim 5:1
KonteksHakim-hakim 5:12
Konteks5:12 Bangunlah, l bangunlah, Debora! m Bangunlah, bangunlah, nyanyikanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! n dan giringlah tawananmu, o hai anak Abinoam!
Hakim-hakim 5:3
Konteks5:3 Dengarlah, ya raja-raja! Pasanglah telingamu, ya pemuka-pemuka! Kalau aku, aku mau bernyanyi s bagi TUHAN, bermazmur bagi TUHAN, Allah Israel. t
Hakim-hakim 5:11
Konteks5:11 Di tempat-tempat penimbaan air, menurut suara orang-orang yang berdendang, di sanalah orang menyanyikan perbuatan j TUHAN yang adil, perbuatan-Nya yang adil terhadap orang-orang-Nya di pedusunan di Israel. Pada waktu itu turunlah umat TUHAN ke pintu gerbang. k
Hakim-hakim 15:16
Konteks15:16 Berkatalah Simson: "Dengan rahang keledai bangsa keledai itu kuhajar, e dengan rahang keledai seribu orang kupukul."
Hakim-hakim 11:34
Konteks11:34 Ketika Yefta pulang ke Mizpa ke rumahnya, tampaklah anaknya perempuan keluar menyongsong dia dengan memukul rebana w serta menari-nari. x Dialah anaknya yang tunggal; y selain dari dia tidak ada anaknya laki-laki atau perempuan.
Hakim-hakim 16:23-24
Konteks[5:1] 1 Full Life : BERNYANYILAH DEBORA DAN BARAK.
Nas : Hak 5:1
Nyanyian Debora dan Barak adalah nyanyian pujian kepada Allah (ayat Hak 5:3) karena kemurahan-Nya dan tindakan-Nya yang adil demi Israel (ayat Hak 5:11). Sepanjang PL nyanyian yang sepenuh hati kepada Tuhan oleh para orang saleh menjadi bagian penting dalam mengungkapkan syukur kepada Allah karena kuasa penebusan-Nya (bd. pasal Kel 15:1-27; 1Taw 15:1-16:43; 2Taw 20:22; dan Mazm 1:1-150:6;
lihat art. PUJIAN).
Orang percaya PB juga disuruh untuk memanjatkan pujian kepada Allah atas kasih-Nya terhadap mereka. Pujian, yang oleh Allah dipandang sebagai korban kudus yang disajikan kepada-Nya (Ibr 13:15), sering kali berbentuk suatu nyanyian (Ibr 2:12; Yak 5:13; Wahy 15:3). Nyanyian pujian rohani (bd. Ef 5:19; Kol 3:16) dapat dinyanyikan dengan akal budi (yaitu, memakai bahasa yang dimengerti) atau dengan roh (yaitu, memakai bahasa Roh; lih. 1Kor 14:15).